Page 66 - E- MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIK ISSUE KELAS XI
P. 66

darah meningkat dan tidak dapat di reabsorbsi seluruhnya. Glukosa yang tidak dapat

               di reabsorbsi di ekskresikan bersama dengan urine.

               6.  Nefritis (radang ginjal)

                    Radang ginjal atau nefritis sering kali disebabkan oleh gangguan autoimun atau
               infeksi bakteri yang dapat memengaruhi fungsi ginjal. Kondisi ini dapat terjadi pada

               area  di  dalam  ginjal,  seperti  glomerulus,  tubulus,  atau  jaringan  interstitial  renal.

               Jika  radang  ginjal  sudah  dalam  kondisi  kronis,  maka  gejala  yang  akan  muncul

               meliputi berkurangnya frekuensi buang air kecil, memburuknya fungsi ginjal, mual
               dan lesu, tidak nafsu makan, serta adanya bercak darah di urine. Pengobatan yang

               diberikan pada penderita radang ginjal akan disesuaikan dengan penyebabnya.

               7.  Sistitis dan Neuretritis




















                      Sumber. berbagi informasi membangun negeri

                                        Gambar 8.  Peyebab penyakit sistitis

                    Sistitis adalah istilah yang menggambarkan adanya peradangan pada kandung

               kemih.  Kondisi  ini  bisa  disebabkan  oleh  infeksi  dan  noninfeksi.  Sistitis  yang

               disebabkan oleh infeksi atau disebut  dengan infeksi kandung kemih paling sering

               disebabkan oleh E.coli. Bakteri ini sebenarnya normal dan tidak berbahaya jika ada di
               usus,  namun  ketika  masuk  ke  kandung  kemih,  bakteri  ini  bisa  menyebabkan

               peradangan.  Sistitis  noninfeksi  umumnya  disebabkan  oleh  kerusakan  atau  iritasi

               pada  kandung  kemih.  Hal  ini  dapat  dipicu  oleh  bahan  kimia  yang  mengiritasi,


                                                                                        Sistem Ekskresi | 54
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71