Page 17 - E-Modul Fisika Berbasis HOTS Fluida Dinamis
P. 17

Menurut  asas  kontinuitas,  “untuk  fluida  tak             Ingat!

               termampatkan (incompressible), hasil kali antara luas
                                                                               Untuk fluida tak
               penampang  (A)  dengan  besar  kecepatan  fluida  v
                                                                                termampatkan
               selalu tetap”. Karena hasil kali antara luas penampang
                                                                        (incompressible), debit aliran
               dengan  kecepatan  adalah  debit  fluida  (Q),  maka
                                                                         fluida di setiap titik adalah
               pernyataan  lain  dari  asas  kontinuitas  adalah“untuk         tetap (konstan).
               fluida tak termampatkan (incompressible), debit aliran                  =      
                                                                                   1 1
                                                                                           2 2
               fluida di setiap titik adalah tetap”. Dengan demikian,                Atau
               dapat dikatakan bahwa pada fluida tak termampatkan                    =               
                                                                              =    =    =               
               dan tunak, kecepatan aliran berbanding terbalik.             1     2     3


                       Simak video berikut untuk melihat simulasi dari persamaan Kontinuitas
























                                Video 4.4 Simulasi asas kontinuitas mengggunakan PhET

                                        Simulation ( https://youtu.be/i2RD1Rnty8I )




                                             Dalam kasus fluida seperti udara, massa jenis dapat
                                            berubah-ubah dengan perubahan tekanan maupun suhu.

                                          Misalkan pada kasus nozle roket pada gambar di samping ,
                                          pada kondisi awal fluida dalam keadaan diam (dalam bentuk

                                           bahan bakar) dan tidak tejadi perubahan luas penampang
                                         yang segnifikan pada nozle. Lalu bagaimana kecepatan udara
                                           pada nozle bisa sangat cepat sehingga dapat mendorong

                                                  roket dengan dorongan yang sangat besar ?





                                                                                                             11
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22