Page 73 - Produk e-modul berbasis literasi sains
P. 73
b. Pembersihan off-site yakni penggalian tanah yang tercemar dan
kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah daerah itu aman,
tanah tersebut kemudian dibersihkan dari zat pencemar, dengan
cara disimpan di bak tangki yang kedap, kemudian zat pembersih
dipompakan ke bak/tangki tersebut. Kemudian, zat pencemar
dipompakan keluar dari bak yang akhirnya diolah dengan instalasi
pengolah air limbah. Pembersihan ini lebih mahal dan rumit.
2. Bioremediasi, merupakan proses pembersihan pencemaran tanah
dengan menggunakan mikroorganisme (jamur dan bakteri). Bioremediasi
bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi
bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (Karbon dioksida dan
air). Salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi
ialah jamur vesicular arbuskular mikoriza (vam).
Video 18: Contoh teknologi bioremediasi In-situ
Sumber: https://youtu.be/Ezyq55x2fv0
Renungi!
Telah kita ketahui mengenai dampak yang ditimbulkan dari berbagai
macam pencemaran terhadap lingkungan yang diakibatkan oleh bencana alam
maupun oleh aktivitas manusia. Mulailah peduli terhadap lingkunganmu dengan
menjaga kelestariannya sebagai mana upaya-upaya yang telah diketahui.
Peduli lingkungan peduli kehidupan! Ayo siaga bencana!
62 | A Y O S I A G A B E N C A N A !