Page 81 - Komunikasi Pendidikan
P. 81

dari upacara kelahiran, sunatan, ulang tahun (nyanyi happy


                            birthday  dan  pemotongan  kue),  pertunangan  (melamar


                            (tukar cincin), siraman, pernikahan (ijab qabul, sungkeman

                            kepada  orang  tua,  sawe  dan  sebagainya),  ulangtahun


                            perkawinan, hingga upacara kematian. Dalam acara-acara

                            itu  orang  mengucapkan  kata-kata  atau  menampilkan


                            perilaku-perilaku simbolik. Ritus-ritus lain seperti berdoa


                            (salat, Sembahyang, misa), membaca kitab suci, naik haji,


                            upacara bendera (termasuk menyanyikan lagu kebangsaan),

                            upacara wisuda, perayaan lebaran (idul fitri) atau Natal,


                            juga adalah komunikasi ritual. Mereka yang berpartisipasi

                            dalam  bentuk  komunikasi  ritual  tersebut  menegaskan


                            kembali  komitmen  mereka  kepada  tradisi  keluarga,


                            komunitas,  suku,  bangsa,  negara,  ideologi,  atau  agama

                            mereka.



                            Komunikasi Instrumental



                                   Komunikasi instrumental mempunyai beberapa tujuan

                            umum       :    menginformasikan,           mengajar,       mendorong,


                            mengubah sikap dan keyakinan, dan mengubah perilaku atau


                            menggerakkan  tindakan,  dan  juga  menghibur.  Bila

                            diringkas,  maka  kesemua  tujuan  tersebut  dapat  disebut
   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86