Page 102 - Komunikasi Pendidikan
P. 102
Perhatikan contoh sederhana di atas untuk menjelaskan
bagaimana proses komunikasi sebagaimana digambarkan
Schramm bisa terjadi.
Pada suatu saat, Fery ingin mengajak putri makan malam.
Dua orang ini sudah punya hubungan sejak SMA, dalam Bahasa
anak muda keduanya pacaran. Fery ingin mengutarakan
maksudnya bahwa ia akan memutuskan Putri. Fery ingin
berkonsentrasi pada kuliah (meskipun kebanyakan seorang
laki-laki mengatakan mau konsentrasi pada kegiatan lain,
tetapi biasanya juga alasan karena sudah bosan dengan
pasangan itu).
Setelah mereka berdua di rumah makan, awalnya
terlihat agak kikuk untuk membuka percakapan. Akhirnya Fery
memberanikan drii untuk mengutarakan maksudnya.
Sementara itu, Putri mendengarkan dan menyimak dengan
perasaan campur aduktidak karuan. Hal itu terlihat dari raut
muka Putri.
Fery mencoba memilah dan memilih kata-kata yang tepat
untuk diungkapkan. Dia melakukan encoder (menyadi) atas
pesan yang dikatakannya itu. Setelah itu, ia (komunikator)
mengatakannya kepada putri (komunikan) yang disebut dengan