Page 155 - E-MODUL BIOLOGI BERBASIS SOCIO SCIENTIFIC ISSUE KELAS XI SMA
P. 155

penyakit  epididimitis.  Penyakit  ini  sering  menimpa  para  pria  yang  suka

                     berganti- ganti pasangan seks

                         Ada beberapa gejala dari penyakit epididimitis, yaitu nyeri pada testis, ada

                     darah di dalam sperma, sakit saat ejakulasi, nyeri pada testis, dan disuria.
               3)    Sifilis

                           Penyakit pada sistem reproduksi lainnya adalah sifilis. Penyakit sifilis juga

                     biasa disebut “raja singa”. Sifilis bisa terjadi karena aktivitas seksual. Selain itu,

                     bisa  juga  karena  transfusi  darah.  Bakteri  yang  menyebabkan  sifilis  adalah

                     bakteri Reponema Pallium.
                           Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada link berikut !


                                  https://www.youtube.com/watch?v=0nkrBmJ4gZU


               4)    Gonorhea

                                                                      Gonorhea  atau  kencing  nanah
                                                                 juga merupakan penyakit reproduksi

                                                                 pria  yang  sering  terjadi.  Penyebab

                                                                 dari gonorhea adalah bakteri Neisseria

                                                                 Gonorrheae.  Penyakit  ini  ditularkan

                                                                 melalui  aktivitas  seksual  yang  bebas
                                                                 dan menyimpang.



                    Sumber. galant clinik

                    Gambar 4.26 Manusia yang menderita
                                      penyakit Gonorhea


               b.    Gangguan dan kelainan sistem reproduksi pada perempuan

               1)    Endometriosis

                     Endometriosis terjadi ketika jaringan yang seharusnya melapisi dinding rahim

               justru tumbuh di luar rahim, seperti ovarium, tuba falopi, vagina, dan bahkan bisa
               menjangkau  organ-organ  lain  di  dalam  tubuh.  Jika  tidak  segera  ditangani,  lama-

               kelamaan akan menyebabkan peradangan, kista, membentuk jaringan parut hingga

               kemandulan (infertilitas).                  Sampai  saat  ini,  belum  ada  pengobatan



                                                                                     Sistem Repoduksi | 143
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160