Page 7 - EKONOMI MANAJEMEN - DWI NOVA IMELIA PUTRI
P. 7
g. Memberikan dorongan untuk mengembangkan potensi diri.
4. Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah proses pengamatan, menilai pelaksanaan, pengendalian proses kerja,
dan jika perlu mengambil tindakan korektif sehingga pelaksanaan dapat berjalan sesuai
tujuan yang telah ditetapkan. Pengawasan memiliki beberapa fungsi, yaitu:
1. Mencegah penyimpangan
2. Memperbaiki kesalahan dan menindak penyelewengan.
3. Mendinamiskan organisasi dan seluruh kegiatan manajemen.
4. Meningkatkan rasa tanggung jawab.
5. Mendidik pegawai jujur.
Pengawasan dapat dilakukan dengan langkah-langkah:
a. Menetapkan standar untuk pengawasan
b. Mengukur kinerja.
c. Membandingkan hasil dengan standar
d. Memperbaiki penyimpangan dengan tindakan korektif.
Ada beberapa metode yang dapat dilakukan dalam pengawasan, antara lain :
a. Komparatif yaitu sistem pengawasan yang dilakukan dengan cara membandingkan
hasil dengan rencana
b. Inspektif yaitu sistem pemeriksaan setempat yang berguna untuk mengetahui secara
langsung keadaan sebenarnya mengenai pelaksanaan suatu pekerjaan c. Verifikatif
yaitu sistem pengawasan dengan pemeriksaan d. Investigatif yaitu sistem pengawasan
yang dilakukan dengan mengadakan penyelidikan.
TINGKATAN MANAJEMEN
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajemen puncak harus memiliki keterampilan konsep dengan tugas untuk memimpin
organisasi atau perusahaan secara keseluruhan agar dapat membentuk tim kerja yang