Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 29 Juli 2019
P. 2

OPINI








                SENIN, 29 JULI 2019                                                                                                                                                                  02

                       Peningkatan K0mpetensi ASN








                                                                                     Penulis: Loren Oktoberitahan,S.STP,M.SI

                                                                       (Kepala Bidang Pengembangan Dan Kinerja Aparatur Bkpsdm Kabupaten Lamandau)


                     PENINGKATAN:           KOMPETENSI adalah kemam­  nya. Disisi lain ASN satu­satunya   Bagaimana mengetahui ASN   Disiplin 5%      kategori mana pada tingkat   lndeks Profesionalitas Aparatur
                                                                                                                             3.  Kategori Tingkat Profesion­
                     adalah suatu stra­    puan  yang  dikolaborasi  dari   perpanjangan tangan Kepala   harus Ditingkatkan Kompe-  alitas ASN        profesinalisme ASN pada Pemer­  Sipil Negara dan Peraturan Badan
                                                                     Daerah untuk menyelenggara­
                                           ilmu Pengetahuan, keterampi­
                                                                                                                                                                                 Kepegawaian Negara Nomor 8
                                                                                                tensinya
                                                                                                                                                      intah Daerah tersebut.
                   teglatau cara untuk  lan, dan sikap seseorang untuk   kan pelayan publik sesuai Visi   Dalam dunia pendidikan un­  Nilai    Tingkat  Contoh: Salah satu perangkat   Tahun 2019 tentang Pedoman
                   menalkkan sesuatu       menyelesaikan suatu tugas dan   Misinya pada saat terpilih men­  tuk mengetahui kekurangan        Profesionalisme  daerah dalam hal ini BKPSDM   dan Tata cara Pelaksanaan Pen­
                                           tanggung Jawab yang di berikan   jadi kepala daerah, dan apabila   dan kelebihan seseorang ha­  91­100    Sangat Tinggi  Kabupaten telah merekapitulasi   gukuran Indeks Profesionalitas
                     kearah yang lebih  kepadanya berdasarkan target   pelaksanaan visi misi tidak dapat   rus mempunyai formulasi yang   81­90    Tinggi  lndeks Profesionalitas Aparatur   Aparatur Sipil Negara ( IP­ASN),
                                   balk    yang diinginkan.          berjalan dengan baik maka roda   terukur,dengan ini Menpan RB   71­80    Cukup / Sedang  Sipil Negara (IP­ASN) diling­  sehingga setelah dilakukkan pen­
                                                                     pemerintahan akan terhambat.  telah mengeluarkan Permenpan   61­70    Rendah     kungan Pemerintah Kabupaten­  gukuran apakah memang benar
                                           ASN  adalah  Aparatur  Sipil                         RB nomor 38 Tahun 2018 tentang   <60     Sangat Rendah  nya, dan setelah dihitung secara   dimensi kompetensi pada ASN
                                           Negara Maka PENINGKATAN   Siapa yang bertanggung jawab   Pengukuran indeks Profesionali­                   statistik bobot penilaian dimensi   harus ditingkatkan?
                                           KOMPETENSI ASN adalah suatu   dengan KompetensiASN?  tas Aparatur Sipil Negara yang isi   Pada tahap Awal Pemerintah   Kompetensi paling rendah dari   PENINGKATAN KOMPE­
                                           strategi agar dapat menaikkan   Dalam roda birokrasi Pemerin­  adalah           Daerah melalui Badan Kepega­  dimensi lain dan masuk kategori   TENSI ASN sebagai Upaya un­
                                           kemampuan ASN untuk meng­  tahan yang bertanggung jawab se­  1.  pengukuran secara statistik   waian harus mengukur terlebih   sangat rendah, dan berdasarkan   tuk mewujudkan sumber daya
                                           hasilkan ASN yang berkualitas,   cara nasional adalah Menpan RB,   yang menggambarkan kualitas   dahulu dimensi­dimensi, pengu­  kesimpulan itulah Kepala BKPS­  manusia  yang  kompeten  dan
                                           berkompeten  dan  profesional   BKN dan LAN, ketiga lembaga   ASN berdasarkan kesesuaian   kuran dimaksud sesuai dengan    DM memberikan pertimbangan   profesional dalam peningkatan
                                           terhadap pelayanan publik.  ini bertanggung kepada Presiden   kualifikasi/Pendidikan, Kompe­  Peraturan Badan Kepegawaian   kepada Kepala Daerah untuk   kinerja  dan kualitas pelayanan
                                                                     untuk menjadikan ASN yang   tensi, Kinerja dan Kedisiplinan   Negara Nomor 8  Tahun 2019   bagaimana strategi meningkat­  publik dalam menjalankan Tata
                                           Mengapa ASN harus memi-   berkompeten dan profesionalitas  dan 4 komponen dimaksud dise­  tentang Pedoman dan Tata cara   kan nilai pada dimensi Kompe­  kelola Pemerintahan yang baik
                                           likiKompetensi?             Dalam birokrasi Pemerintah   but dimensi (dimensi kualifikasi/  Pelaksanaan Pengukuran lndeks   tensi agar dapat meningkat secara   dan bebas Korupsi, Kolusi dan
                                            Salah satu tujuan penyeleng­  Daerah (Provinsi/  Kota/Kab)   Pendidikan, dimensi Kompetensi,   Profesionalitas Aparatur Sipil   terukur dalam statistik dan secara   Nepotisme (KKN)
                                           garan pemerintah pada saat seka­  yang bertanggungjawab adalah   dimensi Kineda dan dimensi   Negara.      kenyataan ASN dapat berkualitas,   POSAN adalah Bahasa Daerah
                                           rang adalah Tatakelola Pemer­  Badan Kepegawaian dan Badan   Disiplin)            Setelah mengukur secara   berkompeten dan profesional.  yang berasal dari daerah dari
                                           intahan yang baik dan bebas   Pengembangan Sumberdaya Ma­  2.  Bobot Penilaian dimensi   statistik Badan Kepegawaian   POSAN yang ditulis ini lebih   bagian Barat Provinsi Kalimantan
                                           Korupsi, Kolusidan Nepotisme   nusia  atau  sebutan  lain  yang   Indeks Profesionalisme ASN:  dapat melihat dimensimana   dititik beratkan pada penguku­  Tengah meliputi Kotawaringin
                                           (KKN), dengan hal inilah alasan   ada pada di Kota/Kabupaten   Kualifikasi/Pendidikan 25%   yang tidak mencapai target   ran secara statistik berdasarkan   Barat, Lamandau dan Sukamara,
                                           Kepala Pemerintah Daerah wajib   (BKPP,BKPSDM,dll) dan bertang­  Kompetensi 40%  dari bobot penilaian dimensi    Permenpan RB nomor 38 Ta­  POSAN artinya PESAN, Sekian
                                           menlngkatkan kompetensi ASN   gung jawab kepada Kepala Daerah  Kinerja 30%      dan dapat disimpulkan masuk   hun 2018 tentang Pengukuran   dan terima kasih.


                                        Internalisasi Haji ke Tanah Suci





                                                                                                  Penulis: Ali Usman

                                                               (Dosen UIN Sunan Kalijaga dan Sekolah Tinggi Agama Islam Sunan Pandanaran (Staispa) Yogyakarta)

                 MUSIM haji kembali menya­  rukun Islamnya. Haji, menurut   berarti usaha manusia mencari   tempat berdiri atau tempat mene­  Adam diusir dari surga dengan se­  dibuat suci oleh Rasulullah SAW   meraih predikat haji mabrur itu?
                pa umat muslim di seluruh du­  saya, ialah perjalanan religius,   rahasia misteri Keilahian. Mis­  tap. Ada juga yang mengatakan   gala kesedihannya, ada satu yang   setelah hijrah dari Mekah ke kota   Di banyak kitab­kitab fikih ada
                nia. Sekumpulan umat manusia   bak peziarah yang bertekad kuat   teri itu tersembunyi di kota suci   maqam Ibrahim itulah tempat   paling disedihkan Adam, yaitu   itu (Madinah). Tentang Yatsrib,   banyak keterangan yang men­
                yang berjibun berduyun­duyun   untuk mengunjungi suatu tempat   Mekah dan Madinah, dua kota   berteduh Nabi Ibrahim ketika   bahwa dia tidak lagi secara spiri­  orang­orang Yunani konon, sudah   jawab pertanyaan ini. Namun,
                memenuhi panggilan Ilahi ini.   yang sakral dan mulia, dengan   yang wajib dilintasi setiap jemaah   membangun Kabah. Kemudian   tual bisa mengikuti ibadahnya   mengetahuinya cukup lama, den­  secara sederhana, dapatlah disim­
                Haji merupakan rukun Islam ke­  disertai ritual­ritual ibadah khusus   haji. Mungkin tidak banyak yang   di Mekkah itu ada hij Ismail (batu   para malaikat, berkeliling men­  gan nama Yethroba. Begitu pula   pulkan bahwa cara untuk meraih
                lima yang diwajibkan atas setiap   di tempat tujuannya.  tahu asal­muasal Mekkah yang   Ismail), yang konon batu itulah   gitari Singgasana Allah (‘Arasy).   dengan Mekkah, mereka sudah   haji mabrur, di samping perlu
                muslim yang merdeka, balig, dan   Artinya, di samping perlu   sebenarnya, mulanya kota ini   tempat Ismail dulu membantu   Kemudian, konon, menurut leg­  mengetahuinya dengan nama Ma­  menata niat dan hati yang bersih,
                mempunyai kemampuan (materi   menata niat lillahi ta’ala (semata­  sebenarnya tidaklah suci, dan bah­  ayahnya mendirikan Kabah.  enda yang ditulis dalam beberapa   coraba, yang itu rupanya berasal   juga tidak kalah pentingnya agar
                maupun kesehatan), dalam seu­  mata karena Allah SWT, tidak   kan sebagai ‘kota kotor’ karena di   Tentang sejarah Kabah, Nurcho­  kitab, Adam dihibur Allah dengan   dari bahasa Arab, yaitu Maqrabah,   setiap individu wajib mengerti
                mur hidup sekali (QS Ali Imron:   dimotivasi kepentingan­kepent­  sana menjadi pusat penyembahan   lish Madjid (1997), memberikan   dibolehkannya Adam membuat   yang artinya tempat melaksanakan   betul tentang makna serta tujuan
                96­97, QS al­Baqarah: 196). Sele­  ingan duniawi: jabatan, status   berhala. Namun, Tuhan rupanya   informasi penting yang barang­  Kabah sebagai tiruan dari ‘Arasy   korban. Sejak lama tempat itu me­  haji itu sendiri, yang di dalamnya
                bihnya, keberagkatan haji yang   sosial, dan lainnya), pemahaman   mempunyai alasan lain sehingga   kali tidak semua orang menerima   Allah itu. Maka dari itu, Adam   mang sudah dianggap tempat suci.  menyangkut setidaknya dua hal.
                kedua, ketiga, dan seterusnya,   terhadap maksud dan tujuan haji   kota itu pun diberi predikat ‘suci’.  pendapatnya, yaitu kalau menu­  diperintah Allah mengelilingi   Itulah pernak­pernik misteri   Pertama, memahami  setiap
                hanyalah anjuran atau dalam ba­  itu sendiri wajib diinternalisasi   Di Mekah, jemaah haji bisa me­  rut sumber­sumber agama yang   Kabah itu (tawaf). Jadi, tawaf   haji, yang walaupun mungkin   apa yang diucapkan/dilafazkan,
                hasa fikih disebut sunah.  sebelum keberangkatan. Jangan   nyaksikan maqam Nabi Ibrahim.   bersumber legenda, Mekah itu   itu ialah semacam cara ibadah   dianggap remeh, tetap penting   baik doa maupun bacaan­bacaan
                 Perjalanan haji ialah perjuan­  sampai calon jemaah haji men­  Orang Indonesia banyak yang   sebenarnya sudah ada dan dikenal   menirukan malaikat mengelilingi   diketahui. Tanpa pengetahuan   lainnya; dan kedua, melakukan in­
                gan. Itu sebabnya kesungguhan   galami kekosongan pemahaman,   salah paham tentang arti maqam.   dari Nabi Adam As (bukan Nabi   ‘Arasy Tuhan.  yang baik tentang keutamaan   ternalisasi diri terhadap situs­situs
                menjalankan haji sebenarnya tidak   tidak tahu asal­asul serta tujuan   Mereka mengira maqam itu sama   Ibrahim As, sebagaimana diyakini   Sementara itu, Madinah ialah   kota suci itu, rasanya bakal terasa   suci yang dikunjungi di banyak
                semata­mata bermodalkan materi,   mulia haji tersebut.  artinya dengan makam dalam   sebagian orang).      kota yang diyakini kaum mus­  hampa menunaikan ibadah, yang   tempat. Selamat berhaji. Semoga
                tapi juga perlu dibarengi dengan                     bahasa Indonesia, yang artinya ku­  Legenda menyatakan bahwa   limin sebagai kota suci kedua   tidak hanya memerlukan banyak   menjadi haji mabrur, haji yang
                kesucian hati dan niat yang bersih,   Misteri kota suci  buran. Padahal, maqam Ibrahim   yang mendirikan Kabah itu ialah   dalam Islam setelah Mekah. Kota   biaya, tapi juga menguras tenaga.  membawa kebaikan kepada diri
                semata­mata menyempurnakan   Karenanya, menunaikan haji   yang dimaksud sebenarnya ialah   Nabi Adam as. Jadi, waktu Nabi   yang dulunya bernama Yatsrib ini   Pertanyaanya, bagaimana cara   sendiri maupun orang lain.


                                                             Pendidikan (Berbiaya) Tinggi




                                                                                                  Penulis: Yonvitner
                                                                                        (Kepala Pusat Studi Bencana-MSP FPIK IPB)


                 SETIAP awal tahun ajaran   batas (threshold) yang ditetap­  tidak diragukan lagi hampir   studi, termasuk latar belakang   yang peminatnya tinggi sebagai   dalam pencarian jati diri yang   mendukung.
                ialah waktu yang menegangkan   kan Kemenristek­Dikti. Hanya,   semua PTNBH sudah memiliki   mahasiswa. Secara umum program   sumber pendapatan. Satu hal yang   tidak berkesudahan.   Dengan tiga langkah pengua­
                bagi semua lulusan pendidikan   persoalan kampus otonom tidak   jaringan yang bagus. Namun,   studi profesi masih menjadi target   kemudian menjadi efek buruk ial­  Tidak hanya administrasi, riset,   tan di atas, penulis berkeyakinan
                menengah atas mencari pelabu­  selesai sampai di situ.  sering kali jaringan kerja sama   lulusan SMA dari program keahlian   ah potensi risiko buka tutup prodi.   kepegawaian dan nomenklatur   bahwa UKT tinggi yang sering­
                han yang tepat guna mendaratkan   Sudah dapat kita duga karena   tidak terdefenisikan dengan baik   umum lainnya. Sebut saja kedok­  Dengan kata lain, program   prodi, serta aset yang mengalami   kali dialamatkan kepada PTNBH
                cita­cita pendidikan tingginya.   sesungguhnya kampus PTNBH   dalam pokok kerja sama yang   teran, ilmu komputer, ikan dinas,   studi yang tidak laris menjadi ter­  perubahan, tapi juga tata ke­  akan lunas dengan dukungan
                Ada yang mengayuh dayung   sudah berhitung berapa pendapa­  mampu membuat kampus lebih   aktuaria, hukum, dan profesi lainya.   tinggal, sepi peminat walaupun   lola dalam arti umum dan global.   fasilitas, otonomi penggunaan
                menuju kampus ternama nasional   tan masing­masing kampusnya   mapan. Kampus PTNBH memer­                  diperlukan bangsa ini. Jika pemer­  Sayang, perubahan yang terjadi   aset, dan kemudian sistem bisnis
                dengan bekal uang masuk yang   untuk mampu menjalankan sistem   lukan dukungan kerja sama hibah   Entrepreneurship university  intah tidak membaca situasi ini, ke   tidak makin membuat mudah,   inovasi. Untuk itu, dukungan dari
                besar. Namun, tidak sedikit yang   ajar mengajar dengan dan berta­  maupun resource sharing.    Tidak heran kemudian kampus­  depan kita akan kehilangan ilmu   tapi menjadi semakin sulit dan   Kementrian Keuangan menge­
                menggantungkan harapan den­  rung menjadi PT terbaik dunia.   Menjadi unggul dalam aka­  kampus berlomba membuka pro­  yang diperlukan bangsa untuk   administratif. Padahal, yang di­  nai izin penggunaan aset untuk
                gan bekal uang ala kadarnya, tapi   Dalam hal ini kampus PTNBH   demik, riset dengan output yang   gram studi profesi sebagai salah   bersaing, seperti pertanian, peri­  harapkan dari PTNBH diawal   memperkuat keuangan PTNBH,
                tingkat kecerdasan yang tinggi.    akan mempertimbangkan, paling   berkualitas memerlukan dukun­  satu ajang dalam memperkuat   kanan, kehutanan, peternakan,   ialah adanya keleluasaan dalam   dukungan Kemenpan dan Rebiro
                 Pertanyaannya saat ini mana   tidak, pertama angka kecukupan   gan ruang pendidikan, laborato­  keuangan. Dengan program studi   dan kelautan.   merancang prodi sesuai kebu­  untuk nomenklatur lulusan, BAN
                yang menjadi pilihan kampus,   biaya pendidikan tahunan bagi   rium yang memadai. Dalam hal   yang seperti itu biasanya tingkat   Pemerintah harus segera mem­  tuhan bangsa, dukungan aset,   PT dalam akreditasi multistage
                menerima calon mahasiswa yang   terlaksananya pendidikan dengan   yang terakhir ini, laboratorium   pendapatan kampus dapat dipacu.   perkuat sistem industrialisasi   dan fasilitas untuk keandalan   dan Kememristek­Dikti dalam
                memiliki kantong tebal, tapi   baik. Kedua, angka kemampuan   berkualitas tidak hanya kampus   Jika dibiarkan terus seperti ini,   pertanian, perikanan, dan pe­  SDM. Namun, faktanya saat ini   dukungan kepegawaian dan
                standar kemampuan menengah   pendapatan dari uang kuliah   dengan alat lab yang baru dan   masa depan kita hanya bersandar   ternakan sehingga kemudian   PTNBH terjebak dalam ruang ad­  kesejahteraan, serta Kementrian
                atau kurang, atau memberikan   tunggal (UKT) sehingga kampus   canggih, tapi dapat juga berupa   pada program profesi nonentre­  tercipta lapangan kerja baru yang   ministrasi akreditasi, administrasi   Tenaga Kerja dalam otonomi
                prioritas pada yang memiliki   dianggap tidak memberatkan   area lapangan yang mendukung   preneur, lulusan kampus akan se­  akan mendorong tumbuhnya mi­  riset, administrasi kepegawaian,   keprofesian, dan Kemenkominfo
                dasar kemampuan intelektual   masyarakat. Ketiga, tingkat ke­  muncul ruang entrepreneursip.   makin terbatas area kompetisinya.   nat pada prodi seperti ini.  administrasi aset, dan pencairan   dalam dukungan internet of
                tinggi tapi berkantong tipis. Per­  mampuan dan elastisitas yang   Kemitraan dengan daerah men­  Berkaca dari kondisi seperti itu,   Ketiga, mendorong pemerintah   biaya pendidikan termasuk UKT.   things (IoT) menghadapi persain­
                soalan ini kemudian dialamatkan   diperoleh kampus dalam menutup   jadi penting agar para lulusan   perguruan tinggi dituntut tidak   memperjelas status otonomi PT­  Akibatnya, kampus PTNBH   gan era RI 4.0 mutlak diperlukan.
                kepada perguruan tinggi negeri   lubang kekurangan pemasukan.  sewaktu lulus menjadi sarjana   hanya mengikuti tren, tapi juga   NBH. Sejak Putusan Nomor 103/  yang awalnya diharapkan dapat   Dengan otonomi yang lebih
                badan hukum (PTNBH) sebagai   Langkah penguatan yang di­  yang mampu dan tanggap dalam   harus menjadi trend setter dalam   PUU­X/2012 pada halaman 215­  berpacu menjadi PTN unggul di   paripurna, PTNBH akan hilang
                kampus otonom.             lakukan kampus dalam menutupi   merespons kondisi lingkungan   menciptakan peluang kerja dan   216 ditetapkan MK, menyatakan   dunia malah potensial tertinggal.   dari bayangan kampus mahal,
                                           celah kekurangan pendidikan ber­  bangsa sendiri. Jadi, keberadaan   berusaha sebagai entrepreneuh­  bahwa PTNBH merupakan badan   Kasus sederhana, ketika PTNBH   lulusan nganggur, menjadi kampus
                Dilema PTNBH               biaya tinggi di antaranya; pertama,   kerja sama harus benar benar   ship university.   hukum publik yang berkewa­  ditantang membuka prodi profe­  dengan gudang prestasi dan pres­
                 PTNBH sebagai kampus yang   memperkuat kerja sama dan re­  mampu memberikan warna bagi   Klasterisasi program studi ‘laris’   jiban melaksanakan tugas dan   sional, seperti prodi kopi, meme,   tise, termasuk kampus kelas dunia
                memiliki otonom akademik dan   sources sharing. Kedua, menyusun   penguatan kualitas kampus dan   dan pendapatan orangtua men­  tanggung jawab negara dalam   dan penggilingan padi seper­  karena atmosfer akademik akan
                nonakademik sesungguhnya   klasterisasi student intake termasuk   masa depan bangsa.  jadi pilihan dalam penetapan   penyelenggaraan  pendidikan   ti yang disampaikan Presiden   menyatu dalam entrepreneurship,
                berhak merencanakan komposisi   pendapatan orangtua dan out­  Kedua, dalam hal klasterisasi   UKT bagi kampus. Seolah­olah   dalam perguruan tinggi. Berlaku­  Jokowi, tidak serta­merta Badan   ketersediaan fasilitas, dan hilang­
                seperti apa yang pas buat calon   standing program studi. Ketiga,   student intake menjadi input bagi   terpaksa, calon mahasiswa baru   nya keputusan ini menjadi alarm   Akreditasi Nasional Perguruan   nya tekanan terhadap mahasiwa
                mahasiswa masuk ke kampusnya.   memperjelas status keotonomnian   roda perjalanan perguruan tinggi   dihadapkan pada pilihan masuk   pemerintah untuk segera menyu­  Tinggi (BAN PT) bisa menerima   sebab beban biaya pendidikan. Saa­
                Sering kali tidak mau terjebak   PTNBH, termasuk mencari sumber   selanjutnya. Sebuah kampus yang   kampus berkualitas dengan pro­  sun road map PTNBH dan world   karena alasan rumpun ilmu. Jadi,   tnya pemerintah berbenah untuk
                pada angka nilai pendapatan,   pendapatan dari pengelolaan aset   berdaya saing, tidak intake rasio   gram studi (prodi) bergengsi dan   class university (WCU) secara   kebutuhan bangsa yang disam­  mewujudkan program penguatan
                ada batasan menerima maha­  dan komersialisasi inovasi.  yang dijadikan ukuran, tapi juga   mahal atau sebaliknya. Kampus   bersamaan. Namun, yang ter­  paikan presiden harus terganjal   SDM yang dicanangkan presiden
                siswa miskin sesuai  ambang   Pertama, dalam hal kerja sama,   tingkat competitiveness program   juga terpaksa menjadikan prodi   jadi kampus PTNBH ter­disrupt   oleh administrasi yang tidak   mulai dari sekarang.



                    PALANGKA     POST                                                         Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                                                                                              di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                              Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Nafiri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                              Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                    Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                    Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                    Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi Effendi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                    SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                              Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                    Dewan Redaksi                       : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                    Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab     : M Harris Sadikin
                    Pemimpin Perusahaan                 : Revy Apriani                        Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                    Kabag Litbang                       : Hairil Supriadi                     (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                    Ombudsman                           : -                                   Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                              Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7