Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 29 Juli 2019
P. 2
OPINI
SENIN, 29 JULI 2019 02
Peningkatan K0mpetensi ASN
Penulis: Loren Oktoberitahan,S.STP,M.SI
(Kepala Bidang Pengembangan Dan Kinerja Aparatur Bkpsdm Kabupaten Lamandau)
PENINGKATAN: KOMPETENSI adalah kemam nya. Disisi lain ASN satusatunya Bagaimana mengetahui ASN Disiplin 5% kategori mana pada tingkat lndeks Profesionalitas Aparatur
3. Kategori Tingkat Profesion
adalah suatu stra puan yang dikolaborasi dari perpanjangan tangan Kepala harus Ditingkatkan Kompe- alitas ASN profesinalisme ASN pada Pemer Sipil Negara dan Peraturan Badan
Daerah untuk menyelenggara
ilmu Pengetahuan, keterampi
Kepegawaian Negara Nomor 8
tensinya
intah Daerah tersebut.
teglatau cara untuk lan, dan sikap seseorang untuk kan pelayan publik sesuai Visi Dalam dunia pendidikan un Nilai Tingkat Contoh: Salah satu perangkat Tahun 2019 tentang Pedoman
menalkkan sesuatu menyelesaikan suatu tugas dan Misinya pada saat terpilih men tuk mengetahui kekurangan Profesionalisme daerah dalam hal ini BKPSDM dan Tata cara Pelaksanaan Pen
tanggung Jawab yang di berikan jadi kepala daerah, dan apabila dan kelebihan seseorang ha 91100 Sangat Tinggi Kabupaten telah merekapitulasi gukuran Indeks Profesionalitas
kearah yang lebih kepadanya berdasarkan target pelaksanaan visi misi tidak dapat rus mempunyai formulasi yang 8190 Tinggi lndeks Profesionalitas Aparatur Aparatur Sipil Negara ( IPASN),
balk yang diinginkan. berjalan dengan baik maka roda terukur,dengan ini Menpan RB 7180 Cukup / Sedang Sipil Negara (IPASN) diling sehingga setelah dilakukkan pen
pemerintahan akan terhambat. telah mengeluarkan Permenpan 6170 Rendah kungan Pemerintah Kabupaten gukuran apakah memang benar
ASN adalah Aparatur Sipil RB nomor 38 Tahun 2018 tentang <60 Sangat Rendah nya, dan setelah dihitung secara dimensi kompetensi pada ASN
Negara Maka PENINGKATAN Siapa yang bertanggung jawab Pengukuran indeks Profesionali statistik bobot penilaian dimensi harus ditingkatkan?
KOMPETENSI ASN adalah suatu dengan KompetensiASN? tas Aparatur Sipil Negara yang isi Pada tahap Awal Pemerintah Kompetensi paling rendah dari PENINGKATAN KOMPE
strategi agar dapat menaikkan Dalam roda birokrasi Pemerin adalah Daerah melalui Badan Kepega dimensi lain dan masuk kategori TENSI ASN sebagai Upaya un
kemampuan ASN untuk meng tahan yang bertanggung jawab se 1. pengukuran secara statistik waian harus mengukur terlebih sangat rendah, dan berdasarkan tuk mewujudkan sumber daya
hasilkan ASN yang berkualitas, cara nasional adalah Menpan RB, yang menggambarkan kualitas dahulu dimensidimensi, pengu kesimpulan itulah Kepala BKPS manusia yang kompeten dan
berkompeten dan profesional BKN dan LAN, ketiga lembaga ASN berdasarkan kesesuaian kuran dimaksud sesuai dengan DM memberikan pertimbangan profesional dalam peningkatan
terhadap pelayanan publik. ini bertanggung kepada Presiden kualifikasi/Pendidikan, Kompe Peraturan Badan Kepegawaian kepada Kepala Daerah untuk kinerja dan kualitas pelayanan
untuk menjadikan ASN yang tensi, Kinerja dan Kedisiplinan Negara Nomor 8 Tahun 2019 bagaimana strategi meningkat publik dalam menjalankan Tata
Mengapa ASN harus memi- berkompeten dan profesionalitas dan 4 komponen dimaksud dise tentang Pedoman dan Tata cara kan nilai pada dimensi Kompe kelola Pemerintahan yang baik
likiKompetensi? Dalam birokrasi Pemerintah but dimensi (dimensi kualifikasi/ Pelaksanaan Pengukuran lndeks tensi agar dapat meningkat secara dan bebas Korupsi, Kolusi dan
Salah satu tujuan penyeleng Daerah (Provinsi/ Kota/Kab) Pendidikan, dimensi Kompetensi, Profesionalitas Aparatur Sipil terukur dalam statistik dan secara Nepotisme (KKN)
garan pemerintah pada saat seka yang bertanggungjawab adalah dimensi Kineda dan dimensi Negara. kenyataan ASN dapat berkualitas, POSAN adalah Bahasa Daerah
rang adalah Tatakelola Pemer Badan Kepegawaian dan Badan Disiplin) Setelah mengukur secara berkompeten dan profesional. yang berasal dari daerah dari
intahan yang baik dan bebas Pengembangan Sumberdaya Ma 2. Bobot Penilaian dimensi statistik Badan Kepegawaian POSAN yang ditulis ini lebih bagian Barat Provinsi Kalimantan
Korupsi, Kolusidan Nepotisme nusia atau sebutan lain yang Indeks Profesionalisme ASN: dapat melihat dimensimana dititik beratkan pada penguku Tengah meliputi Kotawaringin
(KKN), dengan hal inilah alasan ada pada di Kota/Kabupaten Kualifikasi/Pendidikan 25% yang tidak mencapai target ran secara statistik berdasarkan Barat, Lamandau dan Sukamara,
Kepala Pemerintah Daerah wajib (BKPP,BKPSDM,dll) dan bertang Kompetensi 40% dari bobot penilaian dimensi Permenpan RB nomor 38 Ta POSAN artinya PESAN, Sekian
menlngkatkan kompetensi ASN gung jawab kepada Kepala Daerah Kinerja 30% dan dapat disimpulkan masuk hun 2018 tentang Pengukuran dan terima kasih.
Internalisasi Haji ke Tanah Suci
Penulis: Ali Usman
(Dosen UIN Sunan Kalijaga dan Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran (Staispa) Yogyakarta)
MUSIM haji kembali menya rukun Islamnya. Haji, menurut berarti usaha manusia mencari tempat berdiri atau tempat mene Adam diusir dari surga dengan se dibuat suci oleh Rasulullah SAW meraih predikat haji mabrur itu?
pa umat muslim di seluruh du saya, ialah perjalanan religius, rahasia misteri Keilahian. Mis tap. Ada juga yang mengatakan gala kesedihannya, ada satu yang setelah hijrah dari Mekah ke kota Di banyak kitabkitab fikih ada
nia. Sekumpulan umat manusia bak peziarah yang bertekad kuat teri itu tersembunyi di kota suci maqam Ibrahim itulah tempat paling disedihkan Adam, yaitu itu (Madinah). Tentang Yatsrib, banyak keterangan yang men
yang berjibun berduyunduyun untuk mengunjungi suatu tempat Mekah dan Madinah, dua kota berteduh Nabi Ibrahim ketika bahwa dia tidak lagi secara spiri orangorang Yunani konon, sudah jawab pertanyaan ini. Namun,
memenuhi panggilan Ilahi ini. yang sakral dan mulia, dengan yang wajib dilintasi setiap jemaah membangun Kabah. Kemudian tual bisa mengikuti ibadahnya mengetahuinya cukup lama, den secara sederhana, dapatlah disim
Haji merupakan rukun Islam ke disertai ritualritual ibadah khusus haji. Mungkin tidak banyak yang di Mekkah itu ada hij Ismail (batu para malaikat, berkeliling men gan nama Yethroba. Begitu pula pulkan bahwa cara untuk meraih
lima yang diwajibkan atas setiap di tempat tujuannya. tahu asalmuasal Mekkah yang Ismail), yang konon batu itulah gitari Singgasana Allah (‘Arasy). dengan Mekkah, mereka sudah haji mabrur, di samping perlu
muslim yang merdeka, balig, dan Artinya, di samping perlu sebenarnya, mulanya kota ini tempat Ismail dulu membantu Kemudian, konon, menurut leg mengetahuinya dengan nama Ma menata niat dan hati yang bersih,
mempunyai kemampuan (materi menata niat lillahi ta’ala (semata sebenarnya tidaklah suci, dan bah ayahnya mendirikan Kabah. enda yang ditulis dalam beberapa coraba, yang itu rupanya berasal juga tidak kalah pentingnya agar
maupun kesehatan), dalam seu mata karena Allah SWT, tidak kan sebagai ‘kota kotor’ karena di Tentang sejarah Kabah, Nurcho kitab, Adam dihibur Allah dengan dari bahasa Arab, yaitu Maqrabah, setiap individu wajib mengerti
mur hidup sekali (QS Ali Imron: dimotivasi kepentingankepent sana menjadi pusat penyembahan lish Madjid (1997), memberikan dibolehkannya Adam membuat yang artinya tempat melaksanakan betul tentang makna serta tujuan
9697, QS alBaqarah: 196). Sele ingan duniawi: jabatan, status berhala. Namun, Tuhan rupanya informasi penting yang barang Kabah sebagai tiruan dari ‘Arasy korban. Sejak lama tempat itu me haji itu sendiri, yang di dalamnya
bihnya, keberagkatan haji yang sosial, dan lainnya), pemahaman mempunyai alasan lain sehingga kali tidak semua orang menerima Allah itu. Maka dari itu, Adam mang sudah dianggap tempat suci. menyangkut setidaknya dua hal.
kedua, ketiga, dan seterusnya, terhadap maksud dan tujuan haji kota itu pun diberi predikat ‘suci’. pendapatnya, yaitu kalau menu diperintah Allah mengelilingi Itulah pernakpernik misteri Pertama, memahami setiap
hanyalah anjuran atau dalam ba itu sendiri wajib diinternalisasi Di Mekah, jemaah haji bisa me rut sumbersumber agama yang Kabah itu (tawaf). Jadi, tawaf haji, yang walaupun mungkin apa yang diucapkan/dilafazkan,
hasa fikih disebut sunah. sebelum keberangkatan. Jangan nyaksikan maqam Nabi Ibrahim. bersumber legenda, Mekah itu itu ialah semacam cara ibadah dianggap remeh, tetap penting baik doa maupun bacaanbacaan
Perjalanan haji ialah perjuan sampai calon jemaah haji men Orang Indonesia banyak yang sebenarnya sudah ada dan dikenal menirukan malaikat mengelilingi diketahui. Tanpa pengetahuan lainnya; dan kedua, melakukan in
gan. Itu sebabnya kesungguhan galami kekosongan pemahaman, salah paham tentang arti maqam. dari Nabi Adam As (bukan Nabi ‘Arasy Tuhan. yang baik tentang keutamaan ternalisasi diri terhadap situssitus
menjalankan haji sebenarnya tidak tidak tahu asalasul serta tujuan Mereka mengira maqam itu sama Ibrahim As, sebagaimana diyakini Sementara itu, Madinah ialah kota suci itu, rasanya bakal terasa suci yang dikunjungi di banyak
sematamata bermodalkan materi, mulia haji tersebut. artinya dengan makam dalam sebagian orang). kota yang diyakini kaum mus hampa menunaikan ibadah, yang tempat. Selamat berhaji. Semoga
tapi juga perlu dibarengi dengan bahasa Indonesia, yang artinya ku Legenda menyatakan bahwa limin sebagai kota suci kedua tidak hanya memerlukan banyak menjadi haji mabrur, haji yang
kesucian hati dan niat yang bersih, Misteri kota suci buran. Padahal, maqam Ibrahim yang mendirikan Kabah itu ialah dalam Islam setelah Mekah. Kota biaya, tapi juga menguras tenaga. membawa kebaikan kepada diri
sematamata menyempurnakan Karenanya, menunaikan haji yang dimaksud sebenarnya ialah Nabi Adam as. Jadi, waktu Nabi yang dulunya bernama Yatsrib ini Pertanyaanya, bagaimana cara sendiri maupun orang lain.
Pendidikan (Berbiaya) Tinggi
Penulis: Yonvitner
(Kepala Pusat Studi Bencana-MSP FPIK IPB)
SETIAP awal tahun ajaran batas (threshold) yang ditetap tidak diragukan lagi hampir studi, termasuk latar belakang yang peminatnya tinggi sebagai dalam pencarian jati diri yang mendukung.
ialah waktu yang menegangkan kan KemenristekDikti. Hanya, semua PTNBH sudah memiliki mahasiswa. Secara umum program sumber pendapatan. Satu hal yang tidak berkesudahan. Dengan tiga langkah pengua
bagi semua lulusan pendidikan persoalan kampus otonom tidak jaringan yang bagus. Namun, studi profesi masih menjadi target kemudian menjadi efek buruk ial Tidak hanya administrasi, riset, tan di atas, penulis berkeyakinan
menengah atas mencari pelabu selesai sampai di situ. sering kali jaringan kerja sama lulusan SMA dari program keahlian ah potensi risiko buka tutup prodi. kepegawaian dan nomenklatur bahwa UKT tinggi yang sering
han yang tepat guna mendaratkan Sudah dapat kita duga karena tidak terdefenisikan dengan baik umum lainnya. Sebut saja kedok Dengan kata lain, program prodi, serta aset yang mengalami kali dialamatkan kepada PTNBH
citacita pendidikan tingginya. sesungguhnya kampus PTNBH dalam pokok kerja sama yang teran, ilmu komputer, ikan dinas, studi yang tidak laris menjadi ter perubahan, tapi juga tata ke akan lunas dengan dukungan
Ada yang mengayuh dayung sudah berhitung berapa pendapa mampu membuat kampus lebih aktuaria, hukum, dan profesi lainya. tinggal, sepi peminat walaupun lola dalam arti umum dan global. fasilitas, otonomi penggunaan
menuju kampus ternama nasional tan masingmasing kampusnya mapan. Kampus PTNBH memer diperlukan bangsa ini. Jika pemer Sayang, perubahan yang terjadi aset, dan kemudian sistem bisnis
dengan bekal uang masuk yang untuk mampu menjalankan sistem lukan dukungan kerja sama hibah Entrepreneurship university intah tidak membaca situasi ini, ke tidak makin membuat mudah, inovasi. Untuk itu, dukungan dari
besar. Namun, tidak sedikit yang ajar mengajar dengan dan berta maupun resource sharing. Tidak heran kemudian kampus depan kita akan kehilangan ilmu tapi menjadi semakin sulit dan Kementrian Keuangan menge
menggantungkan harapan den rung menjadi PT terbaik dunia. Menjadi unggul dalam aka kampus berlomba membuka pro yang diperlukan bangsa untuk administratif. Padahal, yang di nai izin penggunaan aset untuk
gan bekal uang ala kadarnya, tapi Dalam hal ini kampus PTNBH demik, riset dengan output yang gram studi profesi sebagai salah bersaing, seperti pertanian, peri harapkan dari PTNBH diawal memperkuat keuangan PTNBH,
tingkat kecerdasan yang tinggi. akan mempertimbangkan, paling berkualitas memerlukan dukun satu ajang dalam memperkuat kanan, kehutanan, peternakan, ialah adanya keleluasaan dalam dukungan Kemenpan dan Rebiro
Pertanyaannya saat ini mana tidak, pertama angka kecukupan gan ruang pendidikan, laborato keuangan. Dengan program studi dan kelautan. merancang prodi sesuai kebu untuk nomenklatur lulusan, BAN
yang menjadi pilihan kampus, biaya pendidikan tahunan bagi rium yang memadai. Dalam hal yang seperti itu biasanya tingkat Pemerintah harus segera mem tuhan bangsa, dukungan aset, PT dalam akreditasi multistage
menerima calon mahasiswa yang terlaksananya pendidikan dengan yang terakhir ini, laboratorium pendapatan kampus dapat dipacu. perkuat sistem industrialisasi dan fasilitas untuk keandalan dan KememristekDikti dalam
memiliki kantong tebal, tapi baik. Kedua, angka kemampuan berkualitas tidak hanya kampus Jika dibiarkan terus seperti ini, pertanian, perikanan, dan pe SDM. Namun, faktanya saat ini dukungan kepegawaian dan
standar kemampuan menengah pendapatan dari uang kuliah dengan alat lab yang baru dan masa depan kita hanya bersandar ternakan sehingga kemudian PTNBH terjebak dalam ruang ad kesejahteraan, serta Kementrian
atau kurang, atau memberikan tunggal (UKT) sehingga kampus canggih, tapi dapat juga berupa pada program profesi nonentre tercipta lapangan kerja baru yang ministrasi akreditasi, administrasi Tenaga Kerja dalam otonomi
prioritas pada yang memiliki dianggap tidak memberatkan area lapangan yang mendukung preneur, lulusan kampus akan se akan mendorong tumbuhnya mi riset, administrasi kepegawaian, keprofesian, dan Kemenkominfo
dasar kemampuan intelektual masyarakat. Ketiga, tingkat ke muncul ruang entrepreneursip. makin terbatas area kompetisinya. nat pada prodi seperti ini. administrasi aset, dan pencairan dalam dukungan internet of
tinggi tapi berkantong tipis. Per mampuan dan elastisitas yang Kemitraan dengan daerah men Berkaca dari kondisi seperti itu, Ketiga, mendorong pemerintah biaya pendidikan termasuk UKT. things (IoT) menghadapi persain
soalan ini kemudian dialamatkan diperoleh kampus dalam menutup jadi penting agar para lulusan perguruan tinggi dituntut tidak memperjelas status otonomi PT Akibatnya, kampus PTNBH gan era RI 4.0 mutlak diperlukan.
kepada perguruan tinggi negeri lubang kekurangan pemasukan. sewaktu lulus menjadi sarjana hanya mengikuti tren, tapi juga NBH. Sejak Putusan Nomor 103/ yang awalnya diharapkan dapat Dengan otonomi yang lebih
badan hukum (PTNBH) sebagai Langkah penguatan yang di yang mampu dan tanggap dalam harus menjadi trend setter dalam PUUX/2012 pada halaman 215 berpacu menjadi PTN unggul di paripurna, PTNBH akan hilang
kampus otonom. lakukan kampus dalam menutupi merespons kondisi lingkungan menciptakan peluang kerja dan 216 ditetapkan MK, menyatakan dunia malah potensial tertinggal. dari bayangan kampus mahal,
celah kekurangan pendidikan ber bangsa sendiri. Jadi, keberadaan berusaha sebagai entrepreneuh bahwa PTNBH merupakan badan Kasus sederhana, ketika PTNBH lulusan nganggur, menjadi kampus
Dilema PTNBH biaya tinggi di antaranya; pertama, kerja sama harus benar benar ship university. hukum publik yang berkewa ditantang membuka prodi profe dengan gudang prestasi dan pres
PTNBH sebagai kampus yang memperkuat kerja sama dan re mampu memberikan warna bagi Klasterisasi program studi ‘laris’ jiban melaksanakan tugas dan sional, seperti prodi kopi, meme, tise, termasuk kampus kelas dunia
memiliki otonom akademik dan sources sharing. Kedua, menyusun penguatan kualitas kampus dan dan pendapatan orangtua men tanggung jawab negara dalam dan penggilingan padi seper karena atmosfer akademik akan
nonakademik sesungguhnya klasterisasi student intake termasuk masa depan bangsa. jadi pilihan dalam penetapan penyelenggaraan pendidikan ti yang disampaikan Presiden menyatu dalam entrepreneurship,
berhak merencanakan komposisi pendapatan orangtua dan out Kedua, dalam hal klasterisasi UKT bagi kampus. Seolaholah dalam perguruan tinggi. Berlaku Jokowi, tidak sertamerta Badan ketersediaan fasilitas, dan hilang
seperti apa yang pas buat calon standing program studi. Ketiga, student intake menjadi input bagi terpaksa, calon mahasiswa baru nya keputusan ini menjadi alarm Akreditasi Nasional Perguruan nya tekanan terhadap mahasiwa
mahasiswa masuk ke kampusnya. memperjelas status keotonomnian roda perjalanan perguruan tinggi dihadapkan pada pilihan masuk pemerintah untuk segera menyu Tinggi (BAN PT) bisa menerima sebab beban biaya pendidikan. Saa
Sering kali tidak mau terjebak PTNBH, termasuk mencari sumber selanjutnya. Sebuah kampus yang kampus berkualitas dengan pro sun road map PTNBH dan world karena alasan rumpun ilmu. Jadi, tnya pemerintah berbenah untuk
pada angka nilai pendapatan, pendapatan dari pengelolaan aset berdaya saing, tidak intake rasio gram studi (prodi) bergengsi dan class university (WCU) secara kebutuhan bangsa yang disam mewujudkan program penguatan
ada batasan menerima maha dan komersialisasi inovasi. yang dijadikan ukuran, tapi juga mahal atau sebaliknya. Kampus bersamaan. Namun, yang ter paikan presiden harus terganjal SDM yang dicanangkan presiden
siswa miskin sesuai ambang Pertama, dalam hal kerja sama, tingkat competitiveness program juga terpaksa menjadikan prodi jadi kampus PTNBH terdisrupt oleh administrasi yang tidak mulai dari sekarang.
PALANGKA POST Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Nafiri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
Penerbit : PT Media Palangka Pambelum
Terbit Pertama : 15 November 2001 Manager Produksi : Junaidi Effendi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001 Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
Dewan Redaksi : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : M Harris Sadikin
Pemimpin Perusahaan : Revy Apriani Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
Kabag Litbang : Hairil Supriadi (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
Ombudsman : - Percetakan : PT Media Palangka Pambelum
Alamat : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)