Page 70 - E-MODUL BUFFER SOLUTION (WENI REVISI)
P. 70

Data Collection 3.2


               PERAN LARUTAN PENYANGGA



               A.  Peran Larutan Penyangga Dalam Tubuh Mahkluk Hidup


                           Di dalam setiap cairan  tubuh terdapat pasangan asam-basa

                     konjugasi  yang  berfungsi  sebagai  larutan  penyangga.  cairan


                     tubuh  baik  secara  intra  sel  dan  cairan  ekstra  sel  memerlukan

                     sistem  penyangga  untuk  mempertahankan  nilai  pH  cairan.


                     Sistem penyangga yang utama dalam cairan intra sel (dalam sel)

                                                                                     2-
                                                                            -
                     adalah  sistem  penyangga  fosfat  (H PO /HPO ),  sedangkan
                                                                       2
                                                                           4
                                                                                    4
                     sistem penyangga utama cairan ekstra sel (darah) adalah sistem
                                                                 -
                     penyangga karbonat (H CO /HCO ).
                                                   2
                                                        3
                                                                3
                        1. Sistem Penyangga Karbonat



                     Darah mempunyai pH yangrelatif tetap


                     sekitar  7,35-7,45. Hal ini dimungkinkan

                     karena  adanya  sistem  penyangga


                     H CO /HCO -, sehingga meskipun setiap
                       2
                            3
                                    3
                     darah  kemasukan  berbagai  zat  yang
                                                                             Gambar17. Sel Darah Merah
                     bersifat  asam  maupun  basa,  tetapi                     (Steven et al., 2011 : 529)

                     pengaruhnya  terhadap  perubahan  pH  dapat  dinetralisir.  Jika


                     dalam  darah  kemasukan  zat  yang  bersifat  asam,  maka  ion  H                 +

                                                                                        -
                     dari asam tersebut akan bereaksi dengan ion HCO . Persamaan
                                                                                       3
                     reaksinya sebagai berikut :






                               Berbasis Discovery Learning
                        Berorientasi Chemoentrepreneurship                                           51
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75