Page 151 - E-MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIC ISSUE KELAS XI SMA
P. 151

7.    Kontrasepsi (KB)
                     Kontrasepsi  merupakan  usaha-usaha  untuk  mencegah  terjadinya  kehamilan.

               Usaha-usaha  itu  dapat  bersifat  sementara  dan  permanen.  Kontrasepsi  yaitu

               pencegahan  terbuahinya  sel  telur  oleh  sel  sperma  (konsepsi)  atau  pencegahan

               menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim.

                     Metode kontrasepsi hormonal pada dasarnya dibagi menjadi 2 yaitu kombinasi
               (mengandung  hormon  progesteron  dan  estrogen  sintetik)  dan  yang  hanya  berisi

               progesteron  saja.  Kontrasepsi  hormonal  kombinasi  terdapat  pada  pil  dan

               suntikan/injeksi. Sedangkan kontrasepsi hormon yang  berisi progesteron terdapat

               pada  pil,  suntik  dan  implant..    Salah  satu  kontrasepsi  hormonal  adalah  KB.

               Kandungan  di  dalam  pil  KB  ini  adalah  kombinasi  antara  hormon  progestin  dan
               estrogen.  Alat  kontrasepsi  yang  satu  ini  membantu  menahan  ovarium  agar  tidak

               memproduksi  sel  telur.  Pil  KB  juga  menyebabkan  adanya  perubahan  pada  lendir

               serviks atau leher rahim serta endometrium agar sperma tidak bisa ‘bertemu’ dengan

               sel telur. Pil KB umumnya perlu diminum setiap hari untuk mencegah pelepasan sel

               telur (ovulasi). Sebelum menggunakannya, penting untuk mengetahui kelebihan dan
               kekurangan  dari  pil  KB.  Salah  satu  kelebihannya  adalah  pil  KB  bisa  mengurangi

               perdarahan saat menstruasi. Di samping itu, jenis KB ini juga dapat mengurangi gejala

               PMS atau premenstrual syndrome. Anda juga dapat mengurangi risiko dari penyakit

               kanker ovarium serta sindrom ovarium polikistik (PCOS) yaitu penyebab kista pada

               indung  telur.  Sementara  kekurangan  dari  pil  KB  kombinasi  adalah  berpotensi
               meningkatkan berat badan, risiko hipertensi, dan penyakit kardiovaskular. Namun,

               efek samping ini bisa dicegah dengan menerapkan diet sehar dan berolahraga secara

               teratur.















                                                                                     Sistem Repoduksi | 139
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156