Page 7 - SKH Palangka Post Edisi 29 Juli 2019
P. 7
DPRD KAPUAS
senin, 29 JULi 2019 07
Tetap Bekerja Meski Masa
Jabatan Hampir Habis
KUALA KAPUAS, PPOST anggota dewan itu tidak akan
Masa jabatan anggota DPRD lagi kembali bekerja sebagai
Kabupaten Kapuas periode wakil rakya periode ke depanya.
2014-2019 hanya tinggal sekitar “Jadi semangat itu semata-
dua pekan saja. Namun ang- mata karena panggilan hati
gota dewan terli- nurani dan tang-
hat bekerja dengan gung jawab moril
penuh semangat. sebagai anggota
“Rekan-rekan dewan atau di sisa
anggota dewan pat- waktu pengabdian
ut diberikan apresi- sebagai anggota de-
asi. Kendati sudah wan,” jelasnya.
hampir habis masa Politisi dari PDI
kerja, tetap saja se- Perjuangan ini me-
mangat. Salah satu- mastikan di sisa
nya terlihat adalah waktu pengabdian
pembahasan KUA Robert Linuh Gerung sebagai wakil raky-
PPAS sampai APBD at, rekan-rekan ang-
Perubahan 2019 kemarin,” ujar gota dewan akan terus menga-
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten wal dan menuntaskan apa yang
Kapuas, Robert Linuh Gerung, menjadi tanggung jawabnya,
Sabtu (27/7). khususnya penyelesaian ran-
Semangat menuntaskan am- cangan APBD Perubahan 2019
anat yang diberikan oleh rakyat, sesuai agenda dan jadwal dari
kata Robert, tetap terjaga meski- Badan Musyawarah (Banmus) Foto : PPost/Lapro
pun diketahui sebagian besar DPRD Kapuas. (pro/P4) JAWABAn eKseKUTiF - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas sedang mendengarkan jawaban eksekutif atas pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap nota keuangan APBD Perubahan 2019, Sabtu (27/7)
kemarin.
Setiap Komisi Kembali Pembahasan APBD
Rapat Internal
KUALA KAPUAS, PPOST Sabtu (27/7).
Setelah pemandangan umum Sedangkan untuk agenda,
oleh fraksi atas nota keuangan lanjut Algrin, sesuai jadwal Perubahan 2019 Lebih Awal
APBD Perubahan Bada n Musy -
2019 pada pari- awarah (Banmus)
purna terdahulu, adalah rapat pari-
maka Sabtu (27/7) purna ke 8 masa
kemarin pihak persidangan II ta-
eksekutif menyam- hun sidang 2019. KUALA KAPUAs, PPOsT selulernya, Minggu (28/7). Sedang terkait dengan pem- gar). Terakhir disepakati bersama
paikan jawaban- Kemudian pada Pembahasan anggaran pendapatan dan belanja (APBD) “Waktu pembahasannya me- bahasan KUA PPAS APBD Pe- antara dewan dengan Bupati
nya. hari ini, Senin mang lebih awal dibanding APBD rubahan 2019 pekan lalu, lanjut Kapuas melalui rapat paripurna.
“Paripurna kali (29/7) hingga Se- Perubahan 2019 sudah sesuai dengan tahapan yang dijad- Perubahan 2018 lalu. Dimana Baihaqi, sudah bisa terlihat gam- “Rancangan yang sudah dis-
ini agendanya lasa (30/7), kembali walkan Badan Musyawarah (Banmus) Dewan Perwakilan pemerintah daerah terlambat baran untuk pelaksanaan APBD epakati itu masih belum bisa lang-
adalah menden- tiap Komisi akan Rakyat Daerah (DPRD). mengajukan ke dewan sehingga Perubahan tersebut. sung digunakan lantaran harus
garkan jawaban Algrin Gasan m e l a ks a n a ka n Kapuas saat itu tidak bisa ber- Dimana pembahasan dimulai mendapat koreksi dari Gubernur
eksekutif atas pe- rapat internal den- buat apa-apa. Lantaran terlambat dari rapat internal masing-masing Kalteng lebih dulu. Apabila
mandangan umum gan masing-mas- Karena itu, waktu pembahasan- rubahan 2019, dinilai lebih awal Gubernur menolak mengoreksi komisi dengan satuan organisasi nantinya sudah mendapat koreksi
fraksi-fraksi terhadap nota ing satuan organisasi perangkat nya yang dimulai dari kebijakan atau lebih cepat. APBD Perubahan 2018 itu. Perda perangkat daerah (SOPD) mitra dan persetujuan Gubernur, maka
keuangan APBD Perubahan daerah (SOPD) mitra kerjanya umum anggaran dan plafon Begitu disampaikan Wakil APBD Perubahan 2018 kemu- kerjanya. Kemudian dilanjutkan rancangan APBD Perubahan
2019,” kata Ketua DPRD Ka- guna membahas kembali APBD pendapatan anggaran sementara Ketua II DPRD Kapuas, Ahmad dian dikembalikan atau ditolak,” dengan singkronisasi dan final- 2019 dapat disyahkan dan dilak-
bupaten Kapuas, Algrin Gasan Perubahan 2019 itu.(pro/P4) (KUA PPAS) hingga APBD Pe- Baihaqi, melalui saluran telepon jelasnya. isasi oleh Badan Anggaran (Bang- sanakan,” jelas Baihaqi.(pro/P4)
Masyarakat Harus Budayakan
Paham UU ITE
KUALA KURUN, PPOST facebook. Apalagi saat ini hampir ujar politikus Partai Demokrasi
Permasalahan hukum terkait seluruh kecamatan di Gumas Indonesia Perjuangan (PDIP) ini. Mengkonsumsi Ikan
penggunaan akun media sosial telah tersedia akses internet. Sementara itu, Kepala Ke-
(medsos) facebook palsu yang ”Dengan tersedianya akses jaksaan Negeri (Kajari) Gumas,
menjerat seorang ibu rumah internet kami minta kepada Koswara mengakui, seorang
tangga (IRT) yang tinggal Kelu- masyarakat untuk memahami IRT yakni EO (27) terjerat UU
rahan Tampang Tumbang Anjir, Undang-Undang Informasi dan ITE,karena memasang foto orang
Kecamatan Kurun, yakni EO (27), Transaksi Elektronik (UU ITE). lain di akun medsos facebook
seharusnya menjadi pelajaran Jangan sampai tersandung per- miliknya. Saat ini kasus tersebut KUALA KURUn, PPOsT suatu budaya. Konsumsi ikan ujarnya.
agar tidak terulang kembali di masalahan hukum karena keti- sedang dalam proses persidangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ka- akan mendapatkan banyak man- Iswan pun meminta kepada
masa mendatang. daktahuan,” tuturnya. di Pengadilan Negeri (PN) Kelas bupaten Gunung Mas (Gumas), Iswan B Guna, mengajak faat bagi kesehatan,” tuturnya. seluruh orang tua untuk mem-
”Tentu kami menyayangkan Nomi berharap, pemerintah II Kuala Kurun. Dia mengatakan, manfaat kon- biasakan anaknya gemar makan
kasus seperti ini bisa sampai daerah dan pihak terkait lainnya ”EO ini melanggar Pasal 45 seluruh masyarakat membudayakan mengkonsumsi ikan. sumsi ikan yakni menurunkan ikan sejak usia dini demi kes-
terjadi. Ini menjadi pembelajaran dapat terus melakukan sosialisai ayat 3 junto pasal 27 ayat 3 Un- Ikan memiliki banyak kandun- mengakui, ada beberapa ma- resiko penyakit jantung, menu- ehatan dan peningkatan kecer-
bagi masyarakat kita yang aktif terkait UU ITE. Dengan demikian, dang-Undang Nomor 19 tahun gan nilai gizi yang bagus untuk salah yang dihadapi daerah ini runkan berat badan, menurunkan dasan otak anak.
di medsos,” kata anggota De- ke depan masyarakat semakin 2016 tentang Perubahan atas UU pertumbuhan. ”Ikan merupakan yang erat kaitannya dengan pan- resiko kanker, meningkatkan ”Ikan merupakan komoditas
wan Perwakilan Rakyat Daerah menyadari dan memahaminya Nomor 11 tahun 2008 tentang sumber protein yang sangat be- gan dan gizi. Untuk itu dengan fungsi otak, membantu kesehatan pangan yang mudah didapat-
(DPRD) Kabupaten Gunung Mas sehingga lebih berhati-hati serta Informasi dan Transaksi Elek- sar. Dengan mengkonsumsi ikan, mengkonsumsi ikan diharapkan mata, menjaga kesehatan dan ke- kan dan kandungan gizi yang
(Gumas), Nomi Aprilia, Minggu tidak gegabah dalam beraktivitas tronik (UU ITE) dan/atau pasal maka kita bisa lebih sehat dan akan mampu menjadi solusi atas cantikan kulit, mengatasi depresi tinggi terutama protein. Ikan
(28/7) pagi. di medsos. ”Manfaatkan medsos 311 ayat 1 dan pasal 310 ayat 1 turut serta dalam mencerdaskan masalah tersebut. serta meningkatkan vitamin D. bisa dibuat pentol, nugget,
Belajar dari permasalahan ini, untuk hal yang positif seperti KUHPidana junto pasal 64 ayat ”Selain itu, konsumsi ikan kerupuk dan campuran olahan
”Kami mengajak seluruh ele-
kata dia, masyarakat harus lebih menambah pertemanan, infor- 1 KUHPidana dengan ancaman generasi penerus bangsa. Untuk men masyarakat di daerah ini juga akan menguatkan sperma, lain sehingga dapat memiliki
itu, masyarakat gemar mengkon-
berhati-hati dalam melakukan masi, mempromosikan berbagai hukuman empat tahun kurungan sumsi ikan,” ucap Iswan, Minggu agar jangan hanya sekedar meng- mencegah asma pada anak, daya tarik untuk dikonsumsi
aktivitas di medsos, khususnya produk dan jasa dan lainnya,” penjara,” jelas Koswara. (nth/P4) memperbaiki kualitas tidur, anak-anak. Dengan demikian,
(28/7) pagi. konsumi saja, akan tetapi turut membantu melawan jerawat mari kita budayakan konsumsi
Politikus Partai Demokrat ini serta menggerakkannya menjadi dan mengurangi jerawat,” ikan,” ajaknya. (nth/P4)
Jangan Terpengaruh
Organisasi Anti Pancasila
KUALA KURUN, PPOST pemerintah daerah maupun pihak kesatuan di masyarakat.
Masyarakat Kabupaten Gu- berwenang. Apabila ada isu yang ”Kami yakin masyarakat Gu-
nung Mas (Gumas) diimbau berkembang harus segera ditin- mas tidak akan mudah terpancing
untuk tidak terpengaruh dengan daklanjuti agar tidak meluas dan dengan provokasi dari berbagai
keberadaan organisasi radikal anti berpengaruh bagi masyarakat. pihak yang ingin mengganggu
Pancasila. Hal ini disampaikan ”Kami tidak ingin organisasi ra- keamanan dan ketertiban ma-
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dikal anti Pancasila ada di Gumas. syarakat (kamtibmas) di daerah
Daerah (DPRD) Gumas, Gumer. Untuk mencegahnya semua pihak ini,” ujarnya.
”Kami mengimbau kepada harus menjunjung tinggi nilai- Gumer menambahkan, pada
masyarakat di daerah ini untuk nilai toleransi umat beragama intinya filosofi Huma Betang ha-
tidak terpengaruh dengan or- dan menjaga kerukunan di daerah rus terus dijunjung tinggi sebagai
ganisasi anti Pancasila. Jangan ini,” katanya. identitas publik di Gumas. Selalu
sampai keberadaannya memecah Politikus Partai Demokrasi junjung tinggi kebhinekaan.
persatuan dan kesatuan yang Indonesia Perjuangan (PDIP) ini ”Kami yakin adu domba, per-
selama ini sudah terjalin dengan pun optimis, masyarakat tidak pecahan dan intoleransi bukan
baik,” katanya, kemarin. akan mudah terpancing den- tempatnya di Gumas karena ma-
Tentu, terang Gumer, organ- gan isu yang bersifat provokatif, syarakat disini memiliki filosofi Foto : PPost/Anthoneal
isasi seperti itu harus menjadi khususnya yang bertujuan untuk budaya yang sangat kental dan LeGisLATOR - Anggota DPRD Kabupaten Gumas, Nomi Aprilia (dua dari kiri) bersama koleganya Rayaniatie Djangkan (ujung kiri) dan Iswan B Guna (tiga dari kiri)
perhatian semua pihak, baik itu memecah belah persatuan dan kuat,” jelasnya.(nth/P4) ketika menghadiri rapat paripurna DPRD setempat, kemarin.