Page 10 - E-Modul Berbasis Flipbook 3D Dengan Pendekatan Discovery Learning Pada Konsep Fisika Inti Kelas 12 SMA_MA
P. 10

Fisika  Inti







                                               PENDAHULUAN



                    Fisika merupakan salah satu cabang ilmu alam yang mendasari perkembangan

             teknologi.  Sebagai  ilmu  yang  mempelajari  fenomena  alam,  memberikan  pelajaran

             kepada  manusia  untuk  dapat  hidup  selaras  berdasarkan  hukum  alam.  Pengelolaan
             sumber daya alam dan penguasaan teknologi tidak akan berjalan secara optimal tanpa

             pemahaman yang baik tentang fisika.

                    Modul pembelajaran fisika untuk SMA/MA ini disusun berdasarkan Standar Isi

             Tahun  2013  yang  mendukung  program  K-13  (Kurikulum  Tahun  2013).  Penyajian
             modul ini menggunakan pendekatan inkuiri dan menekankan pada pemahaman konsep

             atau prinsip yang direkayasa. Oleh karena itu, dalam modul ini tidak hanya disajikan

             pula  petunjuk  penerapan  konsep  dalam  teknologi  sederhana.  Penguraian  materi
             diberikan  secara  bertingkat  dengan  penggunaan  bahasa  yang  mudah  dipahami  dan

             mengerti.

                    Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip

             yang  sebelumnya  tidak  diketahui,  masalah  yang  dihadapkan  kepada  siswa  seperti
             masalah yang direkayasa oleh guru. Model discovery learning merupakan pembelajaran

             yang  menekankan  pada  pengalaman  langsung  dan  pentingnya  tingkat  pemahaman

             struktur  atau  ide-ide  penting  terhadap  suatu  disiplin  ilmu,  melalui  keterlibatan  siswa
             secara aktif dalam pembelajaran. Adapun manfaat menggunakan model pembelajaran

             discovery learning yaitu pertama, siswa memiliki kesempatan untuk terlibat secara aktif

             dalam  pembelajaran.  Kedua,  siswa  merasa  puas  dengan  apa  yang  mereka  temukan
             sendiri  dari  hasil  pembelajarannya.  Ketiga,  siswa  menemukan  pola  dalam  situasi

             konkrit maupun abstrak. Keempat, siswa lebih mampu mentransfer pengetahuannya ke

             berbagai  konteks.  Kelima,  membantu  siswa  membentuk  cara  kerja  bersama  yang
             efektif, saling membagi informasi, serta mendengar dan menggunakan ide-ide individu

             lain.  Keenam,  melatih  siswa  untuk  lebih  banyak  belajar  secara  mandiri.  Ketujuh,

             keterampilan
                           Fisika SMA/MA
      viii
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15