Page 44 - E-MODUL
P. 44
E-Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Model TTI
Gambar 2. Ketika gas ideal di dalam tabung dipanaskan
Ketika gas tersebut dipanaskan, piston akan berpindah sejauh ∆ karena gas di dalam
tabung memuai dari volume awal V1 menjadi volume akhir awal V2. Gaya yang bekerja
pada piston adalah F = pA. Jika luas penampang piston (A) dan tekanan gas dalam tabung
(P) berada dalam keadaan konstan, usaha yang dilakukan oleh gas dinyatakan dengan
persamaan :
W = pA ∆
Oleh karena A ∆ = ∆, persamaan usaha yang dilakukan gas dapat ditulis mejadi :
W = p∆ (2.1)
atau
W = p (V2-V1) (2.2)
dengan :
2
p = tekanan gas (N/m )
3
∆ = perubahan volume (m )
W = usaha yang dilakukan gas (joule)
Nilai W dapat berharga positif atau negatif tergantung pada ketentuan berikut :
1. Jika gas memuai sehingga perubahan volumenya berharga positif, gas (sistem)
tersebut dikatakan melakukan usaha yang menyebabkan volumenya bertanbah.
Denga demikian, usaha W sistem berharga positif
2. Jika gas dimampatkan atau ditekan sehingga perubahan volumenya berharga
negatif, pada gas (sistem) diberikan usaha yang menyebabkan volume sistem
berkurang. Dengan demikian, usaha W pada tersebur sistem ini bernilai negatif.
Usaha yang dilakukan oleh sistem dapat ditentukan melalui metode grafik. Pada
gambar 3a dapat dilihat bahwa proses begerak kea rah kanan (gas memuai). Hal ini berarti
V2 > V1 atau ∆ > 0 sehingga W bernilai positif (gas melakukan usaha terhadap
Teori Kinetik Gas dan Termodinamika
Untuk Kelas XI SMA/MA Page 43