Page 14 - e-modul Unsur-Unsur Periode 3 dan Tansisi Periode 4(Rachel Sarita Ardi)
P. 14

•  Titik lebur meningkat dari Na ke Si, kemudian menurun dari Si ke


             Ar. Titik lebur adalah suhu di mana tekanan uap zat padat sama

             dengan tekanan uap zat cair. Kenaikan titik leleh dari Na ke Si

             dijelaskan oleh meningkatnya kekuatan ikatan logam dari Na ke Al,

             dan kekuatan ikatan kovalen dalam Si. Sedangkan kecenderungan

             penurunan titik lebur dan H fus dari Si ke Ar berkaitan dengan

             variasi kuat gaya London S > P > Cl > Ar.



             •  Titik didih meningkat dari Na ke Si, kemudian menurun dari Si ke

             Ar. Titik didih adalah suhu di mana tekanan uap cairan sama

             dengan tekanan sekitarnya. Kenaikan titik didih dari Na ke Si

             dijelaskan oleh meningkatnya kekuatan ikatan logam dari Na ke Al,


             dan kekuatan ikatan kovalen dengan Si. Sedangkan kecenderungan

             penurunan titik lebur dan H fus dari Si ke Ar berkaitan dengan

             variasi kuat gaya London S > P > Cl > Ar.




             •  Massa jenis bertambah dari Na ke Al, kemudian berkurang dari

             Al ke Ar Massa jenis adalah : perbandingan antara massa atom

             dengan satuan volume yang ditempati. Nilai kerapatan tergantung

             pada massa atom, jari-jari atom. Semakin besar massa atom maka

             jari-jari atom semakin kecil, karena gaya tarik menarik antara inti

             atom dan kulit terluar semakin kuat sehingga menyebabkan

             densitas Na terhadap Al semakin besar (ikatan logam). Tingginya


             nilai densitas semilogam Si terkait dengan kekuatan ikatan

             kovalennya dalam struktur kovalen raksasa. Selanjutnya, variasi

             nilai kekerasan bukan logam P terhadap Ar berkaitan dengan

             kekuatan gaya London S > P > Cl > Ar.







                                                                                                              8
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19