Page 45 - E-MODUL
P. 45

E-Modul Pembelajaran Fisika Berbasis Model TTI




                           lingkungan). W sama dengan luas daerah di bawah kurva yang diarsir (luas daerah di
                    bawah kurva p – V dengan batas volume awal dan volume akhir).










                                    Gambar 3a. Grafik P-V suatu gas yang mengalami pemuaian ekspansi

                           Selanjutknya  perhatikan  gambar  3b.  Jika  proses  bergerak  ke  arah  kiri  (gas
                    memanpat), V2 < V1 atau ∆ < 0 sehingga W bernilai negatif (lingkungan melakukan usaha
                    terhadap gas). W = -luas daerah di bawah kurva p-V yang diarsir.








                                Ganbar 3b. Grafik P-V suatu gas yang mengalami pemanpatan (diberi kompresi)

                           Cobalah anda tinjau kembali Persamaan (2.1). Dari persamaan tersebut dan grafik
                    hubungan tekanan (p) terhadap (V) pada gambar 3, Anda dapat menyimpulkan bahwa suatu
                    sistem  dikatakan  melakukan  usaha  (W  berharga  positif)  atau  sistem  diberi  usaha  (W
                    berharga negatif), jika pada sistem tersebut terjadi perubahan volume (∆).


                B. Perubahan Keadaan Gas Ideal pada

                Proses Termodinamika


                1.  Proses Isotermal
                           Proses  isothermal  adalah  suatu  proses  perubahan  keadaan  gas  pada  suhu  tetap.
                    Menurut Boyle, proses isothermal dinyatakan dengan persamaan:

                                                         pV = konstan
                    atau
                                                          P1V1 = P2V2
                           Dalam proses ini, tekanan dan volume sistem berubah sehingga pesamaan W = p  ∆
                    tidak  dapat  digunakan.  Untuk  menghitung  uasa  sistem  dalam  proses  bisa  dihitung
                    menggunakan rumus berikut :


            Teori Kinetik Gas dan Termodinamika
            Untuk Kelas XI SMA/MA                                                                    Page 44
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50