Page 15 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI DESEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 15
JENDELA UTAMA
ORANG BESAR
DARI IBU HEBAT
da namanama besar, para Makkah agar memperoleh ilmu yang
ulama muktabar, yang di layak.
balik kehebatanya, justru Di Makkah, beliau berhasil meng
Akarena berasal ibu yang he hafalkannya saat berusia 7 tahun.
bat. Banyak ulama besar Islam gene Ibundanya kemudian mengirimnya ke
rasi ketiga lahir dari seorang ibu yang pedesaan yang bahasa Arabnya ma
shalihah. sih murni agar bahasa Arab pemuda
Adalah Sufyan atsTsaury seorang Quraisy ini tertata dan fasih.
tokoh besar tabi’ attabi’in yang dike Karena kecerdasanya, beliau bisa
nal fakih dan disebut amirul mukminin menghafal (kitab) alMuwaththa saat
fil hadits (pemimpin umat Islam da berusia 10 tahun, dan di usia 15 tahun,
lam hadits Nabi). Ibu yang mendidik Imam asySyafi’i sudah diizinkan Imam
dan menginfakkan waktu untuk mem Malik untuk berfatwa. Hal itu tentu
bimbingnya. tidak terlepas dari peranan ibunya
Sufyan mengisahkan, suatu saat yang merupakan seorang muslimah
beliau berencana ingin belajar agama. cerdas dan sholehah.
“Ya Rab, aku harus punya penghasi
lan (untuk modal belajar.)’.Sementara Ibunda Imam Ahmad bin Hanbal
kulihat ilmu itu pergi dan menghilang. Ibu Imam Ahmad bernama Shafi
Apakah kuurungkan saja keinginan yah binti Maimunah binti Abdul Malik.
belajar.Aku memohon kepada Allah Ayahnya wafat di usia muda, 30 ta
agar Dia (Yang Maha Pemberi rezeki) hun. Ibunya hidup menjanda dan en
mencukupiku”. ggan menikah lagi, walaupun usianya
Tibatiba datanglah pertolongan masih muda.
Allah melalui ibunya. Ibunya berkata, Maimunah hanya ingin fokus me
“Wahai Sufyan anakku, belajarlah aku menuhi kehidupannya untuk anaknya.
yang akan menanggumu dengan usa Buah usahanya diijabah Allah, dime
ha memintalku.” na Allah jadkan Imam Ahmad menjadi
“Anakku, jika engkau menulis 10 salah seorang imam besar bagi kaum
huruf, lihatlah! Apakah kau jumpai da muslimin, seorang imam madzhab
lam dirimu bertambah rasa takutmu yang empat.*
(kepada Allah), kelemahlembutanmu,
dan ketenanganmu? Jika tidak kau
dapati hal itu, ketahuilah ilmu yang
kau catat berakibat buruk bagimu.Ia
tidak bermanfaat untukmu.”
Ibunda Imam Asy-Syafi’i
Ayah Imam asySyafi’i telah wafat
di usia muda. Beliau diasuh ibu tung
gal, yang membesarkan, mendidik,
dan memperhatikannya hingga kemu
dian Muhammad bin Idris asySyafi’i
menjadi seorang imam besar. Denga
tekadnya, sang ibu membawa Mu
hammad kecil hijrah dari Gaza menuju
Rabi’ul Akhir 1443/Desember 2021 | MULIA 11