Page 64 - buku 1 Asal Usul Tanjung Penyusuk
P. 64
Cahaya matahari bersinar kuat pada pagi itu.
Garis-garis keemasannya turun perlahan mewarnai
pepohonan. Saat itu, Baginda Hasyim, Ratu Malika,
Putri Komala, serta rombongan prajurit bersiap menuju
laut tempat penyu hijau ajaib itu berada. Mereka harus
berjalan sejak pagi sebab jarak yang akan ditempuh
cukup jauh. Mereka harus melintasi hutan sebelum
sampai di pantai. Jalan yang dilalui adalah jalan setapak
yang panjang dan berkelok-kelok.
Puteri Komala tampak paling bersemangat di antara
rombongan. Ia terus melangkah dengan pasti. Rasanya
ia mau cepat-cepat menemukan si penyu hijau itu. Ia
menggumam kepada dirinya sendiri, “Kalau di sana tak
bisa kutemukan penyu hijau itu, aku tidak akan pulang.
Aku akan terus mencarinya sampai ketemu.”
Perjalanan membutuhkan waktu kira-kira satu jam
berjalan. Sepanjang perjalanan, Puteri Komala tampak
bernyanyi riang. Meskipun kadang menyebalkan,
sebenarnya Puteri Komala tetaplah anak perempuan
yang memiliki sifat periang.
54