Page 6 - MODUL IPS BERKARAKTER LINGKUNGAN SMPN 1 BATURADEN
P. 6

A.  RINGKASAN MATERI
                           Manusia mempunyai berbagai kemampuan, maka manusia dapat
                     mengembangkan  kehidupannya.  Proses  perkembangan  kehidupannya
                     diawali pada zaman meramu dan berburu sampai zaman teknologi dan
                     informasi.

                     1.  Kondisi Geografis
                               Kondisi geografis setiap daerah tidak sama, baik yang berupa
                        kondisi  fisik  seperti  jenis  tanah,  iklim,  air,  suhu,  dan  seterusnya
                        maupun yang berupa kondisi sosial seperti jumlah penduduk, adat
                        budaya,  mata  pencaharian,  dan  seterusnya.  Guna  mencegah
                        kerancuan  maka  dalam  pembahasan  selanjutnya,  yang  dimaksud
                        kondisi geografis adalah kondisi fisik geografis.
                               Kondisi  geografis  mempunyai  pengaruh  yang  besar  terhadap
                        kehidupan penduduk. Pengaruh terhadap manusia tersebut sangat
                        besar pada jaman meramu dan berburu. Pada zaman itu manusia
                        sepenuhnya  tunduk  kepada  alam  sekitar  mulai  dari  jenis
                        makanannya,  perilaku,  bentuk  fisik,  sifat-sifat  kejiwaan  dan  seni
                        kebudayaannya.  Sejak  saat  itu,  perkembangan  budaya  yang  tidak
                        terhitung  jumlahnya  dan  berbeda-beda.  Seiring  dengan  kemajuan
                        ilmu  pengetahuan  dan  teknologi,  manusia  sedikit  demi  sedikit
                        mampu mengatasi berbagai keterbatasan kondisi geografis tersebut,
                        walaupun tentu tidak bisa semuanya.

                     2.  Adaptasi terhadap kondisi geografis
                               Pengaruh  keadaan  geografi  dapat  diamati  pada  sifat-sifat
                        penduduknya  yang  dapat  dilihat  dari  upaya  manusia  untuk  dapat
                        hidup sesuai dengan lingkungan geografisnya. Adaptasi adalah upaya
                        manusia  untuk  menyesuaikan  diri  dengan  lingkungan  geografi,
                        kemampuan  seseorang  untuk  beradaptasi  dengan  lingkungan
                        disebut  adaptabilitas.
                               Adaptasi  manusia  terhadap  keadaan  geografinya  dapat
                        dibedakan menjadi lima yaitu :
                        a.  Adaptasi Fisiologi yaitu sebagai sifat fisik manusia yang mampu
                            menyesuaikan  dengan  keadaan  alam  sekitarnya.  Penduduk
                            pegunungan        biasanya      memiliki      paru-paru       lebih    besar
                            dibandingkan  dengan  paru-paru  penduduk  pantai                       atau
                            perkotaan.  Ini  karena  di  daerah  pegunungan  kadar  oksigen  di
                            udara lebih  rendah.
                        b.  Adaptasi  Morfologis  yaitu  sebagai  penyesuaian  bentuk  tubuh
                            terhadap geografisnya. Orang-orang Eskimo yang hidup di sekitar
                            Kutub Utara mempunyai bentuk tubuh pendek dan kekar, orang-
                            orang  Masai  di  gurun-gurun  Afrika  bentuk  tubuhnya  tinggi
                            langsing.








                                                            2
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11