Page 39 - SEJARAH KEBANGKITAN NASIONAL DAERAH SULAWESI UTARA
P. 39

1--- 00
    ,.




             c.   Di  Kerajaan Manganitu  dua  buah·yaitu  di Manganitu dan di
                  Lapango;
             d.   Di  Kerajaan  Tahuna  tiga  buah  yaitu  di  Tahuna,  Kolongan,
                 dan Sawang;
             e.   Di  Kerajaan  Kendahe (Kendhar)  satu buah yaitu di Kendahe;
             f.   Di  Kerajaan Tabukan enam  buah yaitu  di Tabukan, Tariang,
                  Kum a,  Kulur, Manalu dan di Salurang. 35)
             Umumnya sekolah-sekolah yang ditangani oleh Zending termasuk
             pada  sekolah  yang  dinamakan  Volkschool  (Sekolah  Rakyat)
             dengan  jangka waktu  pendidikan selama tiga  tahun yaitu  kelas  1,
             2  dan 3  dengan  bahasa Melayu (bahasa Indonesia) sebagai bahasa
             pengantar.
                  Di  samping  itu  pemerintah  kolonial juga membuka sekolah- .
             sekolah  yang  disebut  sekolah  Gubernemen (Sekolah Pemerintah)
             yang  umumnya  termasuk  (merupakan) lanjutan dari  Volkschool ·
    . -      dan  disebut  Vervogkschool  dengan  jangka  waktu  pendidikan
             selama  dua  tahun.  Selain  itu  pemerintah  Belanda  mendirikan
             pula  HIS  (Hollands  Inlandsche  School)  khusus untuk  anak-anak
             bangsa  Belanda  dan  orang  Indonesia  yang mampu  ataupun yang
             dikatakan  berdarah  Belanda.  Di  samping  itu  dikenal  pula sejenis
             sekolah  yang disebut Schakelschool de'ngan  ijazah tersendiri dan
             merupakan  perantara  bila  seorang  tamatan  Vervolgschool  mau
             mengambil ijazah  sekolah yang berbahasa Belanda. Mengenai HIS,
             sekolah  ini  mempergunakan  bahasa  Belanda  sebagai  bahasa  pe-
             ngantar  dengan  masa  pendidikan selama  tujuh tahun (kelas  1 s/d
             kelas  7).  Di  Sangir Talaud sekolah ini hanya terdapat di Siau  dan
             di Tahuna.  36)
                  Kegiatan  Zending  di  Sangir Talaud ini,  sebagaimana juga di-
             lakukan  di  tempat-tempat lainnya di Indonesia,  dilakukan sejalan
             dengan  kegiatan  pendidikan, di samping kegiatan atau usaha-usaha
             sosial.  Selain  menyelenggarakan  pendidikan  umum,  Zending
             juga menyelengggarakan pendidikan Guru Injil. Sekolah seperti ini
             dimulai  oleh  Kelling  tahun  1891  di  Siau  dan  oleh  Schroder  di
             Kaluwatu  (Sangir  Besar). 37)  Para  lulusan  Sekolah  Guru  Injil  ini
             35)   P3KD Sulawesi Utara, o,1.cit.,  haL  137-138
             36)   Wawancara dengan Th. Y. Makahanap, Tahuna, 27-9-1978.
             37)   Dr.  Th.  Muller  Kruger,  Sed/arah  ·Geredja  di Indonella,  Badan Penerbit  Kristen,
                  Djakarta, 1959, haL 108-109.





             30
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44