Page 24 - MODUL MIKROKONTROLER
P. 24

3.  Instruction Pointer (IP)

                          Register IP berpasangan dengan CS (CS:IP) menunjukkan alamat di memory tempat
                          dari intruksi (perintah) selanjutnya yang akan dieksekusi. Register IP juga merupakan

                          register 16 bit. Pada prosesor 80386 digunakan register EIP yang merupakan register

                          32 bit.
                       4.  Flags Register

                          Sesuai dengan namanya Flags (Bendera) register ini menunjukkan kondisi dari suatu

                          keadaan  <ya  atau  tidak>.  Karena  setiap  keadaan  dapat  digunakan  1  bit  saja,  maka
                          sesuai dengan jumlah bit nya, Flags register ini mampu mencatat sampai 16 keadaan.

                          Adapun flag yang terdapat pada mikroprosesor 8088 keatas adalah :
                            OF <Over Flow Flag> Jika terjadi Over Flow pada operasi aritmatika, bit ini akan

                              bernilai 1.

                            SF <Sign Flag> Jika digunakan bilangan bertanda bit ini akan bernilai 1
                            ZF <Zero Flag> Jika hasil operasi menghasilkan nol, bit ini akan bernilai 1.

                            CF <Carry Flag> Jika terjadi borrow pada operasi pengurangan atau carry pada

                              penjumlahan, bit ini akan bernilai 1.


                   C.  Pemetaan Memori pada Sistem Mikroprosesor
                       Memori  merupakan  sumberdaya  yang  bersangkutan  dengan  ruang  atau  letak    selain

                       sebagai pengingat, memori juga bertindak selaku penyimpan (storage). Ada isi memori

                       yang sudah bersifat tetap,  sehingga  tidak  dapat  diubah  lagi,  ada  juga  memori  yang
                       tidak  bersifat  tetap.  Keluasan  ruang  memori  menyebabkan  pencarian  pencarian  bagian

                       atau letak memori tertentu menjadi tidak mudah.
                       Setiap  program  dan  data  yang  sedang diproses  oleh  prosesor  akan  disimpan  di  dalam

                       memori  fisik.  Data  yang disimpan  dalam memori  fisik bersifat sementara,  karena  data
                       yang  disimpan  di  dalamnya  akan  tersimpan  selama  masih  dialiri  daya  listrik.  Ketika

                       sumber daya listrik dimatikan atau direset, data yang disimpan dalam memori fisik akan

                       hilang.  Memori  biasa  dibedakan  menjadi  dua  macam:  ROM  dan  RAM.  Selain  itu,
                       terdapat pula memori yang disebut Cache Memory.






                                                                                                           17
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29