Page 276 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 276

Iman  sebagai  inti  dari  tujuan  Pendidikan  Nasional  tidak  bisa  dicapai  melalui  proses
                  pembelajaran  saja,  karena  iman  bukan  hanya  hasil  dari  proses  pemahaman  yang  bersifat
                  pengetahuan, tetapi juga jauh hasil dari proses pembinaan pembentukan nilai-nilai keimanan yang
                  diserap oleh ranah afektif dan dinyatakan dalam tingkah laku. jenjang pendidikan Sekolah Dasar,
                  merupakan  fase  yang  sangat  penting  dalam  perkembangan  seorang  manusia  dimana  masa  vital
                  yang di dalamnya pengendalian keagamaan, pengetahuan terhadap hal-hal yang haram dan mubah
                  pada diri seorang anak mulai terbentuk, demikian pula dengan hati nuraninya dari sisi moral dan
                  sosial. pada umumnya siswa sekolah dasar berusia antara 6 sampai 12 tahun, pada usia ini anak
                  mengalami fase perkembangan dalam stadium operasional konkrit. Jadi anak baru dapat memberi
                  keterangan berdasarkan pengalamannya, belum berdasarkan pada hasil proses berpikirnya.

                  Pembelajaran Sepanjang Hayat (long life education)
                        Pendidikan  merupakan  kebutuhan  manusia  untuk  mencapai  kebahagiaan  di  dunia  dan  di
                  akhirat, karena dengan pendidikan manusia dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan di dunia,
                  seperti ilmu pengetahuan yang mengikuti perkembangan zaman dan adanya perubahan teknologi.
                  Serta  untuk  mencapai  kebahagiaan  di  akhirat,  manusia  memerlukan  ilmu  terutama  ilmu  tentang
                  agama (Rendi, 2019).
                        Sekolah  pada  dasarnya  memegang  peranan  penting  dalam  rangka  menentukan
                  perkembangan individu ke arah yang dicita-citakan. Namun di pihak lain, ternyata proses belajar
                  seseorang  dapat  berlangsung  secara  terus-menerus.  Dengan  kata  lain  belajar  itu  berlangsung
                  seumur hidup atau sepanjang hayat. Pendidikan seumur hidup adalah sebuah konsep pendidikan
                  yang  menerangkan  tentang  keseluruhan  peristiwa  kegiatan  belajar  mengajar  dalam  proses
                  pembinaan kepribadian yang berlangsung secara kontinyu dalam keseluruhan hidup manusia.
                        Guru memang memiliki peran penting di sekolah. namun tanpa tersadar seharusnya seorang
                  guru  menjadi  seorang  guru  diharuskan  untuk  dapat  menumbuhkan  hasrat  untuk  belajar  tinggi
                  kepada  siswanya  di  sekolah  maupun  di  luar  sekolah.  Karena  Pendidikan  secara  umum  diyakini
                  menyimpan  kekuatan  untuk  menciptakan  secara  kseluruhann  visi  kehidupan  dalam  menciptakan
                  peradaban manusia. Pendidikan dalam kehidupan sosial kemanusiaan, merupakan satu upaya yang
                  dapat  melahirkan  proses  pembelajaran  yang  dapat  membawa  manusia  menjadi  sosok  yang
                  potensial secara inteltual melalui proses transfer of knowledge dan proses transfer of values.
                        Dalam hal ini, program dan kegiatan guru haruslah dapat membentuk karakter siswa agar
                  mampu bersaing dengan orang lain. pembentukan kepribadian siswa tergantung pada lingkungan
                  dan perilaku siswanya itu sendiri. hal ini menjadi tujuan guru agar dapat mengembangkan sikap
                  siswa agar menjadi pribadi yang tangguh untuk dipersiapkan menuju kedewasaan.
                      1.  Mencapai pribadi yang sehat rohani dan jasmani
                                Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk membentuk kepribadian yang baik bagi
                         para  peserta  didik.  Pendidikan  karakter  dapat  membantu  agar  para  siswa  mencapai
                         kepribadian yang sehat, baik jasmani maupun rohani. Hal ini juga selaras dengan paham
                         monodualisme  yang  berpandangan  bahwa  jasmani  dan  rohani  manusia  merupakan  satu
                         kesatuan  yang  utuh,  sehingga  muncul  istilah  yang  Lebih  dikenal  dengan  pendidikan
                         manusia seutuhnya. Pendidikan jasmani merupakan bagian integral dari pendidikan secara
                         keseluruhan. (Tobing et al., 2013)
                                Pendidikan  jasmani  adalah  wahana  untuk  menumbuh-kembangkan  anak  secara
                         wajar  dan  efektif.  Oleh  karenanya,  sudah  selayaknya  bila  pendidikan  jasmani  diberikan
                         perhatian  yang  proporsional  dan  dilaksanakan  secara  efisien,  efektif  serta  sesuai  dengan
                         kondisi  fisik  dan  psikis  anak.  Sedangkan  pendidikan  rohani  adalah  pendidikan  yang
                         berdasarkan kepada ketakwaan kepada tuhan yang maha esa. Demi mencapai pribadi yang



                                                             267
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281