Page 66 - E-Modul Berbasis Flipbook 3D Dengan Pendekatan Discovery Learning Pada Konsep Fisika Inti Kelas 12 SMA_MA
P. 66
Fisika Inti
B. Reaksi Fusi
Reaksi fusi (penggabungan atau peleburan) adalah reaksi penggabungan dua
inti atom yang ringan menjadi inti atom yang lebih berat dan partikel elementer
disertai pelepasan energi yang sangat besar. Yang lebih berat bukan berarti sesudah
reaksi massa menjadi lebih besar dibandingkan dengan massa sebelum reaksi. Justru
sebaliknya, masa sesudah reaksi lebih ringan dibandingkan dengan masa sebelum
reaksi sehingga dilepaskan energi. Maksud kata lebih berat adalah nomor massa inti
hasil reaksi lebih besar dibandingkan dengan nomor massa masing-masing inti
reaktan atau pereaksi.
a. Proses Reaksi Nuklir Fusi
Reaksi disebut juga reaksi termonuklir karena untuk menggabungkan
8
inti-inti ringan dibutuhkan suhu yang sangat tinggi yaitu sekitar 1 × 10 ℃.
Suhu yang tinggi menyebabkan inti bergerak dengan kelajuan yang tinggi,
sehingga gaya tolak coulumb antara dua muatan listrik antara proton-proton
dalam inti atom dapat diatasi.
Reaksi fusi adalah reaksi yang belum dibuat karena diperlukan wadah
yang tahan terhadap suhu mencapai minus 107 Kelvin (-107K). Pada suhu
tersebut atom-atom akan terionisasi membentuk keadaan yang dinamakan
plasma. Sebenarnya reaksi fusi merupakan sumber energi karena pada reaksi
tersebut dihasilkan energi yang besar sekali. Seperti reaksi yang terjadi pada
matahari dan bintang-bintang.
Energi yang dihasilkan terbentuk melalui dua jenis reaksi yaitu melalui
daur proton-proton dan daur karbon yang masing-masing menghasilkan energi
sekitar 25 MeV dan 28 MeV.
Fisika SMA/MA
47