Page 9 - Sejarah Wajib-Kemaharajaan VOC
P. 9

6.     Melaksakan pelayaran Hongi ( HOngi tocjten ).
            7.     Adanya hak ekstirpasi, yaitu hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang melebihi
               ketentuan.

               Adapun tujuan dibentuknya VOC ini antara lain untuk:

               (1) menghindari persaingan yang tidak sehat antara sesama kelompok/kongsi pedagang Belanda
               yang telah ada
               (2) memperkuat kedudukan Belanda dalam menghadapi persaingan dengan para pedagang

               negara lain.
               Dalam menjalankan tugas, VOC ini memiliki beberapa kewenangan dan hak-hak antara lain:
                     1 hak monopoli perdagangan,
               2. hak mencetak uang sendiri,

               3. hak mengadakan perjanjian dengan raja-raja di Nusantara,
               4. hak memiliki tentara ayau angatan perang sendiri,
               5. hak untuk mengumumkan perang,
               6. hak membentuk pemerintahan sendiri,

               7. hak sebagai wakil kerajaan Belanda di Indonesia,
               8. hak untuk menarik pajak, dan
               9. hak menjalankan kekuasaan kehakiman.
                               Sebagai sebuah kongsi dagang, dengan kewenangan dan hak-hak di atas, menunjukkan

               bahwa VOC memiliki hak-hak istimewa dan kewenangan yang sangat luas. VOC sebagai kongsi
               dagang bagaikan negara dalam negara.Dengan memiliki hak untuk membentuk angkatan perang
               sendiri dan boleh melakukan peperangan, maka VOC cenderung ekspansif. VOC terus berusaha
               memperluas daerah-daerah di Nusantara sebagai wilayah kekuasaan dan monopolinya. VOC

               juga memandang bangsa-bangsa Eropa yang lain sebagai musuhnya.
               Kesrerakahan VOC secara singkat :


                          Membangun pusat perdagangan
                          Menguasai pelabuhan-pelabuhan dan mendirikan benteng untuk melaksanakan
                           monopoli perdagangan.

                          Melaksanakan politik devide et impera ( memecah dan menguasai ) dalam rangka
                           untuk menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.
                          Untuk memperkuat kedudukannya dirasa perlu mengangkat seorang pegawai yang
                           disebut Gubernur Jendral.

                          Melaksnakan sepenuhnya Hak Octroi yang ditawarkan pemerintah Belanda.






                                                              8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14