Page 85 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI DESEMBER 2021 VERSI ONLINE
P. 85
Ketika itu Imam atTabari men
dengar salah satu pengunjung Ibnu Na fis adalah orang
membacakan doa padanya, lalu yang tidak suka mem-
dia berkata, “tolong ambilkan saya
pena dan selembar kertas”, lalu buang waktu. Ketika
dia menulis doa itu. Salah satu dari ingin menulis dia akan
mereka bertanya: “Apakah Anda menghadapkan wajahn-
masih menulis pengetahuan saat
Anda dalam keadaan ini (sakit)? ya ke tembok, lalu mulai
Beliau menjawab: “Adalah kewa menulis dari ilmunya tan-
jiban setiap manusia untuk tidak pa mengacu pada kitab
meninggalkan ilmu sampai mati.”
apapun
Kisah Sulaim ar-Razi
Imam Sulaim arRazi adalah
orang yang sangat mementing Beliau juga dijuluki bapak taf
kan waktu dan ilmu. Beliau dikenal sir karena karya tafsirnya yang
sholeh dan selalu memperhitung spektakuler dan menjadi rujukan
kan waktu. utama dari disiplin ilmu tafsir.
Beliau tidak pernah meninggal Muridnya, Imam AsSimsimi
kan waktu sedetik pun secara sia pernah berkata, “Beliau ia menu
sia. Apakah dia akan belajar, men lis setiap hari empat puluh lembar
gajar, menyalin atau bahkan mem selama empat puluh tahun.”
baca. Dikisahkan darinya: “Saya Muridnya, alQadhi Abu Bakar
berhasil menyelesaikan satu bab telah meriwayatkan bahwa beli
bacaan saya dalam perjalanan au adalah orang yang memper
pulang ke rumah.” hatikan rutinitas sehariharinya.
Hal ini diakui oleh salah seo Biasanya setelah sarapan beliau
rang sahabatnya, alMuammil bin akan pergi tidur lalu bangun dan
alHassan, yang mengatakan, ia sholat Dzuhur.
melihat Syeikh Sulaim mengasah Segera setelah itu, beliau
pensil sementara mulutnya tertu akan mulai menulis sampai wak
tup ketika dia mengatakan ses tu Ashar. Setelah selesai Ashar,
uatu. Sulaim kala itu sedang mem beliau akan belajar ilmu bersama
baca AlQur’an sambil mengasah muridmuridnya hingga Maghrib.
pensilnya, karena takut waktu Setelah Maghrib, beliau akan
akan berlalu tanpa dia mengambil melanjutkan mengajarkan ilmu
manfaat. fikih hingga larut malam.
Jika kita perhatikan, beta
Kisah Imam At-Tabari pa hebatnya ulama zaman dulu
Imam AtTabari adalah seorang membagi waktu. Seolaholah
ulama yang sangat mengagum usianya habis hanya untuk agama
kan. Kemampuannya mencapai dan masyarakat saja. Para ulama
peringkat tertinggi dalam berb salaf tidak pernah menyiany
agai disiplin ilmu, baik di bidang iakan waktu sedetik pun untuk
tafsir, sejarah, fikih, maupun hadis. halhal yang tidak bermanfaat.*
Rabi’ul Akhir 1442/Desember 2021 | MULIA 81