Page 43 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI DESEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 43

Kekurangan Diri                      fungsikan’ sebagai kelebihan. Ban­
              Tidak  ada  orang  sempurna.  Itu   yak sekali contohnya, betapa orang
           kata pribahasa, yang menunjukkan     yang dipandang secara fisik men­
           hakekat manusia yang memiliki dua    galami  kekurangan, tapi  bisa  dijad­
           unsur; kelebihan dan kekurangan.     ikan ‘modal’ meraih kesuksesan.
           Siapapun itu. Terkecuali Nabi Mu­       Pablik figur di Indonesia ini pun
           hammad     , yang memang terpe­      (khususnya dunia  entertainment) ti­
           lihara lepas dari prihal demikian itu.   dak dimonopoli oleh mereka yang
           Kalau pun ‘terpeleset,’ langsung     berwajah rupawan, fisik tinggi men­
           mendapat teguran dari Allah   .      julang, kulit putih dan halus, rambut
              Terkait dengan kekurangan itu,    hitam lurus. Sebaliknya, di antara
           bisa bersifat fisik. Misal kulit hitam,   mereka tidak masuk nominasi terse­
           tubuh kecil/pendek, bibir tebal, gigi   but di atas.
           ke depan, dan seterusnya. Ada juga      Bahkan, yang gagap dalam ber­
           bersifat kepribadian, seperti pemalu,   bicara pun (meski hanya akting)
           penakut, dan lain­lain. Bahkan ada   malah laris. Dikenal se antero negeri.
           pula pada unsur kemampuan kogni­     Itulah Aziz Gagap. Belum lagi tukul
           sinya. Lambat memahami pelajaran.    dengan bibir menawannya. Dan ma­
              Lalu bagaimana sikap tepat diri   sih banyak contoh yang lain.
           dalam menyikapi kekurangan terse­       Jadi langkah yang ditempuh, tak
           but?                                 ubahnya sigung di atas, mengubah
              Jawabannya    terantung    ingin  kekurangan menjadi kelebihan. Hal
           menjadi apa Anda pada hari esok/     yang terpenting, ada semangat diri
           masa depan. Bila ingin menjadi pe­   untuk bangkit. Berubah lebih baik
           cundang, silakan saja berdalih de­   lagi.
           ngan kekurangan itu,sehingga tidak      Apapun statusnya, selagi naman­
           mampu meraih kesuksesan.             ya manusia, itu adalah makhluk ter­
              Tapi, bila ingin menjadi pe­      baik ponya potensi yang sama untuk
           menang, juara, sukses dikemudian     meraih kesuksesan. Baik itu di dunia,
           hari. Maka, ‘taklukkan’ kekurangan   lebih­lebih di akhirat.
           itu, dan tunggangi ia sebagai ‘kenda­   Bahkan, ada anak yang mengala­
           raan’ meraih kesuksesan.             mi gangguan otak. Jalan tak mampu.
              Caranya, dengan terlebih dahulu   Bicara tak lancar. Bermula dari tekat,
           mengubah cara pikir, terkait dengan   doa dan kesungguhan mengejar
           kekurangan itu. Jangan pandang ia    mimpi. Mampu menjadi seorang ha­
           sebagai batu ganjalan. Tapi ubah ia   fidz. Hafal 30 juz al­Qur’an. Luar bia­
           menjadi batu loncatan untuk meng­    sa, bukan.
           gapai kesuksesan.                       Jadi, ayo jangan lemah dengan
              Misal, dalam benak kita bangun    menghadapi realita kekurangan diri.
           pola pikir; “Saya memang memili­     Yakinlah selama keinginan untuk hid­
           ki kekurang dalam aspek ini. Maka,   up lebih lebih baik. Penuh prestasi
           saya akan mencari jalur yang lain,   ada dalam diri. Bersamaan itu juga
           sesuai dengan kemampuanku, untuk     peluang terbuka lebar.
           meraih kesuksesan.”                     “Idza shodaqo al-azmu wa dho-
              Atau kalau memang memungk­        ha sabiilu (di mana ada kemauan di
           inkan, silakan kekurangan itu ‘dialih­  situ ada jalan).”*



                                                      Rabi’ul Akhir 1443/Desember 2021 | MULIA  39
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48