Page 17 - E-MODUL DINAMIKA ROTASI
P. 17

E-Modul Fisika                                                                           Model CinQASE




                    Torsi terhadap suatu poros P didefinisikan sebagai hasil kali besar terhadap suatu poros P didefinisikan sebagai hasil kali besar Torsi terhadap suatu poros P didefinisikan sebagai hasil kali besar
                    Torsi
               g
               gaya F dan lengan momennya. Dengan demikian, besar momen gaya aya F dan lengan momennya. Dengan demikian, besar momen gaya gaya F dan lengan momennya. Dengan demikian, besar momen gaya
               dapat dinyatakan dengan  persamaan berikut:apat dinyatakan dengan  persamaan berikut:
               d

                                     F rF      sin                                            (1.2)


                                       persamaanersamaan
                    Perhatikan         p

               di atas, momen gaya (torsi)(torsi)                           Ingat!!!

               akan       sebanding anding   dengan engan
                                           d
                          seb
                                                         Momen Momen   gaya gaya   selalu selalu   dihitung dihitung
               lengan  momen  (l) dan gaya ) dan gaya
                                                         terhadap  titik  acuan  tertentu.  jika terhadap  titik  acuan  tertentu.  jika
               (F).  Artinya,  semakin  besar Artinya,  semakin  besar
                                                         titik  acuannya  berubah,  momen titik  acuannya  berubah,  momen
               lengan momen (d) dan gaya momen (d) dan gaya
                                                         gaya dari setiap gaya juga berubah. gaya dari setiap gaya juga berubah.
               yang  dikeluarkan,  semakin ng  dikeluarkan,  semakin   untuk  menjelaskan  momen  gaya, untuk  menjelaskan  momen  gaya,
               ya
               b                                         tidak  cukup  hanya  menyebutkan tidak  cukup  hanya  menyebutkan
               besar  pula  momen  gaya esar  pula  momen  gaya
               yang  dihasilkan.  Hal  ini ng  dihasilkan.  Hal  ini
               ya                                        “momen  gaya  dari  gaya  F”  tetapi “momen  gaya  dari  gaya  F”  tetapi
               ya         memudahkan emudahkan   kita ita   harus  disebutkan  pula  titik  yang disebutkan  pula  titik  yang
                          m
                                               k
               yang ng
               untuk ntuk
               u             membuka embuka    atau      dilalui  sumbu  putarnya.  misalnya dilalui  sumbu  putarnya.  misalnya
                                               atau
                             m
                                                         “momen  gaya  dari  gaya  terhadap “momen  gaya  dari  gaya  terhadap
               menutup  pintu.  Jadi, adi,  ketika
                                                         sumbu putar yang melalui titik Psumbu putar yang melalui titik P.
               kita membuka atau menuita membuka atau menutup
               k
               pintu dengan mendorong atau intu dengan mendorong atau menarik ganggang pintu yang  jauh dari menarik ganggang pintu yang  jauh dari
               p
               eng
               engselnya,  pintu  akan  lebih  muda  terbuka  dan  tertutup.  Sebaliknya selnya,  pintu  akan  lebih  muda  terbuka  dan  tertutup.  Sebaliknya engselnya,  pintu  akan  lebih  muda  terbuka  dan  tertutup.  Sebaliknya
               jika  kita  membuka  atau  menutup  pintu  dengan  gayaa  kita  membuka  atau  menutup  pintu  dengan  gayajika  kita  membuka  atau  menutup  pintu  dengan  gaya  yang  sama
               jik
               besarnya  dari  sebelumnya  di  bagian  tengah  atau  dekat  dengan esarnya  dari  sebelumnya  di  bagian  tengah  atau  dekat  dengan besarnya  dari  sebelumnya  di  bagian  tengah  atau  dekat  dengan
               b
               eng
               engselnya, pintu akan lebih sulit terbuka atau tertutup.selnya, pintu akan lebih sulit terbuka atau tertutup.
                    Torsi  merupakan  besaran besaran  vector  yang  memiliki  besar  dan  arah. yang  memiliki  besar  dan  arah.

               Arah
               Arah torsi hanya dua, yaitu searah dengan jarum jatorsi hanya dua, yaitu searah dengan jarum jam dan berlawanan m dan berlawanan
               dengan  arah  jarum  jam.  Kedua  arah  ini  cukup  dibedakan  dengan ah  jarum  jam.  Kedua  arah  ini  cukup  dibedakan  dengan ah  jarum  jam.  Kedua  arah  ini  cukup  dibedakan  dengan

               memberikan  tkalian  positif  dan  negatif.positif  dan  negatif.  penentuan  arah  torsi  dapatpenentuan  arah  torsi  dapat

               ditentukan  dengan  menggunakan  kaidah  tagan  kanan  seperti  pada dengan  menggunakan  kaidah  tagan  kanan  seperti  pada dengan  menggunakan  kaidah  tagan  kanan  seperti  pada

               gambar dibawah ini.






     Dinamika Rotasi dan Keseimbangan Benda Tegar Kelas XI SMAimbangan Benda Tegar Kelas XI SMA                  6
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22