Page 33 - E-Modul Dunia Hewan
P. 33
3. Cara Reproduksi Playthelminthes
Playthelminthes bereproduk si secara seksual, aseksual,
atau keduanya. Pada umumnya playthelminthes bersifat
hetefrodit karena memiliki testis yang menghasilkan sperma dan
ovarium yang menghasilkan sel telur. Reproduksi secara
seksual dengan pembuahan sel telur oleh sperma. Reproduksi
secara aseksual dengan fragmentasi, yaitu dengan pemotongan
beberapa bagian tubuhnya. Pada bagian tubuh yang terpotong
akan melakukan regenerasi hingga menjadi individu baru yang
lengkap.
4. Klasifikasi Playthelminthes
Filum playthelminthes terdiri atas empat kelas yaitu,
Turbellaria, Monogenea, Tretamoda, dan Cestoda.
a. Turbellaria (cacing berambut getar)
Turbellaria hidupnya bebas dialam, sebagaian besar
hidup didasar laut, pasir, lumpur, dan dibawah batu karang.
Bentuk tubuhnya pada umumnya lonjong hingga panajang,
pipih dorsoventral, dan tidak beruas-ruas. Memiliki ukuran
tubuh anatara 0,5 mm – 60 cm, namun sebagaian besar
berukuran sekitar 10 mm. Pada sisi-sisi kepala melebar
membentuk tentakel yang disebut aurikel. Pada tubuhnyan
berwarna hitam, coklat, kelabu, merah dan hidau karena
bersimbosis dengan ganggang. Tubuhnya ditutupi oleh
epidermis yang mengadung banyak lendir. Lendir berfungsi
untuk melekatkan dan membalut mangasa. Tubellaria
memiliki sistem pencernaan yang terdiri atas mulut, faring,
dan rongga gastrovaskuler yang disebut enteron (usus).
Pada sistem saraf tubellaria memiliki sistem saraf yang
bervariasi, ada yang berbentuk jala saraf, da nada yang
berbentuk benang saraf. Tubellaria memiliki bintik mata
untuk mendeteksi cahaya. Pada umumnya tubellaria
menunjukan gerak fototaksis negative atau menjauh
Tubellaria bereproduksi secara aseksual, seksual, atau
keduanya. Pada umumnya hermafrodit, tetapi ada pula yang
tidak hermafrodit