Page 25 - E- MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIK ISSUE KELAS XI
P. 25

plasma  darah  menuju  ke  alveolus.  Kecepatan  pengikatan  oleh  hemoglobin  sangat

               dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya kadar oksigen dan karbondioksida di

               udara, tekanan oksigen, serta kadar oksigen dan karbondioksida di dalam jaringan.

                     Kecepatan  difusi  oksigen  dari  alveolus  ke  dalam  kapiler  dan  difusi
               karbondioksida  dari  kapiler  ke  dalam  alveolus  dipengaruhi  oleh  tekanan  oksigen

               dalam  udara  inspirasi.  Tekanan  udara  atau tekanan  atmosfer  di  permukaan  bumi

               adalah sekitar 1 atmosfer atau 760 mmHg dan untuk tekanan oksigen adalah sekitar

               160 mmHg tekanan oksigen di lingkungan lebih tinggi dari pada tekanan oksigen di
               dalam alveolus paru-paru ataupun di dalam kapiler, yaitu hanya 104 mmHg, dengan

               keadaan tersebut oksigen dapat masuk ke dalam kapiler darah secara difusi.

                     Oksigen yang telah berikatan dengan hemoglobin selanjutnya akan dibawa oleh

               darah keluar  paru-paru melalui vena pulmonalis  menuju ke  atrium (serambi) kiri

               jantung titik dari situ, darah beroksigen masuk ke ventrikel (bilik) kiri jantung. Dari
               bilik kiri jantung, oksigen bersama darah yang bertekanan 104 mmHg itu mengalir

               melalui Arteri menuju ke seluruh jaringan tubuh. Tekanan oksigen di dalam sel-sel

               tubuh adalah berkisar 0-40 mmHg sehingga oksigen berdifusi keluar dari kapiler dan

               masuk ke sel-sel tubuh. Pada sel-sel tubuh oksigen digunakan untuk menghasilkan

               energi melalui proses pembakaran zat-zat makanan.
                     Karbondioksida yang  berasal  dari  sel-sel  jaringan  di  seluruh  tubuh  diangkut

               oleh darah menuju jantung. Tekanan udara karbondioksida pada setiap bagian ini

               juga berbeda-beda. Pada sel-sel jaringan, tekanan karbondioksida lebih dari 45 mmHg

               sedangkan di dalam Vena kurang dari itu. Selanjutnya, karbondioksida akan mengalir

               melalui arteri pulmonalis menuju paru-paru untuk dikeluarkan ke udara luar.
                     Pengangkutan  karbondioksida  oleh  darah  dapat  melalui  tiga  cara,  yaitu:

               Pertama lebih kurang 20% karbondioksida diangkut oleh hemoglobin dalam bentuk

               karbaminohemoglobin  (HbCO2).  Kedua  sekitar  7%  karbondioksida  diangkut  oleh

               plasma darah dalam bentuk karbondioksida itu sendiri. Ketiga sebagian besar atau

               sekitar 70% karbondioksida diangkut oleh plasma darah dalam bentuk ion bikarbonat
               (HCO 3).  reaksi  perubahan  karbon  dioksida  menjadi  ion  bikarbonat  dibantu  oleh
                      -
               enzim karbonat anhidrase.




                                                                                       Sistem Respirasi | 13
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30