Page 2 - SKH Palangka Post Edisi 13 Agustus 2019
P. 2

OPINI








                SELASA, 13 AGUSTUS 2019                                                                                                                                                              02

                  Idul Kurban dan Pendidikan Nilai








                                                                                              Penulis:  Fuad Fachruddin
                                                                                     Divisi Penjaminan Mutu Pendidikan Yayasan Sukma


                     PADA Minggu (11/8),    Syukur mengandung dua di-  keluarga apalagi pribadi.   tidak sabar (tafsir Al-Maawardi   iman atau akidah.   sesuatu hanya mengharap rida   kan untuk memperkuat dirinya
                                                                       Juga menegakkan rasa ke-
                                                                                                                             Merupakan hal yang paling
                   kaum muslimin meray-    mensi, yaitu dimensi keyakinan   adilan (tafsir Ar-Raazi, surat   berkaitan  dengan  surat Ash-  mendasar yang harus dipertah-  Allah, bukan untuk mendapat   untuk meraih dunia demi diri
                                                                                                Shaaafat (37): 102).
                                           (akidah) dan amaliah. Dimensi
                                                                                                                                                                                 dan keluarganya. Juga kekayaan
                                                                                                                                                      pujian/penghargaan. Bahkan
                      akan Hari Raya Idul  akidah bersyukur berarti kita   Annissa (04: 58), menumpas   Respons Nabi Ismail dijelas-  ankan dan menjadi landasan bagi   menurut beberapa mufasir ikh-  bukan untuk melanggengkan
                   Adha atau Idul Kurban.   selalu menyadari bahwa segala   tindakan-tindakan fasad atau   kan dengan ucapan, “Ayah,   umat dalam melakukan amaliah   las melakukan amaliah bukan   kekuasaan dirinya dan keluarga.
                                                                     zalim seperti korupsi, suap,
                                                                                                                                                                                  Apabila ketimpangan dibi-
                                           hal yang kita miliki (harta benda,
                                                                                                                                                      untuk mendapatkan surga dan
                                                                                                kalau keputusan mengorbankan
                                                                                                                           dalam hubungan dengan Sang
                  Umat muslim yang tidak  kekuasaan, ilmu dan anak) se-  pemerasan; mencegah dan me-  aku itu baik (hati tulus yang   Khalik (hablun minallah) dan   terbebas dari neraka, tetapi   arkan, kecemburuan, rasa
                 menjalankan ibadah haji   mata-mata merupakan anugerah   nindak secara tegas dan adil   dalam) karena Allah, maka aku   relasi dengan manusia (hablun   hanya mengharap rida-Nya   dendam, dengki, marah akan
                   merayakannya dengan     dan  titipanNya. Rasa  syukur   para perusak lingkungan hidup   rela karena Allah.” (Al-Qusyairi   minannaas) serta makhluk Tuhan   (tafsir Khaazin; tafsir As-Sa’di).   tumbuh secara subur dalam
                                                                                                                                                                                 kehidupan masyarakat. Situasi
                                                                                                                                                        Keempat, kesadaraan sosial,
                                                                                                                           lainnya. Tauhid artinya keyaki-
                                           melahirkan sikap dan perilaku
                                                                     dan tatanan kehidupan; mem-
                                                                                                berkaitan  dengan  surat Ash-
                    melaksanakan ibadah  amanah; menerima secara tulus   perbaiki sistem yang korup.  Shaafat (37): 102). Peristiwa ini   nan bahwa kita hanya beriba-  semangat berbagi dan keadilan/  seperti itu akhirnya dapat me-
                    (ritual) salat Idul Adha   anugerah Allah (kanaah), sikap   Makna kurban    menjadi dasar pensyariatan   dah atau mengabdi kepada dan   keseimbangan dalam kehidu-  micu petaka dalam kehidupan
                                                                                                kurban yang dilakukan pada
                                                                                                                           karena Allah semata serta hanya
                                                                                                                                                      pan. Kurban seperti ibadah lain-
                                           tawadu (rendah    hati), tidak
                                                                                                                                                                                 seperti kerusuhan. Oleh sebab
                dan menyembelih kurban  pongah/ananiyah, dan menge-    Kata kurban berasal dari qa-  Hari Raya Idul Adha dan tiga   memohon pertolongan-Nya (Qa-  nya mengandung dimensi atau   itu, ibadah kurban hendaknya
                   (terutama bagi mereka   cilkan orang lain.        raba atau qaruba yang secara har-  hari setelahnya (hari tasyrik).   rdawiy, 1995:31).  implikasi terhadap penguatan   dipahami dalam bingkai mem-
                                            Dimensi amaliah syukur diwu-
                                                                                                                             Kedua, thaatullah, yakni
                                                                                                  Alquran menyebut kurban
                 yang telah berazam dan    judkan dengan memanfaatkan   fiah bermakna mendekatan diri   (nahr atau udhiyah) dalam Surah   melaksanakan  perintah Allah   perilaku atau akhlak yang baik   bangun persaudaraan masyara-
                                                                                                                                                      bagi  individu dan masyarakat.
                                                                     yang diwujudkan dengan rasa
                                                                                                                                                                                 kat yang penuh kasih sayang,
                berkemampuan), sebagai  semua kelebihan yang ada pada   syukur (Berjak, 2006:  554-556).   Kawtsar (108:2), Ash-Shaafaat,   dan menjawab panggilan-Nya,   Asy-Sya’raawiy menjelaskan   yaitu menebar kasih sayang
                   ungkapan ta’dhim dan    seseorang sesuai ajaran Allah dan   Perintah kurban kepada Nabi   (37:102-107) dan Al-Hajj, (22:36,   serta menjauhkan diri dari yang   bahwa Alquran (Al-Hajj, 22:37),   antara mukmin, dan atau terha-
                                                                                                37) serta Al-Maidah (05:27), yai-
                                           untuk mencapai rida-Nya. Syukur
                                                                                                                           dilarang (tarkul ma’shiyat). Keta-
                                                                                                                                                                                 dap semua umat syafaqah dan
                                                                                                                                                      mengingatkan agar kita sung-
                                                                     Ibrahim merupakan batu ujian
                  rasa syukur atas segala  melahirkan amal saleh sebagai   atas keimanannya kepada-Nya.   tu penyembelihan hewan yang   atan ini beririsan dengan sikap   guh-sungguh memperhatikan   rahmah) (tafsir Asy-sya’raawy,
                    kenikmatan yang dia-   pewujudan dari konsep orang   Nabi Ibrahim menyampaikan   dilakukan  oleh  muslim  (yang   istikamah atau konsisten (ajeg).   persoalan masyarakat yaitu   Ibnu Taimiyah), untuk mewu-
                    nugerahkan Al Khaliq.   baik (tafsir Ibnu Katsir, surat Ali   perintah kepada anaknya (Ismail)   tengah melaksanakan ibadah   Istikamah mengandung penger-  menciptakan keseimbangan   judkan kehidupan yang baik
                                                                                                haji dan yang tidak melakukan-
                                                                     dengan santun dan dialogis,
                                                                                                                           tian; konsisten taat terhadap
                                           Imran (03): 110; khairun naas
                                                                                                                                                                                 (hayatan thoyyiba). Hal ini se-
                                                                                                                                                      dalam relasi  antara kelompok
                                           anfa’uhum linnaas), yaitu ber-  “Hai anakku sesungguhnya aku   nya) menurut ketentuan syari’   aturan Allah dan menjalankan   (orang-orang) fakir dan kelom-  laras dengan sabda Rasulullah
                                           buat sesuatu yang terbaik untuk   melihat dalam mimpi bahwa aku   untuk mendapatkan rida Allah.   perintah-Nya, konsisten an-  pok (orang-orang) kaya dalam   SAW; “Afdlalul a’amaal ba’dal
                                           kemaslahatan masyarakat luas.   menyembelihmu.       Hukum kurban bersifat sunah   tara ucapan dan perbuatan atau   masyarakat.       imaani billahi attawaddadu (ka-
                                            Misalnya, kita menyisihkan   Maka pikirkanlah apa penda-  muakad menurut mazhab Ma-  satu kata dalam satu perbuatan   Ayat ini mengingatkan kita   sih sayang) ilan naasi (amal yang
                                           rezeki untuk mereka yang men-  patmu!” (tafisr al-Basiith al   liki, Syafi’i, dan Hambali.      (al-Maawardi) dan terakhir, ia   agar kita betul-betul memper-  lebih afdal atau utama setelah
                                           galami kesulitan (seperti fakir,   Waahidy berkaitan dengan surat               menjadi pelopor kebaikan (saa-  hatikan ketimpangan-ketimpa-  iman kepada Allah adalah me-
                                           miskin, yatim, korban bencana);   Ash-Shaafat (37): 107). Cara dan   Nilai edukasi    biquuna bilkhairat biidznillaahi)   ngan (ekonomi, sosial, dsb)   naburkan kasih sayang kepada
                                           memberi kesempatan pendi-  pendekatan  ini  dimaksudkan   Allah ialah zat yang laista   (Al-Faathir, 35: 32).   yang terjadi dalam kehidupan   manusia.” (Rawahu Thabrani).
                                           dikan yang baik untuk anak   agar (i) anaknya menjadi lebih   kamistlihi syaiun, pencipta jagat   Ketiga, ikhlas atau niat bersih   masyarakat. Syariah Samawi   Dengan kata lain, seluruh iba-
                                           warga bangsa yang tidak mam-  taat terhadap perintah Allah, (ii)   raya seisinya dan tidak memerlu-  merupakan hasil dari keya-  telah mengatur atau memberi   dah dalam Islam dimaksudkan
                                           pu; memanfaatkan kekuasaan   memahami bahwa perintah itu   kan hewan sembelihan. Oleh se-  kinan (akidah) yang kokoh   tuntutan yaitu agar ‘mereka   untuk menciptakan seseorang
                                           sebagai amanah dengan mis-  ialah ujian terhadap kesabaran   bab itu, dalam perspektif tauhid   yang terpancar dalam sikap,   yang kuat’ atau kaya membagi   yang baik [muhsin] (Al-maturidi,
                                           alnya membuat kebijakan dan   anaknya, dan (iii) apakah ia akan   dan pendidikan (agama), ibadah   perbuatan atau amaliah dalam   apa yang dimiliki (seperti harta   Ibnu Taimiyah) terhadap dirinya,
                                           melaksanakan program untuk   memperlihatkan atau menun-  ini mengandung beberapa nilai   hablun min Allah dan hablun   benda) kepada mereka yang   orangtua, saudara, dan oang lain
                                           kemaslahatan masyarakat bukan   jukkan dirinya (Ismail) sabar   esensial untuk membangun in-  min annas (Al-Bayyinah, 98:5).   lebih lemah atau miskin menurut   dalam tutur kata,  sikap dan per-
                                           untuk kepentingan kelompok,   atau merasa ketakutan atau   dividu dan masyarakat; pertama,   Berbuat ikhlas ialah melakukan   ketentuan syar’i. Kekuasaan bu-  buatan. Walaahu ‘alam.
                               Pendidikan Antikorupsi dan Kecerdasan Sosial
                                                                                               Penulis: Sidik Nugroho
                 AKHIR tahun lalu, wacana                                                       buhkan jiwa entrepreneurship.  Kecerdasan sosial perlu   tuk bertumbuh dewasa dan me-  bekal kejujuran kepada anak, ke
                diintegrasikannya pendidikan                                                      Di kurikulum berbagai tingkat   mendapat tempat. Penanaman   manusia. Sekolah dan keluarga   depan kita pun boleh berharap
                antikorupsi dalam kegiatan                                                      satuan pendidikan (SD hingga   ajaran/doktrin untuk menjauhi   mestinya juga menyadari peran   melihat tunas-tunas muda yang
                belajar mengajar bergulir. Agus                                                 SMA), cukup banyak kompetensi   korupsi pun penting. Hal itu   mereka untuk menjauhi korupsi   megedepankan integritas ketika
                Rahardjo (Ketua KPK) bersama                                                    dasar yang bisa dihubungkan   dapat dilakukan dengan men-  dan bersikap jujur. Bila sekolah   mereka bekerja dan mengupay-
                Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam                                                    dengan entrepreneurship. Misal,   gajak anak membaca buku   dan keluarga sudah memberi   akan penghidupannya.
                Negeri), M Nasir (Menteri Ri-                                                   di kelas 3 SD ada kompetensi   yang mengisahkan tentang
                set, Teknologi, dan Pendidikan                                                  dasar yang berbunyi ‘Memahami   kejujuran. Anak-anak kecil suka
                Tinggi/Menristek-Dikti), Mu-                                                    kegiatan jual beli di lingkungan   mendengarkan dongeng atau
                hadjir Effendy (Menteri Pendi-                                                  rumah dan sekolah’ dan ‘Men-  membaca buku cerita bersama-
                dikan dan Kebudayaan/Men-                                                       genal jenis-jenis pekerjaan’. Dari   sama  orang dewasa.  Begitu
                dikbud), dan Lukman Hakim                                                       kompetensi-kompetensi dasar   banyak buku cerita yang berisi
                Saifuddin  (Menteri Agama)                                                      itu, guru dapat mengembang-  ajakan untuk bertindak jujur,
                menandatangani nota kesepaha-                                                   kan kegiatan pembelajaran yang   tidak mencuri, dan belajar men-
                man tentang implementasi pen-                                                   sesuai dengan semangat entre-  syukuri apa yang diperoleh dari
                didikan antikorupsi di semua                                                    preneurship.               hasil kerja keras sendiri.
                tingkat satuan pendidikan.                                                                                   Tak hanya di sekolah, di rumah
                 Dalam pelaksanaan pendidi-                                                     Kejujuran sebagai kecerdasan sosial  pun anak dapat diajar untuk ber-
                kan antikorupsi, belum banyak                                                     Mohammad Hatta, bapak    tindak jujur. Penanaman ajaran/
                kabar terdengar. Bila menengok                                                  bangsa kita pernah berkata,   doktrin  tidaklah  lengkap  bila
                ke belakang, kader-kader partai                                                 “Kurang cerdas dapat diperbaiki   tidak disertai dengan praktik.
                yang menduduki jabatan, sep-                                                    dengan belajar. Kurang cakap   Membiasakan anak untuk mena-
                erti kepala lembaga/kementerian,                                                dapat dihilangkan dengan pen-  bung ialah salah satunya. Dengan
                anggota DPR, DPRD, gubernur,                                                    galaman. Namun, tidak jujur itu   menabung, anak jadi belajar
                maupun wali kota/bupati ter-                                                    sulit diperbaiki.” Nilai kejujuran   hidup hemat, terlebih bila uang
                jerumus dalam kasus korupsi.                                                    dan antikorupsi dapat ditanam-  hasil tabungan ia gunakan untuk
                Ini melahirkan tanya, apakah                                                    kan lewat beragam ajaran/doktrin   membeli barang atau kebutuhan
                demokrasi yang kita anut selama                                                 dan praktik. Sudah barang tentu,   yang diinginkannya.
                ini, yang membuat wakil-wakil                                                   ajaran/doktrin di sini berhubun-  Selain menabung, anak juga
                rakyat mendapat kursi empuk                                                     gan dengan kecerdasan emo-  perlu diajari untuk memiliki pe-
                di pemerintahan, sebenarnya                                                     sional atau sosial.        mikiran yang imbang dalam hal
                memang telah ‘diberi tiket’ untuk                                                 Sayangnya, dalam praktiknya,   pemenuhan hak dan kewajiban,
                bertindak korup?                                                                masyarakat masih menganggap   terutama saat mereka sudah
                                                                                                kecerdasan sosial bukan yang uta-  beranjak remaja. Misal, anak
                Warisan dan ide                                                          ILUSTRASI  ma, berada di bawah atau bahkan   berhak mendapat uang jajan, tapi
                 Korupsi menggerogoti daya                                                      jauh di bawah kecerdasan kog-  apakah kewajiban tertentu yang
                hidup, membuat manusia tak   Karena dalam budaya priayi,   Ide pokok dan mendasar per-  nitif. Dalam tulisannya berjudul   harus dipenuhinya? Semakin
                memunculkan potensi yang ada   tidak mengenal kritik.”   tama yang perlu ditanamkan   Kepintaran dan kebaikan (Media   beranjak dewasa, anak perlu me-
                padanya. Setelah diberi mandat,   Setelah Orde Baru tumbang,   dalam diri siswa ialah kejujuran   Indonesia, 6/8), Victor Yasadhana   nyadari bahwa mereka juga perlu
                para koruptor tak perlu repot-  upaya untuk mengkritik sekal-  dan integritas. Itu tidak bisa di-  menulis bahwa guru bisa saja   melakukan pekerjaan-pekerjaan
                repot bekerja dengan jujur untuk   igus mengawasi korupsi bermun-  tawar. Dua ide ini mensyaratkan   kesulitan atau bahkan tidak me-  rumah tangga, seperti memberes-
                menjalani  penghidupan  yang   culan, baik dari pemerintah mau-  keteladanan guru. Moral, seperti   miliki imajinasi untuk memetakan   kan tempat tidur, menyapu, atau
                penuh berkah. Yang penting   pun masyarakat. Selain dengan   kejujuran dan integritas memang   dan menilai kecerdasan emosi   mengepel lantai.
                menjabat, uang pasti didapat-—  membentuk KPK, pemerintah   bisa diajarkan dalam pelajaran,   yang muncul di ranah afeksi.   Bahkan, bila di akhir pekan
                itulah mental yang terbentuk se-  sudah makin transparan dalam   seperti agama atau PPKN, tapi   Itu tentunya terjadi karena ma-  tidak memiliki kegiatan, mer-
                jak lama di bangsa kita--menjadi   soal penyaluran anggaran untuk   bila guru tak memberi contoh   syarakat dan juga guru-—secara   eka dapat dipekerjakan untuk
                ‘warisan’ di kalangan para peja-  penyelenggaraan pembangunan   akan sia-sia belaka.   tidak sadar-—terlalu memuliakan   membersihkan taman, mengecat
                bat dan birokrat.          dan pengelolaan negara.     Ide kedua ialah inovasi dan   kecerdasan intelektual.   rumah, atau melakukan kegiatan
                 Nurcholis Madjid (dalam    Seringnya, kasus korupsi di-  kreativitas. Dua hal ini akan men-  Apakah kita bangga bila anak   agak berat lainnya yang masih
                Ghazali, 1998:109) menyatakan   beritakan dapat berdampak pada   jadi cikal-bakal bagi tumbuhnya   kita mendapat nilai ulangan   mereka sanggupi. Dan untuk
                bahwa birokrasi Indonesia ter-  mental generasi muda bahwa   semangat kerja. Semangat ker-  matematika sempurna, tapi pada   semua itu, orangtua pun perlu
                masuk ke dalam golongan pri-  mendapat uang dengan men-  jalah yang membuat seseorang   kenyataannya mereka hidup bo-  memberikan sejumlah uang
                ayi yang dalam budaya Jawa   empuh jalan pintas itu lumrah   tidak mudah tergiur dengan   ros dalam membelanjakan uang?   sebagai imbalan. Itu bukan soal
                dikenal memiliki gengsi yang   dilakukan. Karena itu, di sekolah,   uang yang diperoleh bukan dari   Apakah kita bangga kalau anak   menanamkan jiwa materialistis
                tinggi. Ia berkata, “Korupsi yang   di dalam proses belajar mengajar,   hasil bekerja.   kita mendapat nilai sempurna   kepada anak, tapi kembali ke-
                berjangkit pada birokrasi kita   ada ide pokok dan mendasar   Selain itu, inovasi dan kreati-  dalam pelajaran IPS, tapi pada   pada soal hak dan kewajiban;
                sedemikian parah karena ketika   yang merupakan lawan dari ide   vitas dapat membuat seseorang   kenyataannya mereka suka me-  mereka membantu bekerja ekstra
                korupsi terjadi di kalangan bi-  korupsi. Setidaknya ada dua   bertahan  dan menyambung   milih-milih teman dalam bergaul?   (kewajiban), mereka mendapat-
                rokrat dan muncul suara kritis   ide penting yang perlu dikede-  hidup ketika tidak memperoleh   Hal itu patut kita renungkan,   kan uang (hak).
                mempertanyakan, selalu ditang-  pankan dalam implementasi   pekerjaan  di  tempat  yang  di-  pada zaman ketika nilai berupa   Anak-anak  membutuhkan
                gapi dengan sikap antidialog.   pendidikan antikorupsi.   harapkan, bahkan dapat menum-  angka terlalu dipuja-puji.   banyak figur dan keteladanan un-



                   PALANGKA     POST                                                         Redaktur Pelansana : Agustinus Djatta, Redaktur : M Jaini, Rickover Lantera, Seventin Gustapatmi, Rangga Andika, Assisten Redaktur : Osten Siallagan. Reporter
                                                                                             di Palangka Raya : Wahyudi Hendra, M Habibi, Ferry Santoso, Arianata, Dewi Kencana Wati, Bella Romadhani, Yohanes, Adik Sigit Permana, M Ridwan Noor.
                                                                                             Koresponden, Nanga Bulik : Heriyadi, Sukamara : Fahriansyah, Sampit : HM Baderi (Ka Biro), Sumiati, Nafiri, Kuala Pembuang : Untung Wahyudi, Fredy
                                                                                             Mansyur Huda, Kasongan : Khairul Saleh, Kuala Kurun : Anthoneal, Pulang Pisau : Asprianta, Muara Teweh : Agus Siddik, Nasution, Puruk Cahu : Trisno,
                   Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya               Buntok : Shinta, Tamiang Layang : - , Kuala Kapuas : Bhakti Lapro Giadi, Sri Hayati, Pangkalan Bun : -
                   Penerbit      : PT Media Palangka Pambelum
                   Terbit Pertama   : 15 November 2001                                       Manager Produksi : Junaidi Effendi, Operator Cetak : Ari Hartanto, Yunus Y Ikat, Kodrat P Aji, Tunes, Montas : Syahroni, Pra Cetak : Agung Priantoko, Ridwan
                   SK Menteri Kehakiman dan HAM RI Nomor C-15977HT/01.01 tanggal 24 Desember 2001  Ismail, Andriansyah, Gabriella Ois Meysiana.
                                                                                             Manager Keuangan & Akuntansi : -, Kabag Keuangan : -, Koordinator Sales & Marketing : Windraty Embang, Marketing Iklan Jakarta : Maya. Rahmad
                   Dewan Redaksi                       : Ediya Moralia, M Harris Sadikin, Pariyanto  (08514680512), Account Executive : Meilisa Bela, Bagian Umum : Sigit Yadie Cahyo, HRD : M Alpiansyah.
                   Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab     : M Harris Sadikin
                   Pemimpin Perusahaan                 : Revy Apriani                        Agen : Palangka Raya : Fathir Agency (0536-322203), Anang Sukri Agency (081329051738), Kumala Agency (082156411182), Pangkalan Bun : Agency Ijai
                   Kabag Litbang                       : Hairil Supriadi                     (08125092246, Pagatan : Agency Syahrian (082153037502).
                   Ombudsman                           : -                                   Percetakan    : PT Media Palangka Pambelum
                                                                                             Alamat        : Jalan G Obos Nomor 30 kav 1-2 Palangka Raya (Isi Diluar Tanggung Jawab Percetakan)
   1   2   3   4   5   6   7