Page 33 - MODUL 1_ GEOGRAFI
P. 33

F. PENDEKATAN GEOGRAFI


                          Pendekatan  geografi  dapat  diartikan  sebagai  suatu  metode,  cara
                   pandang,  atau  analisis  untuk  memahami  berbagai  gejala  dan  fenomena

                   geosfer, khususnya interaksi antara manusia terhadap lingkungannya. Setiap
                   disiplin  ilmu  memiliki  cara  pandang  yang  berbeda  terhadap  suatu  kejadian

                   yang sama dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
                          Pendekatan yang digunakan dalam kajian ilmu geografi ada tiga yaitu:

                   1.  Pendekatan Spasial (Keruangan)

                            Pendekatan  spasial  dilakukan  dengan  mengetahui  karakteristik  atau
                      fenomena  suatu  wilayah.  Pendekatan  ini  mengkaji  variabel  yang  berbeda

                      dari  suatu  tempat  ke  tempat  lain,  kemudian  mengkaji  faktor-faktor  yang
                      memengaruhi perbedaan tersebut. Pendekatan keruangan menjadi ciri khas
                      yang membedakan ilmu geografi dengan ilmu lainnya. Pendekatan analisis

                      keruangan  menekankan  ruang  sebagai  kajiannya.  Ruang  dalam
                      perspektif geografi dapat dilihat dari struktur, pola, dan proses. Dalam

                      pendekatan ini, penting untuk memperhatikan persamaan, perbedaan, dan
                      penyebaran penggunaan ruang yang telah ada dan penyebaran ruang yang
                      akan digunakan untuk berbagai kegiatan yang direncanakan.

                            Analisis  pendekatan  keruangan  contohnya  pada  saat  musim  hujan,
                      sering  terjadi  banjir.  Bencana  tersebut  sering  terjadi  di  wilayah  Jakarta.

                      Pertanyaan yang muncul dapat dirumuskan menggunakan 5W+1H, yaitu:
                      a.  What (apa), untuk mengetahui jenis fenomena alam yang terjadi.
                      b.  When (kapan), untuk mengetahui waktu terjadinya fenomena alam.

                      c.  Where (di mana), untuk mengetahui tempat fenomena alam berlangsung.
                      d.  Why (mengapa), untuk mengetahui penyebab terjadinya fenomena alam.

                      e.  Who (siapa), untuk mengetahui subjek atau pelaku yang menyebabkan
                         terjadinya fenomena alam.

                      f.  How (bagaimana), untuk mengetahui proses terjadinya fenomena alam.

                            Contoh  lain  penggunaan  pendekatan  keruangan  misalnya  di  daerah
                      kita  ada  perencanaan  pembukaan lahan untuk  daerah  permukiman  yang

                      baru.  Maka  yang  harus  kita  perhatikan  adalah  segala  aspek  yang
                      berkorelasi  terhadap  wilayah  yang  akan  digunakan  tersebut.  Contohnya

                      adalah  morfologi,  ini  kaitannya  dengan  banjir,  longsor,  air  tanah.  Hal  itu






                                                                                                      32
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38