Page 21 - gizi remaja putri
P. 21
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 7
gemuk. Remaja putri memiliki persepsi yang lebih negatif (26,5%) dibandingkan
remaja putra. Hasil penelitian Setyono (2010) yang dilakukan di SMA Swasta di
Surabaya menunjukkan bahwa sebanyak 61,5% remaja putri memiliki citra tubuh
negatif. Remaja putri yang memiliki citra tubuh negatif tiga kali lebih banyak
mengalami body dissatisfaction atau ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh
dibandingkan remaja putri yang memiliki citra tubuh positif.
Penelitian yang dilakukan oleh Dieny (2007) di SMA Negeri 1 Semarang
menunjukkan bahwa sebanyak 55,3% responden yang memiliki aktivitas fisik
yang cukup, memiliki status gizi normal. Hal ini dikarenakan dengan aktivitas
fisik dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh yang menyebabkan
cadangan energi yang tertimbun dalam tubuh berupa zat lemak dapat terbakar
sebagai kalori. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Serly (2014) pada
mahasiswa angkatan 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Riau disebutkan
bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara aktivitas fisik dengan status gizi
remaja. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sada (2012), menyatakan
bahwa terdapat hubungan bermakna antara kebiasaan olahraga dengan status gizi.
Lamanya tidur seorang remaja putri juga berhubungan dengan berat badan.
Hasil penelitian Olds et al (2010) menyatakan bahwa remaja putri yang obesitas
tidur lebih sedikit dibandingkan remaja putri yang normal dan underweight.
Durasi tidur ditemukan berhubungan risiko overweight dan obesitas pada remaja
di Australia (Eisenmann dalam Olds et al, 2010). Menurut penelitian Yunxian
(2007) terhadap 240 orang remaja putri di Cina menemukan bahwa remaja putri
yang tidur kurang dari 8 jam per hari cenderung memiliki keinginan yang lebih
SKRIPSI HUBUNGAN CITRA TUBUH ... ADELINA ELSA D.