Page 49 - MODUL BELAJAR KWU-HKI
P. 49
Modul Kewirausahaan
Dr. Dadang Juandi & Dr. Aan Hasanah
Bandung juga merupakan kota yang terdapat perguruan tinggi pendidikan pertama yang
diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Pengajaran, Muhammad Yamin, yakni Perguruan
Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang sekarang lebih dikenal dengan nama Universitas
Pendidikan Indonesia. Hingga saat ini, tercatat sebanyak 130 Perguruan Tinggi yang ada di
Bandung (KiliKili-Adventur.com, 10/10/18). Sejalan dengan ini maka berbanding lurus juga
bahwa Bandung memiliki jumlah mahasiswa yang banyak, begitu pula dengan latar belakang
program studi yang berbeda-beda. Jika mahasiswa menjadi pengajar les privat, maka akan
menjadi perhatian tersendiri bagi konsumen yang membutuhkan jasa les privat. Hal ini
dikarenakan mahasiswa dapat bersahabat dekat dengan murid karena usia yang tidak terpantau
jauh, serta memiliki cara mengajar yang bervariatif, interaktif, dan tidak membuat jenuh. Untuk
itu, dengan adanya gagasan membentuk Labib Edu Privat ini dapat membantu membuka
lapangan pekerjaan untuk mahasiswa dan memudahkan pula untuk konsumen dalam mencari
pengajar les privat dengan kriteria pengajar yang diinginkan.
2.3 Peluang Pasar
Peluang pasar usaha Labib Edu Privat dapat dilihat melalui analisis SWOT (strenght,
weakness, opportunities, threats) sebagai berikut:
Strength (Kekuatan)
1. Biaya jasa les privat sangat terjangkau;
2. Pengajar merupakan mahasiswa yang berkompeten di bidangnya;
3. Metode kegiatan belajar sangat menarik sehingga tidak membuat jenuh;
4. Layanan jasa les privat dapat dilakukan secara offline atau online sesuai dengan
keinginan penyewa jasa;
5. Labib Edu Privat dapat bertahan dalam jangka waktu yang panjang karena sudah
memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai bagian dari kegiatan operasionalnya.
Weakness (Kelemahan)
1. Belum bisa menjangkau ke daerah pedesaan yang jauh dari kota karena kendala sinyal
dan jauh untuk diakses secara langsung;
2. Aplikasi yang dibuat terbilang baru, sehingga masih memungkinkan terdapat banyak
kekurangan yang harus diperbaiki.
Opportunities (Peluang)
1. Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang edupreneur membuka peluang
mahasiswa mengembangkan diri di bidang pendidikan dengan menjadi pengajar;
2. Kebutuhan layanan jasa les privat cukup meningkat karena pelaksanaan pendampingan
belajar dilakukan secara lebih kondusif sehingga memungkinkan terjadi interaksi yang
baik antara pengajar dengan siswa dan kemajuan hasil belajar dapat dipantau dengan
baik.
Threats (Ancaman)
1. Banyaknya lembaga les privat lain yang memiliki kapasitas dan daya jangkau yang
luas;
2. Pelajar yang menggunakan aplikasi online dalam kegiatan belajar lebih sedikit daripada
pelajar yang belajar secara konvensional.
47