Page 10 - Modul Teks Negosiasi
P. 10
B. Prinsisp Kesantuan Berbahasa
Pada hakikatnya prinsip kesantunan merupakan sesuatu yang berkaitan dengan aturan yang
mengenai hal-hal yang bersifat estetis, bersifat sosial dan moral seseorang dalam bertindak tutur.
Salah satu prinsip kesantunan berbahasa ialah dikemukakan oleh Geoffrey Leech (1983) dalam
Pranowo (2012: 122), ada tujuh prinsip kesantunan berbahasa yaitu (1) maksim kebijaksanaan (2)
maksim (taks maxim), (2) maksim kedermawanan (generosity maxim), (3) maksim pujian, (4)
maksim kerendahan hati, (5) maksim kesetujuan, (6) maksim kesimpatian, (7) maksim pertimbangan.
Dari penjelasan menganai hakikat kesantunan yang telah dikemukakan diatas maka dapat ditarik
kesimpulam bahwa pada hakikatnya kesantunan ialah sesuatu yang berkenaan dengan perilaku
maupun adat kebiasaan yang kerap berlaku di dalam tatanan kehidupan bermasyarakat. Dimana
kesantunan dapat pula diartikan sebagai sebuah aturan dalam interaksi sosial masyarakat yang telah
ditetapkan dan kemudian disepakati bersama dalam kelompok yang bersangkutan. Kesantunan yang
telah ditetapkan dan disepakati itu dapat mencangkup kesantunan dalam seperti kesantunan
berbahasa, kesantunan bersikap maupun kesantunan dalam hal berpakaian (tata cara berpakaian).
C. Hal Yang Harus Dihindari Saat Berkomunikasi
Ada beberapa hal yang harus dihindari oleh pemakai bahasa dalam berkomunikasi agar tuturan
yang disampaikan santun dan tidak melanggar norma.
1) Jangan mempermalukan lawan tutur. Hindari kata bernada mengejek, menyepelekan, menghina,
dan merendahkan lawan tutur.
2) Jangan menyombongkan diri, membanggakan diri, atau memuji diri di hadapan lawan tutur.
3) Jangan menghina atau menjelek-jelekkan milik orang lain sehingga orang tersebut merasa tidak
senang dan marah.
4) Jangan menunjukkan perasaan senang terhadap kemalangan yang dialami orang lain.
5) Jangan menyatakan ketidaksetujuan atau ketidaksepakatan dengan lawan tutur.
6) Jangan gunakan kalimat langsung untuk menyuruh atau menolak suatu permintaan dari lawan
7) tutur.
Jangan memaksa lawan tutur Anda untuk melakukan sesuatu.
9