Page 22 - E-Modul Fisika Berbasis HOTS Fluida Dinamis
P. 22
TOKOH
Daniel Bernoulli (1700-1782) merupakan seorang fisikawan dan
matematikawan berkebangsaan Swiss yang lahir pada 8 Februari 1700.
Beliau dikenal karena penemuannya tentang teori kinetik gas,
termodinamika dan prinsip Bernoulli yang digunakan untuk pengukuran
kecepatan aliran karena tekanan dan sangat bermanfaat untuk
teknologi di abad ke-20.
Menurut Bernoulli, terdapat hubungan antara tekanan fluida,
ketinggian fluida yang dicapai fluida terhadap bidang acuan, dan besar
kecepatan pancaran fluida. Semakin besar kecepatan fluida, tekanan yang
dihasilkan semakin kecil. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil
kecepatan fluida, tekanan yang dihasilkan semakin besar. Pernyataan ini
selanjutnya lebih dikenal dengan asas Bernoulli. Persamaan Bernoulli
merupakan pernyataan kembali prinsip kekekalan energi yang diterapkan
pada aliran fluida ideal.
Melalui penggunaan prinsip
kekekalan energi yang melibatkan
besaran tekanan (mewakili usaha),
besaran kecepatan aliran fluida
(mewakili energi kinetik) dan besaran
ketinggian terhadap suatu acuan ℎ
(mewakili energi potensial), akhirnya
Bernoulli berhasil menurunkan
persamaan yang menghubungkan Gambar 4.8 Fluida ideal yang mengalir melalui
ketiga besaran tersebut secara pipa yang luas penampangnya tidak rata
matematis, yaitu sebagai berikut.
1 1
+ 2 + ℎ = + 2 + ℎ
1
2 1 1 2 2 2 2 . . . . . . . . . . . (4.4)
16