Page 17 - gizi remaja putri
P. 17

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA                          3




                              Hasil  penelitian  Kusumajaya  (2007)  di  SMP  di  Jakarta  menjelaskan  bahwa

                        persepsi remaja putri terhadap  body image  dapat menentukan pola makan serta


                        status  gizinya.  Terdapat  hubungan  positif  yang  signifikan  antara  persepsi  body

                        image  terhadap  frekuensi  makan,  dimana  semakin  negatif  persepsi  body  image


                        (menganggap diri gemuk) maka akan cenderung mengurangi frekuensi makannya.

                        Orang yang puas dengan tubuhnya memiliki pandangan positif terhadap tubuhnya.


                        Remaja yang memiliki citra tubuh (body image) negatif akan berperilaku makan

                        negatif  seperti  selalu  memperkirakan  jumlah  kalori  yang  dikonsumsi,  sehingga

                        banyak  dari  remaja  tersebut  mengalami  gangguan  pemenuhan  gizi  yang


                        berdampak  pada  status  gizi  yang  tidak  baik.  Citra  tubuh  menjadi  sangat


                        berpengaruh  terhadap  status  gizi  remaja  putri  dikarenakan  masa  remaja

                        merupakan  masa  di  mana  seseorang  menjadi  sangat  perhatian  terhadap

                        penampilannya.  Mereka  menganggap  bahwa  penampilan  adalah  faktor  yang


                        paling penting dalam kehidupan. Mereka beranggapan bahwa tubuh yang kurus

                        dan  langsing  adalah  yang  ideal  bagi  wanita,  sedangkan  tubuh  yang  kekar  dan


                        berotot adalah yang ideal bagi pria (Germov & William, 2006). Persepsi tersebut

                        dinilai  sangat  berpengaruh  terhadap  pemilihan  konsumsi  oleh  remaja  putri


                        dikarenakan  persepsi  mereka  yang  menganggap  bahwa  asupan  yang  masuk  ke

                        dalam  tubuh  akan  sangat  mempengaruhi  bentuk  dan  ukuran  tubuh  mereka

                        nantinya (Bani, 2010).


                              Pada  masa  remaja  ini  pula,  umumnya  seseorang  menjadi  lebih  aktif.  Tidak

                        hanya pada remaja putra, tetapi remaja putri juga banyak melakukan akivitas fisik


                        mulai dari aktivitas fisik ringan, hingga aktivitas fisik yang tergolong berat. Salah











               SKRIPSI                      HUBUNGAN CITRA TUBUH ...                         ADELINA ELSA D.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22