Page 11 - 19416241053_Yudianto Ibnu Prasetio_E-Modul Fix
P. 11
3. Strategi dan Kebijakan Pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia
(Sumber: ui.ac.id)
Pengembangan ekonomi maritim perlu ditingkatkan dengan harapan dapat mendorong
pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia. Pengembangan
ekonomi maritim sangat diperlukan mengingat besarnya potensi ekonomi maritim yang
kita miliki. Namun, besarnya potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal dalam
pembangunan nasional. Pada tahun 2014, kontribusi seluruh sektor kelautan terhadap
Produk Domestik Bruto (PDB) hanya sekitar 20%. Padahal, negara-negara dengan potensi
kekayaan laut yang lebih kecil daripada Indonesia, seperti Islandia, Norwegia, Jepang,
Korea Selatan, Thailand dan Tiongkok, yang kontribusi bidang kelautannya rata-rata sudah
di atas 30 persen PDB. (Sumber: http://ekonomi.metrotvnews.com/read/)
Kebangkitan ekonomi kelautan Indonesia ditandai dengan perubahan paradigma
pembangunan nasional, dari pembangunan berbasis daratan (land-based development)
menjadi pembangunan berbasis kelautan (ocean-based development). Hal ini akan memacu
berbagai produk kebijakan publik, infrastruktur, dan sumber daya finansial yang
terintegrasi menunjang pembangunan kelautan.
Melalui perubahan basis pembangunan dari basis daratan ke lautan, maka pelabuhan,
armada pelayaran (transportasi laut) akan lebih maju dan efisien. Semua produk dari
pertanian tanaman pangan, hortikultur, perkebunan, kehutanan, peternakan, bahan tambang
dan mineral, dan manufaktur akan lebih berdaya saing karena biaya logistik akan lebih
murah dan pergerakan barang lebih cepat.
Di samping itu, memacu percepatan pengembangan infrastruktur dan ketersambungan
maritim, membangun tol laut, pelabuhan laut dalam, logistik, industri perkapalan, diyakini
akan mengurangi inefisiensi ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing produk dalam
MODUL PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VIII 8