Page 49 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI DESEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 49

kebebasan.                          menyelesaikan hal­hal yang ber­
               Perempuan menurut mere­          sifat detail sangat bertolak be­
            ka berhak mengatur tubuhnya         lakang dengan sifat laki­laki, aki­
            sendiri, isu ketubuhan yang mer­    batnya, pemikiran jangka pendek
            eka slogankan dalam “My body        saja yang dapat terjangkau oleh
            is mine” mengajak kaum perem­       perempuan, sebaliknya  laki­laki.
            puan terlepas dari laki­laki. Ada­  Karenanya, perempuan mampu
            lah  hak  perempuan  menentukan     bersabar merawat bayi, senang
            siapa yang akan dijadikan pas­      merapikan rumah dan mem­
            angan hidupnya, dari jenis ke­      percantiknya, sedangkan laki­laki
            lamin sampai jenis ikatan yang      akan bahagia jika dapat member­
            akan dilalui.                       ikan naungan pada perempuan.
               Jika mereka menikah, perem­         Jika ditanya, mana yang dipi­
            puan berhak menentukan apakah       lih antara berangkat kerja ke kan­
            ingin memiliki anak atau tidak. Ke­  tor dari jam 06.00 pagi hingga
            bebasan tanpa sedikitpun aturan     17.00 sore dan membuat kue di
            ini memberikan efek buruk tidak     rumah, perempuan akan memilih
            saja pada psikologi perempuan       membuat kue, karena membuat
            sendiri, tapi juga tatanan ke­      kue sesuai dengan karakter pen­
            hidupan sosial, bahkan dunia.       ciptaannya.
               Gerakan feminisme mengaki­          Bagaimanapun kerasnya usa­
            batkan para perempuan tidak lagi    ha kaum feminisme memper­
            memiliki rasa malu yang menjadi     juangkan  ‘kesetaraan’  sifat­sifat
            selendang kemuliaan. Rasa belas     feminim perempuan tidak akan
            kasih yang tinggi pun lambat laun   bisa hilang, jika terus dipaksakan
            hilang dari jiwa perempuan.         untuk sama dengan laki­laki,
               Generasi  sebuah peradaban       maka tidak ada lagi keseimba­
            juga terputus akibat dari keeng­    ngan dalam kehidupan dunia ini.
            ganan mereka untuk bersusah­su­     Tentang perbedaan yang tidak
            sah mengandung, melahirkan,         mungkin disamakan ini, Allah
            dan  mengasuh  anak.  Gerakan          telah sampaikan dalam kisah
            feminisme ini sama sekali tidak     kel ahiran Maryam As. kehadiran
            mengusung jiwa­jiwa feminim.        anak laki­laki yang diharapkan
               Perempuan,  yang  diciptakan     dapat menunaikan nadzar se­
            berkarakter lemah lembut, pera­     bagai ahli ibadah yang mem­
            sa, tidaklah pantas mengemban       berikan pelayanan bagi ummat
            kerja kasar sebagai kuli bangu­     ternyata tidak didapatkan. Yang
            nan misalnya, atau kerja berat se­  lahir adalah Maryam, seorang
            bagai atlet sepak bola, atau me­    perempuan.
            nerima omelan manajer sebagai          Maka ibunya pun berkata, “…
            karyawan di kantor. Fisik yang      Ya Tuhanku, aku telah melahir-
            diciptakan tidak sekekar laki­laki   kan anak perempuan, pada-
            dan jiwa yang lemah lembut men­     hal Allah lebih tahu apa yang
            jadikan perempuan butuh nau­        di lahirkan,  dan  laki-laki tidak
            ngan dan penjagaan dari laki­laki.  sama dengan perempuan.” QS.
               Kemampuan          perempuan     Ali Imran:35­36.*



                                                      Rabi’ul Akhir 1443/Desember 2021 | MULIA  45
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54