Page 29 - E-MODUL PBL ASMIDA LESTARI-converted
P. 29
a. Dapat dimampatkan (kompresibel);
b. Mengalami gesekan saat mengalir (memiliki viskositas);
c. Alirannya turbulen.
Zat cair dan gas memiliki viskositas, hanya saja zat cair lebih kental
( viscous ) daripada gas. Dalam penggunaan sehari-hari, viskositas
dikenal sebagai ukuran ketahanan oli untuk mengalir dalam mesin
kendaraan. Fluida yang riil memiliki gesekan internal yang besarnya
tertentu dan disebut viskositas. Viskositas ada pada zat cair maupun
gas, dan pada intinya merupakan gaya gesek antara lapisan-lapisan yang
bersisian pada fluida pada waktu lapisan-lapisan tersebut bergerak
antar keduanya. Pada zat cair, viskositas tersebut disebabkan oleh
gaya kohesi, yaitu gaya tarik-menarik antarmolekul-molekul sejenis.
Pada gas, viskositas muncul dari tumbukan antarmolekul. Terutama
dalam arus turbulen, viskositas ini naik sangat cepat. Ketika seorang
penerjun jatuh kecepatannya bertambah. Keadaan tersebut berimplikasi
pada bertambahnya gaya viskositas udara yang arahnya ke atas. Pada
suatu saat, gaya tahan ke atas ini akan menjadi sama dengan beratnya,
sehingga penerjun mencapai kecepatan yang konstan yang bergantung
pada berat dan ukuran parasutnya. Kecepatan ini disebut kecepatan
terminal.
Adapun besar gaya viskositas dan kecepatan terminal dirumuskan:
Fs = 6 Ƞ = ( − )
E-Modul Fisika berbasis PBL (By: Asmida Lestari) Page 28