Page 164 - KelasIX BahasaIndonesia BG.pdf
P. 164

Peraturan  Menteri  Perindustrian  tentang  kebijakan  mobil
                        murah  digugat  warga  Jakarta  ke  Mahkamah  Agung  (MA).
                        Warga menilai kebijakan itu tidak tepat sasaran dan bertentangan
                        dengan perundang-undangan yang ada.
                            “Kami akan mendaftarkan gugatan kami ke MA hari ini
                        pukul  10.00  WIB,”  kata  kuasa  hukum  penggugat  Sunggul
                        Hamonangan  Sirait  pada  saat  berbincang  dengan  detik.com,
                        Jumat (17/1/2014).
                            Duduk sebagai penggugat, yaitu warga Ceger, Cipayung,
                        Jakarta Timur, Guntur Siregar dan warga Utan Kayu, Jakarta
                        Timur Sumiarto. Keduanya selain memberikan kuasa hukum
                        kepada  Sunggul,  juga  memberikan  kepada  Freddy  Alex
                        Damanik, Silas Dutu dan Sidik.
                            “Kami  memohon  MA  menyatakan  Pasal  1  angka  1  dan
                        Pasal 2 ayat 1 huruf e, Peraturan Menteri Perindustrian Nomor
                        33/M-IND/PER/7/2013  tidak  sah  dan  tidak  berlaku,”  ucap
                        Sunggul.
                            Pasal  1  ayat  1  menyatakan  ‘pengembangan  produksi
                        kendaraan  bermotor  roda  empat  yang  hemat  energi  dan
                        harga  terjangkau  selanjutnya  disebut  PPKB  adalah  program
                        pengembangan produksi kendaraan bermotor dengan pemberian
                        fasilitas berupa keringanan pajak pertambahan nilai atas barang
                        mewah (PPnBM)’. Sedangkan pasal 2 ayat 1 huruf e tertulis
                        ‘PPKB  ditujukan  untuk  industri  kendaraan  bermotor  yang
                        memenuhi  ketentuan berdasarkan  harga  jual  KBH2  setinggi-
                        tingginya  Rp95  juta  berdasarkan  lokasi  kantor  pusat  agen
                        pemegang merek’.
                            Penggugat menilai peraturan itu melanggar UUD 1945, UU
                        HAM, UU No 11/2005, UU Kesehatan, UU Penyelenggaraan
                        Negara  yang  Bersih  dan  Bebas  dari  KKN  dan  UU  tentang
                        Pembentukan Peraturan Perundangan.
                            “Akibat  aturan  tersebut,  semakin  banyak  mobil  pribadi
                        di  Jakarta  sehingga  semakin  menambah  polusi  udara  dan
                        kemacetan,” cetus Sunggul.

                  Sumber: http://news.detik.com/read/2014/01/17/085153/2469687/10/bikin-tambah-macet-kebijakan-mobil-
                                          murah-digugat-ke-ma?nd771104bcj








                 166  Kelas IX SMP/MTs








                                  Di unduh dari : Bukupaket.com
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169