Page 5 - SKH Palangka Post Edisi 09 Agustus 2019
P. 5
HUKUM & FENOMENA
JUMAT, 9 AGUSTUS 2019 05
Gadis Kahayan Hilir Cetak Uang Palsu
Belanja Rp 50 Ribu Palsu, Pulangnya Dapat Rp 40 Ribu Asli
PULANG PISAU, PPOST rung melapor. Pelaku belanja pelaku kemudian membayar gam bar pahlawan serta pita mengedarkan upal, tetapi juga BARANG
Seorang wanita muda berinisial Oktaviana (22) di Kabupaten di warung korban menggu- menggunakan uang kertas pengaman tidak mengkilat. mencetak sendiri. BUKTI:
Rp50 ribu.
nakan uang palsu,” kata Kasat
Dari tangan pelaku, polisi
Barulah korban sadar dan ber-
Pulang Pisau melakukan aksi nekat. Tepatnya, warga Desa Reskrim, Iptu John Digul Man- Sementara korban yang saat pikir bahwa itu adalah uang mengamankan sejumlah ba- 1. Dua lembar uang Rp 100 ribu
Mentaren I, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pi- ra, Kamis (8/8). itu belum curiga, memberikan palsu,” ungkap John. rang bukti seperti dua lembar 2. Enam lembar uang Rp 50.000
sau itu mengedarkan uang palsu (upal). Apesnya aksi pelaku Saat belanja, pelaku meng- uang kembalian sebesar Rp40 Merasa telah dirugikan, uang Rp 100 ribu, Rp 50 ribu 3. Satu lembar uang Rp 20.000
4. Satu lembar kerudung
terbongkar dan kini harus mendekam di balik jeruji besi. gunakan masker dan helm ribu. Setelah pelaku pergi, korban akhirnya melaporkan dan satu lembar uang peca- 5. Satu jaket warna merah hati
serta jaket lengan panjang. Dia
hal tersebut ke polisi. Dan
barulah korban memeriksa
han Rp 20 ribu serta printer
datang dengan mengendarai kembali uang dari pelaku. setelah dilakukan penyelidi- merk Epson type L565. 6. Satu gunting
Pelaku diciduk petugas nah, pemilik warung yang sepeda motor. Setelah memilih “Uang kertas tersebut li- kan, aparat akhirnya mering- “Saat ini pelaku masih men- 7. Sepeda motor dan STNK
Polres Pulang Pisau setelah menjadi korban. “Pelaku di- beberapa barang belanjaan cin, dan saat diterawang kus Oktaviana. Bahkan kuat jalani pemeriksaan intensif,” 8. Helm
9. Satu printer
menerima laporan dari Hasa- tangkap setelah pemilik wa- dengan total harga Rp10.000, juga tidak ada cap basah dugaan jika pelaku tidak hanya tandasnya. (ang/p6)
Bandar Besar PEMADAMKAN
KARHUTLA -
Tim Gabungan
masih fokus
Sulit Ditangkap kebakaran hutan
memadamkan
dan lahan yang
terjadi di Tanjung
Taruna, dan
Polres Barut Musnahkan Tumbang Nusa.
5,70 Gram Sabu
MUARA TEWEH, PPOST kata Dostan.
Polres Barito Utara (Barut) Terkait instruksi gubernur
melakukan pemusnahkan ba- untuk jangan menangkap
rang bukti sabu seberat 5,70 bandar ecek-ecek melainkan
gram, Kamis (8/8). Barang bukti bandar besar, ucap Dostan,
tersebut merupakan hasil si- pihaknya akan berusaha men-
taan selama April sampai Juli gungkap peredaran narkoba di
2019. Barang bukti tersebut Barut sampai ke akar-akarnya.
dimusnahkan dengan cara “Saya juga sudah menekank-
dilarutkan ke dalam cairan an kepada satuan narkoba
pembersih. bukan hanya pengguna atau
AKBP Dostan Matheus pengedar, tetapi juga kepada
Siregar Sik menjelaskan, semua bandar yang besar harus di-
sitaan barang bukti seberat 8,29 tangkap,” tegasnya.
gram. Sementara 6,05 gram Menurutnya, sampai saat ini
dan barang yang dimusnahkan memang tantangan buat Polres
sebanyak 5,70 gram. Jadi sisa Barut untuk menangkap bandar,
barang bukti disisihkan untuk karena selama ini yang berhasil
kepentingan di pengadilan dan ditangkap hanya pengguna atau
laboratorium. pemasok. Sebagai diketahui ber-
“Saya berharap kegiatan sama, bandar narkoba ini masuk
pemusnahan ini dapat menjadi melalui Kalimantan Barat dan
pembelajaran bagi masyara- berhasil dipatahkan.
kat dan khususnya kepada “Kita akan berupaya sampai
para remaja. Pemusnahan ini mengungkap siapa bandarnya,
juga sebagai dari tindak pe- hingga wilayah ini bebas dari
nyelamatan remaja dari bahaya narkoba khususnya sabu-sa-
penyalahgunaan narkotika,” bu,” tandasnya. (sdk/p6)
FOTO : PPOST/ASPRIANTA
Lima Terduga Pembakar Lahan Diamankan
Seorang Kakek Setengah Abad Ditangkap
PULANG PISAU, PPOST syarakat diminta berkordinasi Dikatakan Salahudin, areal gah karhutla. Sesampainya di bakaran Hutan dan atau Lahan
Kapolres Pulang Pisau AKBP dengan kepolisian,” tegasnya. yang dijangkau ratusan meter Jalan Takaras Dermaga, anggota Tanpa Izin. Polisi mengambil
Siswo Yuwono BPM me ngatakan, Terpisah, Wakil IC (Incident ke dalam lokasi. Jadi untuk melihat SP sedang menunggu tindakan tegas. Perkara telah
seorang tersangka kasus pemba- Comander) Posko Karhutla Ka- mencapai titik api masih sangat api yang sudah membakar se- naik ke proses penyidikan. An-
karan hutan dan lahan sudah bupaten Pulang Pisau Salahu- terbatas. Sekarang tim masih mak belukar. caman hukumannya maksimal
dilimpahkan ke pengadilan. din mengatakan, terdapat dua terbantu dengan adanya embung “Tidak pikir panjang, kami 12 tahun penjara.
(foto: agus sidik/ppost)
PEMUSNAHAN – Wakil Bupati Barut Sugianto Panala Putra didampingi Hal itu menunjukan, pihaknya wilayah yang menjadi perhatian di Desa Tanjung Taruna. Namun langsung menegur dan menga- Di tempat berbeda, Kabag Ops
Kapolres AKBP Dostan Matheus Siregar dan pejabat dari instansi vertikal serius dan tegas dalam menindak penanganan di Kabupaten Pu- masih meminta dukungan dari mankan pelaku. Namun terlebih Polres Palangka Raya AKP He-
lainnya ikut melakukan pemusnahan barang bukti sabu. pelaku pembakaran hutan, serta lang Pisau. Dua tempat tersebut Pemerintah Provinsi Kalteng un- dulu kami padamkan api yang mat Siburian menjelaskan, Polres
lahan di Bumi Handep Hapakat. berada di Desa Tanjung Taruna, tuk membangun lima titik sumur sempat membakar lahan seluas telah menangani 56 kejadian
“Berdasarkan data sejak 1 Juli dan Tumbang Nusa. Wilayah bor di area pinggiran jalan. 2.500 meter, “ ujar Andri. karhutla. Dari jumlah tersebut,
Diungkapkan, saat diambil
“Lima sumur bor yang dim-
Pelajar Mabuk Tewaskan hingga 1 Agustus 2019, terdapat tersbeut, selalu muncul titik api. inta kita gunakan untuk mengisi keterangan, SP mengakui per- sudah dua kasus yang telah
Petugas, jelasnya, terus ber-
masuk tahap penyidikan. Dua
184 titik panas. Dari 184 hotspot
itu, polisi mengamankan lima
dua unit mobil tangki,” tutup
buatannya. Modusnya, terlebih
tersangka sudah diamankan.
jibaku melakukan upaya pema-
Kakek Pemulung orang terduga penyebab sumber daman maupun pembasahan. Salahudin. dulu mengumpulkan ranting, Sebagian besar dari kasus belum
api,” tegas Siswo, Kamis (8/8).
diketahui siapa pemilik lahan.
dan daun kering mengunakan
Dalam melakukan pemadaman,
Satu orang, jelasnya, dari Ke- pihaknya bekerjasama dengan Kakek Setengah Abad parang. Kemudian membakar “Kami sudah memasang garis
PULANG PISAU, PPOST buk dan memacu kendaraan- camatan Sebangau Kuala sudah personil TNI, Polri, BPBD, Sementara, Seorang kakek dengan korek api. Lahan yang polisi atas lahan yang terbakar.
Sungguh nahas nasib Lasri nya dengan kecepatan cukup tetapkan sebagai tersangka. Ber- Manggala Agni, DLH, KPHP, setengah abad berinisial SP, ha- dibakar rencananya dimanfaat- Kebanyakan tidak ada pemi-
Saleman (79). Kakek ini tidak tinggi. Diduga karena terlalu kasnya sudah disampaikan ke Pertanian yang tergabung rus merasakan dinginnya jeruji kan untuk kebun sayuran. Tidak liknya. Padahal sudah dipasang
hanya hidup di bawah garis cepat dan di bawah pengaruh pengadilan. Sedangkan empat dalam Poslap, serta Posko In- tahanan. Pasalnya, warga Jalan hanya pelaku, Polisi amankan garis polisi. Tapi kita tidak ke-
kemiskinan sebagai pemulung, alkohol, membuat dia tidak pelaku lainnya, masih dalam pe- duk. Namun hamparan lahan Takaras Dermaga, Kecematan barang bukti berupa parang, dan habisan akal. Kita jemput bola,
namun juga mengakhiri nyawa konsentrasi berkendara dan ti- nyelidikan. Kalau cukup bukti, yang terdampak pada beberapa Rakumpit, Palangka Raya nekad korek api. koordinasi dengan BPN dan
dengan tragis. Tepatnya, Lasri dak memerhatikan arah depan. bisa dinaikkan. Untuk upaya titik masih mengeluarkan asap. membakar lahan, Rabu (7/8). Kapolsek menegaskan, untuk kelurahan, agar diketahui siapa
meregang nyawa setelah tubuh “Korban tengah berjalan pencegahan, Polres Pulang Pisau “Areal yang terbakar sudah Kapolres Palangka Raya AKBP mempertanggung jawabkan pemilik lahan. Jadi tahu apakah
rentanya ditabrak motor yang kaki, langsung disambar oleh mengadakan sosialisasi dan cukup luas. Kita dihadapkan Timbul RK Siregar melalui Ka- perbuatannya, pelaku dikena- dibakar, atau tidak,” terangnya.
ditunggangi seorang pelajar. sepeda motor ai hingga terpen- mengimbau masyarakat untuk pada terbatasnya sumber air, dan polsek Rakumpit Ipda Andri kan Pasal 187 KUHP Subsider Hemat menambahkan, Tim
Peristiwa tragis yang me- tal dan menderita luka-luka,” mencegah karhutla. kemampuan selang. Jadi tidak mengatakan, penangkapan Pasal 2 ayat (1), jo Pasal 25 Perda Satgas Karhutla sudah berupaya
nimpa korban itu terjadi ke- ungkap Suprianto. “Jika ada oknum yang sengaja berimbang dengan kondisi di SP berawal dari anggota yang Propinsi Kalteng No. 5 tahun maksimal untuk mengantisipasi
tika ia sedang berjalan Tingan Korban sempat dievakuasi membakar hutan dan lahan, ma- lapangan,” tegas Salahudin. melakukan patrol, untuk mence- 2003 tentang Pengendalian Ke- kejadian.(ang/bel/P1)
Menteng, Rabu (7/8) sekitar ke rumah sakit. Namun sayang
pukul 22.30 WIB. Kecamatan nyawa tetap tak terselematkan.
Kahayan Hilir, Kabupaten “Faktor utama penyebab ke-
Pulang Pisau. celakaan, pengendara motor Ibu Perkasa Gagalkan Aksi Raja Tega
Sementara pengendara mo- diduga kuat dalam kondisi
tor berinisial AL (17) yang mabuk dan melaju dengan ke-
diduga dalam pengaruh minu- cepatan cukup tinggi,” ujarnya.
man keras memacu kendaraan Sementara itu korban di SAMPIT, PPOST Setibanya di per simpangan
dengan kecepatan tinggi dari masa tuanya, memang meng- Aparat Polres Kabupaten tiga komplek Po pabri, korban
arah Jembatan Cukai. AL ke- habiskan waktu untuk men- Kotawaringin Timur (Kotim) yang kesal langsung menbrakan
tika itu menunggangi Honda cari nafkah dan menambah berhasi menangkap dua pria motornya ke arah motor kedua
Sonic KH 3577 JI. penghasilan dengan mengais yang diduga kuat menjambret pelaku hingga terjatuh.
Kasat Lantas Polres Pulang sampah. Setiap malamnya ia seorang ibu rumah tangga (IRT) “Saat terjatuh pelaku berhasil
Pisau, Iptu Suprianto, dalam rutin mepilah-pilah sampah, di Jalan Minun Dehen, Keca- bangkit dan berusaha melarikan
penyelidikan, AL memang seperti kotak bekas, botol kaca matan Mentawa Baru Ketapang. diri. Saat hendak melarikan diri
diduga dalam kondisi ma- dan plastik. (ang/p6) Pelaku berinisial DH dan RP itu jaket RP digenggam erat kor-
diketahui melancarkan aksi raja ban. Sedangkan dalam waktu
tega alias jambret pada Rabu (7/8) yang bersamaan DH berhasil
sekitar pukul 12.30 WIB. TERTANGKAP- kabur dan meninggalkan rekan-
Wakapolres Kotim Kompol Wakapolres nya itu,” jelasnya.
Endro Ariwibowo menjelaskan, Kotim Kompol Korban yang berhasil meng-
bermula saat korban Lisilawati Endro Ariwi- gagalkan pelarian RP langsung
Amelia sedang mengendarai bowo didampingi meminta pertolongan kepada
sepeda motor sambil membon- pejabat utama warga setempat untuk menga-
ceng dua orang anaknya. lainnya memper- mankan pelaku. Sampai ak-
“Pada saat itu korban sedang lihatkan barang hirnya, pihak kepolisian datang
melintas di Jalan Pelita Barat, bukti dan dua untuk menggiring RP ke ma-
kemudian belok ke Jalan Kapten pelaku jambret polres. Setelah itu, pihak kepoli-
Mulyono. Ketika itulah diikuti yang belum lama sian bergegas mengejar pelaku
oleh kedua pelaku,” ucap Kom- ini tertangkap. lainnya yang berhasil kabur.
pol Endro, Kamis (8/8). (foto: mg7/ppost) Dalam waktu yang tidak
Lanjutnya Endro, setelah terlalu lama, petugas berhasil
korban di Jalan Minun Dehen, oleh DH bertugas untuk men- “Merasa tidak terima dengan tolongan kepada warga seki- menangkap DH. “Selain menga-
(foto: asprianta/ppost) kedua pelaku memepet mo- gambil dompet korban. Ketika aksi kedua pelaku, korban tar,” ungkapnya. mankan kedua pelaku, kami juga
KORBAN TABRAKAN - Korban Lasri Saleman saat memgais sampah sampah tor korban dari arah sebelah itu dompet diletakan di bagian langsung mengejar pelaku Upaya pengejaran yang dilaku- mengamankan barang bukti,”
di TPS kawasan Jalan Tingang Menteng sebelum kejadian maut menimpanya. kiri. Pelaku RP yang dibonceng dashboard motor. sambil berteriak meminta per- kan oleh korban berbuah manis. tuturnya. (mg7/p6)