Page 61 - E-Modul Berbasis Flipbook 3D Dengan Pendekatan Discovery Learning Pada Konsep Fisika Inti Kelas 12 SMA_MA
P. 61

Fisika  Inti







                          Reaktor  Nuklir



                       Reaktor  nuklir  adalah  tempat  terjadinya  reaksi  nuklir.  Reaksi  nuklir

                dibedakan  menjadi  dua  macam  yaitu  reaksi  fisi  dan  reaksi  fusi.  Asumsi  bahwa

                nuklir  dapat  bermanfaat  bagi  manusia  para  peneliti  dan  orang-orang  bergelut  di
                bidang nuklir telah banyak memberikan kontribusi bagi kemajuan pengembangan

                teknologi  nuklir.  Seiring  dengan  perkembangan  dunia  di  mana  populasi  semakin

                bertambah perkembangan teknologi yang semakin pesat dan naiknya gaya hidup di

                negara-negara maju maka dibutuhkan banyak sumber energi listrik atau nuklir.
                a. Kelebihan dan Kekurangan Nuklir

                     Kelebihan

                       Bahan  bakar  tidak  mahal  energi  yang  dihasilkan  sangat  tinggi  dan  tidak
                       mempunyai efek rumah kaca dan hujan asam.

                     Kelemahan

                       Biaya besar untuk sistem penyimpanannya disebabkan dari bahaya  radiasi
                       energi  nuklir  itu  sendiri.  Masalah  kepemilikan  energi  nuklir  disebabkan

                       karena  bahayanya  nuklir  sebagai  senjata  pemusnah  massal  dan  produk

                       buangannya yang sangat radioaktif.

                       Dengan  pemanfaatan  sumber  energi  nuklir  hingga  saat  ini  terdapat  442

                PLTN  berlisensi  di  dunia  dengan  441  diantaranya  beroperasi  di  31  negara  yang
                berbeda.  Keseluruhan  reaksi  tersebut  menyuplai  17%  daya  listrik  dunia.  Oleh

                karena itu, perlu diketahui bagaimana prinsip reaksi fisi sebagai salah satu aplikasi

                dari reaktor nuklir.











                                                               Fisika SMA/MA
                                                                                                      42
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66