Page 55 - E- MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIK ISSUE KELAS XI
P. 55

karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan dibawa ke paru-paru. Di

               paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan dikeluarkan dari paru-paru

               melalui hidung.

                     Penguraian karbohidrat (glukosa) dan lemak kecuali menghasilkan energi akan
               menghasilkan zat sisa berupa CO2 dan H2O yang akan dikeluarkan lewat paru-paru.

               Seseorang  yang  berada  dalam  daerah  dingin  waktu  ekspirasi  akan  tampak

               menghembuskan uap. Uap tersebut sebenarnya merupakan karbondioksisa dan uap

               air yang dikeluarkan saat terjadi pernafasan.
               3.    Hati

                     Hati  merupakan  “kelenjar”  terbesar  yang  terdapat  dalam  tubuh  manusia.

               Letaknya  di dalam rongga perut sebelah kanan  atas. Berwarna merah tua dengan

               berat mencapai dua kilogram pada orang dewasa. Hati terbagi menjadi dua lobus,
               kanan dan kiri. Hati mendapat suplai darah dari pembuluh nadi (arteri hepatica) dan

               pembuluh gerbang (vena porta) dari usus. Hati dibungkus oleh selaput hati (capsula

               hepatica).  Hati  terdapat  pembuluh  darah  dan  empedu  yang  dipersatukan  selaput

               jaringan ikat (capsula glison). Hati juga terdapat sel-sel perombak sel darah merah yang

               telah tua disebut histiosit.















                                    Sumber: dok Kemendikbud

                                              Gambar 3. Struktur Hati


                     Sebagai alat eksresi hati menghasilkan empedu yang merupakan cairan jernih
               kehijauan, di dalamnya mengandung zat warna empedu (bilirubin), garam empedu,

               kolesterol  dan  juga  bacteri  serta  obat-obatan.  Zat  warna  empedu  terbentuk  dari

               rombakan  eritrosit  yang  telah  tua  atau  rusak  akan  ditangkap  histiosit  selanjutnya

                                                                                        Sistem Ekskresi | 43
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60