Page 185 - E- MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIK ISSUE KELAS XI
P. 185

a.    Penyakit AIDS

                     AIDS  merupakan  sekumpulan  penyakit  sebagai  dampak  dari melemahnya

               sistem  kekebalan  tubuh.  Kekebalan  tubuh  dapat  melemah  karena  mendapat

               serangan  dari  HIV  (Human  Immunodeviciency  Virus).  Perhatikan  Gambar  7.

               Virus ini mampu menyerang dan merusak sel darah putih sehingga kemampuan
               tubuh dalam memerangi kuman penyakit menjadi berkurang. Orang yang terinfeksi

               virus HIV tidak selalu dikatakan positif  mengidap  penyakit  AIDS  tetapi  bisa  saja

               hanya sebagai pembawa (karier).

                     HIV dapat ditularkan oleh penderita ke orang lain melalui darah atau semen

               (sperma)  dan  cairan  vagina.  Apabila  orang  yang  sehat  melakukan  hubungan

               seksual dengan orang karier HIV maka besar kemungkinan akan tertular virus HIV.
               Selain dengan hubungan seksual, virus HIV juga

               dapat menular dari ibu yang terinfeksi kepada              RNA        Glikoprotein
                                                                                          Reverse
               bayi  yang  dikandungnya  melalui  plasenta.                               transcriptase

               Jarum  suntik  yang  dipergunakan  secara

               sembarangan  juga berpotensi  menjadi  sarana

               penularan  virus  HIV.  Hal  ini  dapat  terjadi
                                                                                           Protein
               apabila     seorang     pengidap      virus    HIV

               menggunakan  jarum suntik  yang  selanjutnya           Sumber: New Understanding Biology

               digunakan kembali oleh orang lain. Biasanya ini        Gambar 5.8  Struktur virus HIV
               terjadi pada orang-orang pengguna obat-obat terlarang yang menggunakan jarum

               suntik secara bersama- sama. Jarum suntik yang telah dipakai dapat terkena darah

               orang yang memakainya, sedangkan darah dapat menjadi sarana penularan virus HIV.

                     Pencegahan dapat dilakukan dengan memakai kondom saat berhubungan seks,

               selalu menggunakan jarum suntik yang steril dan berhati-hati pada saat melakukan

               transfusi darah. HIV menginfeksi sel yang permukaannya terdapat molekul CD4
               sebagai  reseptor.  Infeksi  dimulai  ketika  glikoprotein  pada  HIV  membentuk

               tempelan  ke  reseptor  CD4.  Virus  masuk  ke  sel  dan  memulai  replikasi

               (memperbanyak diri). Sel terinfeksi dapat menghasilkan bentuk virus yang baru. Sel T

               menjadi target utama dari virus ini, sehingga efek utamanya adalah pada sistem imun.
               Selanjutnya sel-sel lain yang memiliki CD4 (beberapa makrofag), subklas sel B, juga


                                                                               Sistem Kekebalan Tubuh | 173
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190