Page 16 - SKH Palangka Post Edisi 29 Juli 2019
P. 16
KOTAWARINGIN TIMUR
SENIN, 29 JUlI 2019 16
Camat Mentawa Baru dan
Polsek Ketapang Razia Pekat
SAMPIT, PPOST
Kepolisian Sektor Ketapang Beserta Camat Mentawa Baru Ketapang menggelar razia RAZIA PEKAT -
penyakit masyarakat (Pekat) pada Sabtu (28/7), malam pukul 22.00 WIB. Camat Mentawa
Razia tersebut digelar Baru Ketapang Sutimin. mereka tidak boleh mengulangi Baru Ketapang yakni
di sebuah tempat karaoke Dirinya juga menjelaskan, perbuatannya lagi. Sutimin, beserta
keluarga yang berada di Jalan bahwa beberapa wanita tersebut Sementara itu Kapolres Kotim Kapolsek Ketapang
Jeruk I, Kecamatan Mentawa kebanyakan berasal dari desa AKBP Mohammad Rommel AKP Wiwin Jinianto
Baru Ketapang, Kabupaten yang merantau ke Sampit untuk melalui Kapolsek Ketapang Supardi melakukan
Kotawaringin Timur (Kotim). mencari pekerjaan. AKP Wiwin Jinianto Supardi pembinaan kepada
10 orang yang
Hasil dari kegiatan tersebut, Salah satunya wanita yang mengatakan, bahwa kegiatan terjaring razia, Sabtu
petugas berhasil merazia berinisial Y. wanita yang berasal ini dilakukan demi terciptanya (28/7).
sembilan w anita dan dari Kuayan ini, mengaku situasi kamtibmas di wilayah
satu pria, yang beberapa mendapatkan upah Rp50 ribu Kecamatan Mentawa Baru FOTO: PPOST/RASGIANTORO
diantaranya merupakan perjamnya sebagai pemandu Ketapang.
pemandu karaoke. karaoke. “Inikan tempat karaoke
Karena tidak memiliki Karena tidak memiliki KTP keluarga jadi jangan sampai
Kartu Tanda Penduduk (KTP), wanita tersebut digiring petugas, disalah gunakan, apa lagi
kesepuluh orang tersebut sesampainya di Mapolsek tadi ditemukan ada pasangan
digiring petugas Mapolsek Ketapang Y sempat menangis. yang bukan suami istri,” ucap
Ketapang untuk diberikan Namun setelah diberikan Kapolsek.
pembinaan. pembinaan dari camat akhirnya Dirinya juga mengatakan,
“Untuk kesepuluh wanita wanita tersebut berhenti pentingnya membawa dan
tersebut kami lakukan pendataan menangis. memiliki kartu identitas Sampit Mulai Diselimuti Kabut Asap
dan pembinaan agar tidak Setelah didata, mereka seperti KTP adalah salah satu
mengulangi perbuatannya dibolehkan pulang oleh petugas syarat sebagai warga negara
lagi,” ujar Camat Mentawa akan tetapi dengan syarat Indonesia. (mg7/P5) SAMPIT PPOST Dia juga mengatakan Sementara Wakil Bupati Dia juga mengatakan
Pasca kebakaran lahan kosong khawatir dengan kondisi udara Kotim HM Taufiq Mukri mendukung upaya kepolisian
jenis lahan gambut yang terjadi yang sudah mulai diwarnai mengimbau kepada dalam menindak tegas para
sejak sepekan terahir ini kota kabut asap. Sebagai masyarakat semua masyarakat supaya pelaku pembakar lahan di
KABUT ASAP – Sampit sejak tiga hari hingga biasa dirinya sangat mendukung mewaspadai bahaya kebakaran Kotim karena ada yang
Pasca kebakaran Minggu (28/7) tampak diselimuti upaya pihak penegak hukum hutan dan lahan (Karhutla) dilakukan secara sengaja dan
lahan kosong yang kabut yang berbau asap, kondisi dalam memberikan tindak dan bersama supaya mencegah ada juga yang tidak sengaja.
terjadi sejak sepekan seperti itu terjadi pada malam hukum kepada para pelaku bekaran tersebut supaya tidak Namun hal itu tetap saja
terahir, Kota Sampit hari mulai pukul 22.00 WIB pembakaran lahan tersebut. menjadi lebih besar yang bisa suatu pelanggaran hukum
sejak tiga Minggu hingga pagi pukul 5.00 WIB. Karena jelas saat ini mulai menimbulkan kabut asap. yang berdampak buruk buat
(28/7) tampak “Sejak hari Jumat (26/7) lalu muncul dampak dari kebakaran ‘’Kita semua wajib waspadai lingkungan dan seksehatan
diselimuti kabut asap.
Kondisi seperti itu kabut tipis berbau asap sudah lahan, dengan munculnya kabut bahaya karhurla ini karena saat mahluk hidup terutama
terjadi malam hari muncul di malam hari hingga asap kendatipun masih tipis. ini kemarau sedang terjadi. manusia.
mulai pukul 22.00 Wib pagi hari dan itu terjadi di ‘’Kami mendukung Dedaunan kering dan api kecil ‘’Kalau kabut asap ini terjadi
hingga pukul 05.00 dalam Kota Sampit sehingga kepolisian memproses hukum bisa dengan mudah menjadi kita semua kena dampak nya
Wib. sedikit membuat mata terasa pelaku pembakaran lahan di besar dan ahirnya berkibat fatal. oleh sebab itu dari sekarang
perih ketika berada di luar Kotim, supaya yang lain juga Jadi jangan coba-coba untuk kita harus melakukan pencegah
FOTO: PPOST/RASGIANTORO rumah,’’ ujar Hendry (35) salah tahu bahwa itu perbuatan yang membakar lahan apapun itu pencegahan salah satunya
seorang warga ketika dibincangi sangat merugikan kita semua,’’ alasannya, untuk saat ini tidak dengan tidak mebakr lahan,’’
wartawan Minggu (28/7). katanya. boleh,’’ tegas Wabup tutur Wabup. (emi/P5)
Pembangunan Gereja Pandohop
Dimulai
BATU PERTAMA-
KUAlA KURUN, PPOST Bupati Gunung Mas,
Bupati Gunung Mas (Gumas), Jaya S Monong, melakukan peletakan batu pertama Jaya S Monong,
pembangunan gereja Pandohop Jemaat Gereja Kalimantan Evangelist (GKE), Kelurahan melakukan peletakan
batu pertama
Tewah, Kecamatan Tewah, Minggu (28/7). pembangunan Gereja
Bupati mengatakan, serta desain bangunan gereja evaluasi dan penyusunan target Pandohop jemaat
Pemerintah Kabupaten Gumas kepada Pemerintah Kabupaten pembangunan pada tahun Gereja Kalimantan
mendukung peningkatan dan Gunung Mas. selanjutnya,” kata Jaya. Evangelist (GKE),
pembangunan rumah ibadah Disamping itu, orang nomor Yang utama, lanjut Bupati, Kelurahan Tewah,
seluruh umat beragama, yang satu di Bumi Habangkalan berharap semangat pembangunan Kecamatan Tewah,
dilakukan secara proporsional. Penyang Karuhei Tatau ini fisik gereja juga diiringi dengan Minggu (28/7).
Bupatu juga berpesan kepada juga mengingatkan agar dibuat semangat pembangunan rohani FOTO: PPOST/BN
panitia agar membuat perencanaan rencana pembangunan per tahun. jemaat,sehingga muncul sumber
pembangunan menyampaikan “Itu semua bertujuan untuk daya manusia unggulan dari
rancangan anggaran biaya (RAB) memudahkan pelaksanaan gereja. (bn/P4)
Pengetahuan Kanker Servik Masih Rendah
KUALA KURUN, PPOST kegiatan sosial tersebut mawas diri dengan membagi- kesehatan dirinya mengajak
Dalam rangka memperingati bertujuan untuk mengedukasi bagikan quisioner atau daftar kaum hawa di daerahnya
Hari Kesat uan G erak kepada masyarakat, khususnya isian kepada masyarakat di 16 antusias memeriksa kesehatan
Bhayangkari ke 67 tahun, kaum wanita tentang seluk RT di Kelurahan Kuala Kurun. diri melalui layanan IVA dan
Puskesmas Kuala Kurun dan beluk kanker servik hingga ”Hasilny a cukup sadarin tersebut.
Bhayangkari Cabang Gunung bahayanya. mencengangkan, ternyata ”Kalau penyakit itu bisa
Mas (Gumas) menggelar kegiatan ”Kami ingin memberikan mayoritas kaum wanita belum diketahui sejak dini, maka
edukasi serta pemeriksaan masyarakat wawasan sekaligus mengetahui apa itu kanker upaya penanganannya juga
Inspeksi Visual Asetat (IVA) dan langsung melayani pemeriksaan servik, gejala, risiko hingga cara lebih mudah. Makanya saya
sadanis di aula Kelurahan Kuala kesehatan terkait kanker mulut mengobatinya. Padahal kasus mengajak kita semua agar selalu
FOTO: PPOST/ANTHONEAL
EDUKASI-Ketua Bhayangkari Cabang Gumas Kiki Yuliadin didampingi Plt Puskesmas Kurun Vera Krista, dan mewakili Kurun, Jumat (26/7). rahim,” ucapnya. Pasalnya, kanker servik bisa menyebabkan menjalani hidup sehat tanpa
Lurah Kuala Kurun foto bersama, sebelum menggelar kegiatan edukasi serta pemeriksaan IVA dan sadanis, di Aula Kantor Plt Kepala Puskesmas Kuala pada Mei 2019 lalu pihaknya kematian,” jelasnya. mengkesampingkan kualitas,”
Kelurahan Kuala Kurun, Jumat (26/7). Kurun, Vera Krista mengatakan, telah melaksanakan survei Sebab itu, selaku tenaga jelas Vera. (nth/P4)