Page 208 - Komunikasi Pendidikan
P. 208

Secara formal, bahasa diartikan sebagai semua kalimat yang


                           terbayangkan,  yang  dapat  dibuat  menurut  peraturan  tata


                           bahasa.  Setiap  bahasa  mempunyai  peraturan  bagaimana

                           kata-kata harus disusun dan dirangkaikan supaya memberi


                           arti. Misalnya,  ada sebuah kalimat dalam bahasa Indonesia

                           yang berbunyi “ Di mana saya dapat menukar uang?” akan


                           disusun dengan tata bahasa bahasa-bahasa yang lain sebagai


                           berikut:  1)  dalam  bahasa  inggris:  di  mana  dapat  saya

                           menukar beberapa  uang  (Where cani change some money?).


                           2) dalam bahasa Prancis : di mana dapat saya menukar dari


                           itu uang?(Ou puis-je change de l,argent?). 3) dalam bahasa

                           Jerman: di mana dapat saya sesuatu uang menukar (wo kann


                           ich etwa geld wechseln?). 4) dalam bahasa Spanyol :  di mana


                           dapat menukar uang? (donde puedo cambiar dinero?).

                          2.  Unsur Dan Fungsi Bahasa Dalam Komunikasi Verbal


                                    Dari  susunan  kalimat  tersebut,  dapat  diketahui


                           bahwa  setiap  tata  bahasa  meliputi  tiga  unsur,  yaitu:

                           fonologi,  sintaksis,  dan  semantik.  Fonologi  merupakan


                           pengetahuan tentang bunyi-bunyi dalam bahasa. Sintaksis


                           adalah  pengetahuan  tentang  cara  pembentukan  kalimat.

                           Sedangkan semantik merupakan pengetahuan tentang arti


                           kata atau gabungan kata-kata.
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213