Page 277 - Artikel Prosiding SEMNAS PGSD UMC 2022
P. 277

sehat dalam hal rohani, peserta didik diharapkan mampu untuk dapat mengimani segala
                         sesuatu hal yang berkaitan dengan ketuhanan dan keimanannya.
                                Pembelajaran sepanjang hayat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
                         memilih kehidupan apa yang diinginkan. Seorang guru akan terus membantu dalam proses
                         pembentukan peserta didik untuk dapat pendidikan dengan layak tanpa melihat dari situasi
                         dan kondisi pada peserta didik. Pembentukan karakter menjadi tanggung jawab utama para
                         guru sebagai langkah awal untuk membangun kesehatan jasmani dan rohani pada siswa
                         untuk dapat bersaing di kehidupan yang akan datang. Karakter yang dibentuk akan menjadi
                         pondasi awal bagi bangsa dan negara untuk dapat berkembang maju menuju yang lebih
                         baik.  Karena  pada  hakikatnya  pertumbuhan  dan  perkembangan  pada  peserta  didik  yang
                         optimal  merupakan  dambaan  bagi  siapa  saja,  baik  bagi  orang  tua,  guru  maupun
                         bangsa/negara. Bagi keluarga, anak yang dapat tumbuh dan berkembang secara normal dan
                         sehat  bermakna  adanya  harapan  baru  bagi  sebuah  generasi  penerus  yang  diharapkan
                         berhasil dan sukses mewujudkan cita-cita orang tua. Sedangkan bagi bangsa dan negara
                         dengan adanya anak yang dapat tumbuh dan berkembang secara sehat menandai adanya
                         sumber daya manusia di masa depan yang mampu membangun dan mengisi kemerdekaan
                         untuk mewujudkan masyarakat dan bangsa yang sejahtera dan bermartabat.

                  D.    SIMPULAN
                        Pendidikan sekolah merupakan pendidikan formal yang mempunyai peranan penting untuk
                  menerapkan  konsep  pendidikan  sepanjang  hayat.  Dan  pendidikan  di  lingkungan  masyarakat
                  merupakan  pendidikan  luar  sekolah  yang  diselenggarakan  di  lingkungan  masyarakat,  program
                  pendidikan yang dapat diterapkan untuk mendukung pendidikan di masyarakat ini antara lain: TPQ
                  (Taman Pendidikan Al-Qur’an), Majelis Taklim atau majelis-majelis pengajian, mengaji di masjid,
                  tempat  les  atau  kursus,  dan  lain  sebagainya.  Serta  untuk  menambah  ilmu  pengetahuan,  dapat
                  diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, televisi, surat kabar, radio, maupun internet.

                  DAFTAR PUSTAKA
                  Hamidah,  A.,  Al-Fattah,  S.,  Lamongan,  S.,  Pes,  P.,  Siman,  A.-F.,  &  Lamongan,  S.  (2018).
                      Pembentukan  Keimanan  Kepada  Allah  Berbasis  Prophetic  Learning  Untuk  Siswa  Sekolah
                      Dasar (Analisis Pendidikan Keimanan Di Sd Anak Saleh Malang). 10(01), 15–28.
                  Rendi, R. (2019). Pendidikan Sepanjang Hayat Dan Pendekatan Andragogi.  An-Nidhom : Jurnal
                      Manajemen Pendidikan Islam, 4(1), 108. Https://Doi.Org/10.32678/Annidhom.V4i1.4427
                  Tobing, R. L., Rohali, & Indraningsih. (2013). Pengembangan Karakter Ketaqwaan, Kemandirian,
                      Dan  Kerja  Sama  Siswa  Sekolah  Dasar.  Jurnal  Pendidikan  Karakter,  Iii(3),  321–330.
                      Http://Journal.Uny.Ac.Id/Index.Php/Jpka/Article/View/2754














                                                             268
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282