Page 67 - buku 1 Asal Usul Tanjung Penyusuk
P. 67

Putri Komala merasa jengkel karena ia tak kunjung
            mendapatkan  si  penyu  hijau.  Bahkan,  tanda-tanda

            keberadaan si penyu hijau pun tak diketahui. Prajurit-

            prajurit  yang  mencari  si  penyu  merasa  kewalahan

            karena tak kunjung menemukan hewan ajaib itu.
                Melihat  wajah  para  prajurit  yang  sudah  tampak

            kelelahan,  Putri  Komala  malah  memaki-maki  mereka,

            “Dasar prajurit lemah, mencari penyu saja tidak bisa!

            Yang  bisa  kalian  lakukan  hanya  duduk-duduk  santai
            saja.”  Ia  berkacak  pinggang  memandori  beberapa

            prajurit yang sedang beristirahat setelah lelah berenang

            ke sana kemari.

                Ratu  Malika  yang  melihat  kejadian  itu  kemudian
            menasihati anaknya, “Putriku yang cantik jelita, mereka

            sedang beristirahat sejenak. Biarkan saja dulu. Kau pun

            harus istirahat. Kita sudah cukup lama mencari si penyu

            itu. Jika memang tak ada tanda-tanda keberadaannya,
            alangkah  baiknya  jika  kita  kembali  ke  istana  dan

            meneruskan pencarian esok hari.”

                Gadis cantik  itu  menggeleng  dan  membentak

            ibunya dengan lantang, “Tidak, Bunda. Aku tidak akan






                                                                       57
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72