Page 35 - E-Modul Dunia Hewan
P. 35

Trematoda  memiliki  alat  satu  atau  dua  alat  untuk

                            pengisap  untuk  menempel  pada  tubuh  inang.  Pada  cacing  ini

                            memakan  serpihan  sel,  lendir,  dan  darah  inang.  Contohnya
                            cacing hati pada manusia (Clonorchis sinensis) dan cacing hati
                            pada hewan ternak herbivore (Fasciola hepatica).




















                                          Gambar  2.10 Struktur  Tubuh  Trematoda
                           Sumber:  https://www.materisma.com/2014/06/penjelasan-ciri-klasifikasi-
                                             dan-peranan-platyhelminthes.html

                          d. Cestoda (cacing pita)
                                   Cacing  pita  hidupnya  parasite  diusus  vertebrata,
                             misalnaya ikan, anjing, manusia, sapi, ayam dan babi. Tubuh

                             pada  cacing  pita  ditutupi  oleh  kutikula,  tidak  memiliki  mulut
                             dan  alat  pencernaan,  tidak  memiliki  alat  indra.  Pada  tubuh
                             dewasa  cacing  terdiri  atas  kepala  (skoleks),  leher  pendek

                             (strobilus),  dan  proglotid.  Cacing  pita  melekatkan  dirinya
                             pada  bagian  dalam  usus  inang  menggunakan  skoleks,  yang
                             umumnya  memiliki  kait,  alat  pengisap,  atau  keduanya. Leher

                             cacing  secara  terus-menerus  menghasilkan  proglotid.  Dalam
                             setiap  proglotid  terdapat  saluran  reproduksi.  Proglotid
                             matang  dipenuhi  telur  dan  akan  terpisah  dari  tubuh  cacing

                             dan  meninggalkan  tubuh  inang,  baik  secara  pasif  di  tinja
                             inang  atau  bergerak  secara  aktif.  Semua  cacing  pita
                             bersifat hermafrodit karena  tiap  individu  memiliki  organ

                             reproduksi jantan dan betina sekaligus.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40