Page 10 - UKBM SKI VIII KD 3.3 ILMUWAN DAULAH ABBASIYAH
P. 10
3. Ibnu Sina (di Barat dikenal dengan nama Aveciena).
Nama lengkapnya Abu Ali Al-Husayn bin Abdullah bin Ali bin Sina. Orang
Arab memberinya gelar Syaikhurrais (pemimpin orang terpelajar). Lahir pada
tahun 980 M, dan wafat tahun 1037 M. dianugrahi dengan kemampuan luar
biasa untuk menyerap dan memelihara pengetahuan, sarjana Islam dari Persia ini
membaca buku-buku di perpustakaan besar milik raja dan pada usia 21 tahun
mulai menulis buku. Sebagai dokter, Ibnu Sina lebih suka tindakan preventif
daripada kuratif dan selalu menguatkan aspek rohani dan jasmani pasien dalam
pengobatannya. Dalam pandangannya, makanan, minuman, temperatur, polusi
udara, limbah, keseimbangan pikiran dan gerak tubuh mempunyai pengaruh
terhadap kesehatan manusia. Semua yang dikatakan Ibnu Sina terbukti dan
menjadi masalah utama atas kesehatan manusia saat ini.
Karya-karya Ibnu Sina dalam bidang ilmu kedokteran antara lain :
a) Al-Qanun Fi Thibb
yang artinya “dasar-dasar ilmu kedokteran”. Buku ini berabad-abad telah
menjadi buku yang menguasai dunia pengobatan di Eropa dan menjadi buku
sumber kedokteran di Prancis. Di dalam buku ini menjelaskan tentang
pembengkakan pada paru-paru dan mengenali potensi penularan wabah
penyakit saluran pernafasan, asma dan TBC melalui pernafasan dan
penyebaran berbagai penyakit melalui udara dan air. Obatobatan yang
disebut dalam buku ini tidak kurang dari 760 macam obat untuk beragam
penyakit.
b) As-Syifa
berisi tentang cara pengobatan, termasuk tentang pengobatan penyakit
syaraf.
UKBM Sejarah Kebudayaan Islam VIII semester Ganjil Page 10