Page 14 - 04 LKPD 2 - NI KADEK WIDYASIH
P. 14

Gangguan pencernaan lainnya
               Sistem pencernaan melibatkan berbagai organ dan saluran yang saling bekerja satu

               sama lain. Selain masalah kesehatan yang telah disebutkan di atas, berikut sejumlah
               penyakit lain yang kerap ditemukan pada sistem pencernaan.

                a.  Fisura ani: robekan pada anus akibat kebiasaan mengejan saat buang air besar.
                b.  Intoleransi makanan: kesulitan mencerna makanan karena tubuh terlalu sensitif
                    terhadap kandungan tertentu dalam makanan.

                c.  Pankreatitis: peradangan  pada  pankreas,  organ  penghasil  hormon  pencernaan
                    dan insulin.

                d.  Splenomegali: pembesaran  pada  limpa,  organ  yang  mengatur  peredaran  getah
                    bening dan beberapa fungsi imun.

                e.  Pruritus  ani: rasa gatal  pada  anus yang  dapat  disebabkan  oleh  penyakit  kulit
                    atau gangguan lain pada sistem pencernaan.
                f.  Perdarahan feses: munculnya darah pada feses akibat penyakit tertentu pada

                    sistem pencernaan.
                g.  Proctitis: peradangan pada lapisan dalam rektum.


                    Sistem  pencernaan  manusia  terdiri  dari  saluran  pencernaan  serta  organ
               pelengkap  seperti  liver,  empedu,  dan  kantong  empedu.  Tiap  komponen  sistem

               pencernaan dapat mengalami masalah akibat peradangan, infeksi, tumor, dan lain-
               lain. Beberapa penyakit pada sistem pencernaan mungkin bersifat ringan, misalnya

               sakit perut akibat salah makan. Namun, ada pula gangguan pencernaan yang lebih
               parah atau dapat menimbulkan komplikasi sehingga perlu ditangani dengan segera.
               Maka dari itu, jangan abaikan gejala yang muncul pada sistem pencernaan Anda. Jika

               gejala ringan sekalipun berlangsung selama berhari-hari dan tidak kunjung membaik,
               segeralah berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui penyebabnya.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19